Dunia ini penuh dengan kebencian. Meski begitu, masih ada cinta sejati dihati.
Bagaimana bisa seseorang hidup tanpa cinta?
Tidak ada syarat dalam cinta. Dan tak ada yang perlu disesalkan.
Biarpun dia tidak disini bersamaku.
Tapi aku tetap mencintai...
"Silahkan datang kembali...." ucap Jisoo setelah pengunjung keluar dari toko sayuran, tempat Jisoo bekerja.
"Jisoo-ya...ini jam makan siang,..pergilah makan..." ucap Bibi Mikyung, pemilik Toko Sayuran itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Baiklah Bi...aku pergi dulu ne..." ucap Jisoo melepas apronnya dan pergi meninggalkan toko.
Di jalan menuju rumah, Jisoo tersenyum menatap bungkusan yg ia bawa.
"Nini, pasti suka..." ucapnya berlari kecil gembira.
BRUK...
Jisoo menabrak seseorang di depannya.
"Eoh...maaf...saya tidak sengaja..." ucap Jisoo melihat kamera yg jatuh dari orang yg ditabraknya.
"Tuan,..saya minta maaf,...saya akan ganti kameranya tapi..."
"Tidak apa²..." potong Pria yg ditabrak Jisoo, ia menunduk memungut bungkus makanan milik Jisoo.
"Makananmu jadi berantakan..." ucap Pria itu.
"Ah...itu tidak masalah, aku bisa membelinya lagi dan itu tidak seberapa tapi bagaimana dg Kamera Anda,..aku harus mengganti berapa???" Tanya Jisoo mengulak alik kamera itu.
"Tidak perlu,...em..kebetulan aku sedang lapar, bisa tunjukan dimana kau membeli makanan ini???" Tanya Pria itu.
"Tapi..." Jisoo menatap bingung Pria itu.
Di salah satu kedai makan sederhana, Jisoo duduk berhadapan dg Pria yg ia tabrak itu yg sekarang tengah menikmati makanan di depannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau tidak makan???" Tanya Pria itu sembari mengunyah.
"Em...apa Anda tidak makan beberapa hari ini???" Tanya Jisoo.
