Up!
Vote!
Comment!
Happy reading!
note: kembali setelah hiatus cukup lama, semoga vibe mas bubu masih sama sepertii dulu yaa..^^
❄️❄️❄️
•••"Besok nasi liwet ya, Mas?"
"Banyak mau lu Shinchan, belum aja gua gedig lu."
Haechan yang tadi menatap Jaehyun dengan senyum lebar, mendadak menunjukkan raut jengkel sambil menoleh ke arah asal suara yang menyahuti kalimatnya tadi. Dia kakaknya, Doyoung, yang baru saja sampai di ruang makan entah dari mana.
Haechan baru saja selesai makan malam, bersama Yuta, Lucas, dan Jaehyun. Berniat meminta dimasakkan nasi liwet kepada Jaehyun untuk esok hari, namun sahutan Doyoung membuat Haechan kesal.
Yuta, Lucas, dan Jaehyun hanya mendengarkan tanpa berniat untuk melerai. Toh mereka sudah terbiasa dengan suasana seperti ini. Jika sudah lelah juga pasti berhenti sendiri.
"Ngapain lu natap gua kaya gitu? Ga ada serem-seremnya." Ucap Doyoung remeh.
Haechan mendengus, "Lu juga banyak bacot, udah tua bukannya tobat, kerjaannya ngajak ribut mulu."
"Gua masih kakak lu ya anying."
"Ga, ga sudi."
"Anak anj-"
"Jangan lupa besok jam delapan pagi ke plan-room. Gua mau tidur, abis lari-larian naik tangga hotel rasanya punggung gua kaya mau patah." Potong Yuta sambil berdiri, ia membawa piringnya yang kotor itu ke arah wastafel untuk ia cuci.
Seketika Haechan dan Doyoung lupa jika tengah berdebat, hanya karena Yuta yang mengingatkan tentang pertemuan esok hari. Bayangan tentang berita besar yang akan menjadi alasan mereka hiatus sudah di depan mata. Mereka sudah lama menanti saat itu tiba.
Lucas menyusul, ia berdiri sambil membawa piringnya dan menuju Yuta, "Gua juga mau tidur sampai besok." ucapnya sambil mencuci piring.
Begitulah, di mansion ini, piring yang digunakan untuk makan harus dicuci oleh si pengguna, dan peraturan itu sudah diterapkan bahkan sebelum Taeyong mengenal kamu.
Mereka sudah terbiasa, sehingga tak ada keluhan apapun mengenai cucian. Jaehyun yang lelah sehabis memasak, tersenyum senang ketika melihat Haechan, Lucas, dan Yuta lahap memakannya.
Ia suka ketika orang-orang menikmati hasil kerja kerasnya beradegan panas di dapur.
"Kira-kira... berapa tahun ya?" Ujar Haechan sambil menatap langit-langit ruang makan. Melupakan fakta bahwa tangan kanannya masih kotor karena ia makan nasi padang buatan Jaehyun menggunakan jemarinya, begitu pula piring yang juga masih kotor terletak di bawah tangan kanannya itu. Ya, lokal sekali.
Haechan tim tangan, bukan sendok. Kalian tim apa?
Doyoung meliriknya, berdecak, lalu menyahut, "Itu hiatus apa resign, sampai bertahun-tahun. Ekspektasi lu turunin dikit."
Haechan mendengus, "Sewot mulu, suka-suka lah."
Yuta dan Lucas sudah menghilang setelah selesai mencuci piring, mereka menuju mansion sebelah untuk beristirahat. Kini di ruang makan mansion utama hanya tersisa Jaehyun, Haechan, dan Doyoung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage Life ❄ Lee Taeyong
Fanfic《SLOW UPDATE》 "Jangan khawatir, jangan cemaskan apapun. Kamu, hatimu, hidupmu, semua yang ada padamu, sudah menjadi tanggung jawabku. Mari hidup bahagia, mewah maupun sederhana, setidaknya senyum manis di bibirmu itu tidak sirna. Sayang, kamu hanya...