Up!
Vote!
Comment!
Happy reading!
💚❄💚
•••Blacky milik Haechan terus mengudara menuju mansion dengan kecepatan penuh. Diiringi dengan pekikan cemas dari Lucas dan bentakan kesal dari Yuta.
Sedangkan Johnny sudah tak lagi mampu untuk sekedar berucap. Dada kanannya yang tertembak mengeluarkan banyak darah, bahkan hampir saja ia kehilangan kesadaran jika saja Lucas tidak memaksanya untuk tetap sadar.
"Jangan nutup mata! Buka terus! Liat gue Mas! Liat gue pokonya Mas Johnston ga boleh nutup mata!! Kalo matanya nutup auto gue colok bodo amat!!!"
"Bisa diem gak sih lu?! Berisik Anjing!"
Ya, begitu kiranya. Johnny yang sudah hampir kehilangan kesadaran, akhirnya kembali membuka matanya dan terkekeh karena mendengar tuturan Lucas yang sangat frustasi tersebut.
Tahu sendiri, suara Lucas seperti apa. Jadi maklum jika Johnny segera membuka kembali matanya saat itu. Bukan karena takut akan ancaman Lucas, melainkan terkejut karena suara Lucas macam petir di siang hari.
Maaf Lucas, luv u 😙
Dan ketika Blacky mendarat dengan cantik di landasan khusus yang Taeyong buatkan spesial untuk Haechan, dengan cepat Lucas dan Yuta membopong Johnny keluar dari heli milik Haechan tersebut.
"Medis! Medis!!" Teriak Lucas sambil menyentuh earpiece di telinganya. Sebenarnya Cyber yang ada di mansion sudah tau pasal ini sejak Lucas berteriak karena mengetahui Johnny tertembak, karena setelahnya Yuta memberi tahukan pada mereka bahwa Johnny tertembak jarak jauh.
Mereka, Yuta dan Lucas membopong tubuh lemah Johnny ke arah pintu samping mansion, jalur tercepat untuk masuk daripada harus memutar untuk lewat pintu depan. Johnny harus segera ditangani.
Haechan berlari mendahului mereka untuk membukakan pintu, dan tepat setelah pintu terbuka, dari arah yang berlawanan, muncullah Jaehyun, Doyoung, serta anggota yang lain. Mereka membawa brankar untuk membawa tubuh Johnny ke ruang medis setelah mendengar teriakan Lucas tadi.
Mereka sangat panik karena melihat wajah Johnny yang pucat, serta matanya yang sudah tidak mampu untuk terbuka. Bajunya sudah terselimuti oleh darahnya yang terus mengucur dari dada kanannya. Bahkan sedikit mengenai baju Lucas dan Yuta karena mereka yang membopong Johnny.
Dengan cepat Lucas dan Yuta meletakkan Johnny ke atas brankar, dilanjutkan oleh Jeno, Mark dan Jisung yang membawa mereka ke ruang medis.
"Hyunjae, Juyeon, sama Younghoon udah siap di sana, kalian mandi aja dulu. Mas Johnny biar ditangani sama trio medis." Ujar Doyoung.
Lucas, Yuta, Haechan, mengangguk lemah. Namun setelahnya, Yuta mendongak, menyapukan pandangan pada sekitar, namun ia tidak menemukan keberadaan orang yang ia cari. Ia pun melontarkan pertanyaan, "Taeyong mana?"
"Mas Tae--"
"Gue di sini. Gimana keadaan Johnny? Udah dibawa ke ruang medis?"
Mereka sontak menoleh ke arah suara yang sangat familiar tersebut. Suara yang memotong kalimat Jaehyun.
Yuta bergerak, menghadap Taeyong yang kini sudah berdiri bersama mereka, di ruang tengah.
"Udah, untungnya dada kanan." Jawab Yuta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage Life ❄ Lee Taeyong
Fanfiction《SLOW UPDATE》 "Jangan khawatir, jangan cemaskan apapun. Kamu, hatimu, hidupmu, semua yang ada padamu, sudah menjadi tanggung jawabku. Mari hidup bahagia, mewah maupun sederhana, setidaknya senyum manis di bibirmu itu tidak sirna. Sayang, kamu hanya...