17 : Luka Yang Belum Selesai
*****
Seharusnya berakhir bukan? Lalu, mengapa kau datang kembali dan memberikanku harapan yang nyatanya hampa? Kau tau hal itu terlalu egois, aku tak menyukai jalan cerita yang sudah ku hapuskan dengan air mata dan rasa penerimaan yang baik terhadap rasa sakitku.
Berhentilah memberiku peringatan! Aku sudah menyerah terhadap dirimu, maka pergilah dengan tenang tanpa perlu kembali dengan suasana abu-abumu. Kau sudah mendapatkan yang lebih baik, tak perlu datang kembali padaku yang kesulitan melepaskan duri-duri harapan yang kau tancapkan begitu halusnya.
Aku sudah cukup lelah dengan sandiwara kebahagiaan yang harus aku kembali ukir dari sebuah benih yang nyatanya sangat sulit untuk ku rawat agar mejadi pohon keinginan yang seharusnya tak ada dirimu disana. Kisahku telah menginjak masa-masa baru, dimana aku telah menemukan cinta lain selayaknya dirimu yang telah kembali menyematkan cincin perak indah di tangan wanita yang lebih baik dariku.
Kejujuran dalam diriku telah terkuak bahwa diriku tak mampu lagi menyayangimu seperti aku yang mengharapkanmu setiap saat waktu itu. Cukuplah memberikanku duri itu, sangat menyakitkan untukku. Aku tak bisa melepaskannya seorang diri, aku tak mampu menutupi lukanya dengan tanganku sendiri.
Aku hanya berharap, jika memang sudah waktunya pergi. Maka pergilah, jangan kembali hanya untuk memberikan luka baru. Aku lelah ....
Rainmanaj, 06 Februari 2023
[23.38]
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketikan Hampa [Just Quotes]
RandomIni hanyalah kata-kata atau puisi je lah isinya^^ Hanya untuk bersenang-senang, karna menulis aku merasa sangat berarti :))