Nanon jatuh cinta pada pandanngan pertama pada seorang yang harusnya tidak dia sukai. Dia adalah sahabat dari istri kakak ketiganya dan orang itu sudah berkeluarga.Tapi bagi Nanon saat dia menginginkan sesuatu harus dia dapatkan tidak peduli jika di...
Setelah mereka menghabiskan makanan. Atau lebih tepatnya Nanon yang makan dengan lahap. Nanon memanggil pelayan untuk membereskan dan memesan eskrim.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ohm hanya bisa menatap Nanon tidak percaya. Setelah menghabiskan begitu banyak makanan Nanon masih memesan eskrim. Dan saat ini Nanon sedang menikmati eskrim yang dia pesan.
"Kenapa?" tanya Nanon saat merasa kalau Ohm menatapnya.
"Tidak" Ohm hanya menggelengkan kepalanya dan tersenyum.
"Aku sedang stress kak. Pekerjaanku banyak sekali. Ternyata memindahkan semua kemari benar-benar merepotkan" cerita Nanon. "Belum lagi aku harus menemui beberapa orang sebelum peluncuran produk nanti"
"Kau pasti repot" Ohm menatap Nanon bersalah. "Apa aku menganggumu?"
"Tidak kok" Nanon tersenyum pada Ohm. "Kebetulan aku ada janji disini"'untukkakOhmakanselaluakuluangkanwaktukusesibukapapunaku'batinNanon
Nanon menyingkirkan eskrimnya setelah menghabiskan setengah. Dia lalu fokus menatap Ohm.
"Jadi ada apa kak Ohm ingin bertemu dengan Non?" tanya Nanon langsung
"Sebenarnya..." Ohm menatap Nanon ragu. Dia takut merepotkan Nanon. Apalagi tadi Nanon bilang dia sedang sibuk
"Ehmm....." Nanon menatap Ohm polos. "Ada apa?"
"Masalah kerjasama dengan perusahaan Vihokratana"
"Kerjasama?" Nanon menatap Ohm. "Jika tentang perusahaan Vihokratana harusnya kak Ohm menemui abang" saran Nanon. "Perusahaan yang pegang abang"
"Aku sudah mengajukan proposal kerjasama melalui Jane. Dan kami sudah membahasnya waktu itu"
"Lalu masalahnya?"
"Sampai saat ini belum ada konfirmasi dari pak Pluem tentang kelanjutannya"
"Begitu" Nanon nampak berpikir. "Mungkin abang sedang mempelajarinya sekarang. Abang memang terlalu teliti"
"Apakah Pak Pluem....?"
"Abang itu terlalu memperhatikan semua aspek kak. Entah itu tentang perusahaan ataupun kehidupan pribadi"
"Kehidupan pribadi?" tanya Ohm ragu
"Iya. Jika abang tahu ada cacat ataupun skandal dalam hidup pribadinya abang langsung membatalkan kerjasamanya. Karena abang tidak mau skandal pribadi akan mempengaruhi perusahaan"
"Jadi begitu" gumam Ohm pelan. Ini pasti masalah Prigkhing hingga kerjasama ini tidak ada konfirmasi.
"Perusahaan kak Ohm itu perusahaan Jongcheveevat bukan?" tanya Nanon pura-pura tidak tahu
