Chapter 30

543 36 3
                                    


Happy Reading
.
.
.
.
.

Saat membuka matanya Nanon melihat Drake sedang tertidur disampingnya. Dia melihat kesekeliling kamarnya tidak ada orang lain disana. Dia menolehkan kepalanya saat mendengar pintu terbuka.

"Sudah bangun Non?" Gun tersenyum pada Nanon. "Bagaimana perasaanmu?"

Gun mendekat pada Nanon dan duduk disebelahnya. Gun lalu mengusap kepala Nanon lembut.

"Apa yang terjadi pada anak manisnya mami?" tanya Gun lembut. "Non bisa cerita apapun pada mami"

"Mami" Nanon memeluk perut Gun. "Sepertinya Non bertemu orang yang sudah membuat Non kehilangan Prana"

"Apa maksudmu Non?" Gun membantu Nanon bangun. "Ceritakan apa yang terjadi sebenarnya?"

"Non...." Nanon menceritakan apa yang terjadi tadi pada Gun.

"Sayang kau tidak main-main kan?" tanya Gun untuk memastikan. "Ini bukan masalah sepele"

"Non tidak akan main-main untuk masalah Prana mi" Nanon menatap Gun. "Sudah sejak dulu Non mencari tahu penyebab kepergian Prana dan Pat"

"Kita akan selidiki ini sayang." Gun menggenggam tangan Nanon lembut. "Mami akan minta bantuan papi. Tapi Non jangan berbuat sesuatu yang berbahaya"

"Iya mi" Nanon memeluk Gun erat. "Terima kasih mami selalu peduli pada Non. Maaf selalu merepotkan mami"

"Siapa yang bilang anak manis ini merepotkan?" Kata Gun kesal. "Biar mami pukul orang itu. Anak manis mami ini tidak pernah merepotkan" Gun menepuk punggung Nanon lembut.

"Terima kasih selalu ada untuk Non"

"Iya sayangnya mami" Gun mencium kening Nanon lembut.

Nanon melirik Drake yang saat ini tertidur disampingnya.

"Sepertinya Drakie sedang tidak sehat" Gun tersenyum pada Nanon. "Mami menyuruhnya tidur di sampingmu"

"Kak Frank terlalu posesif" gumam Nanon. Dia menoleh pada Drake "Dia terlalu mengekang kak Drake"

"Frank melakukan itu karena terlalu mencintai Drake" Gun tersenyum pada Nanon. "Suatu hari Nanon juga akan seperti itu jika sudah punya pacar"

"Benar juga sih"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sementara itu di kantor Ohm sangat gelisah. Dia mencemaskan kondisi Nanon. Dia ingin menelpon Drake tapi takut mengganggu. Apalagi kalau yang mengangkat telponnya adalah Frank. Drake bisa terkena masalah. Meskipun selama ini dia hanya diam saja tapi dia sangat tahu seberapa posesif Frank pada Drake.

Karena kecemasannya dari tadi Ohm tidak fokus mengerjakan pekerjaannya. Beberapa kali dia salah mengoreksi laporan yang diberikan Bright. Hal itu membuat Bright heran.

"Ada apa denganmu Ohm?" Tanya Bright heran. "Sudah 3 kali aku menyerahkan laporan itu"

"Aku...tidak apa-apa" kata Ohm tanpa menatap Bright. Dia mulai memeriksa laporan yang diberikan Bright. "Hanya ini?"

"Itu dulu saja" Bright duduk dihadapan Ohm. "Ceritalah ada apa?"

"Aku baik-baik saja Bright" Ohm berusaha menghindari kontak mata dengan Bright. "Hanya sedikit lelah saja"

Affair With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang