[22]

861 112 25
                                    

Hollaa minna-san. Adakah yang sudah lupa alur cerita ini? Kalo lupa bisa dibaca ulang hehehe.

Aku udah kasih tau di wall profil ku alasan aku hiatus selama ini huhu. MAO masih ada beberapa part lagi sebelum ending, tapi aku gabakal ngilang lama lagi kok karna my account udah balik lagi yeayy.

Selamat membaca, jangan lupa vote dan comment ^^


++++


Akashi pulang ke rumah dengan membawa sebuah buket bunga, ia ingin meminta maaf kepadamu dan memberitahukan isi hatinya yang sebenarnya. Akashi tidak ingin berpisah denganmu, sampai kapanpun dia tidak ingin.

Pemandangan pertama yang ia lihat adalah dirimu yang sedang menuruni tangga dengan membawa sebuah koper. Akashi dengan segera menaruh buket bunga yang ia bawa pada meja didekatnya dan kemudian mendekatimu, menahan tanganmu.

"[Your name] apa yang kau lakukan? Kau ingin pergi kemana?" Tanya Akashi dan dengan segera kau menepis tangan Akashi yang tengah menghalangi.

"[Your name] lebih baik kita membicarakan hal ini dulu, aku tidak ingin berpisah denganmu. Mari kita memulai semuanya dari awal. Aku dan Yui benar-benar tidak ada hubungan apapun." Kata Akashi masih terus menahanmu yang hendak pergi.

"Cukup Seijuro, aku sudah muak denganmu. Bukankah ini yang kau inginkan, perceraian kita dan kekalahanku. Aku sudah mengakui aku kalah dalam taruhan yang telah kita buat. Puas kau!! Apalagi yang kau inginkan HAH!!!" Kau benar-benar sudah muak melihat lelaki yang kini ada dihadapanmu, untuk saat ini kau benar-benar tidak ingin bertemu ataupun melihat Akashi dan keputusanmu untuk bercerai sudah bulat, tidak akan kau ganggu gugat lagi.

Akashi menarik tanganmu dan secara tidak sadar kini telah mencengkramnya dengan kuat, kau dapat merasakan kini tanganmu mungkin sudah memerah akibat cengkraman kuat Akashi.

"Dengarkan penjelasan ku dulu [Your name], kau tidak bisa mengakhiri pernikahan ini secara sepihak. Sampai kapanpun aku tidak akan menandatangi surat tersebut, dan aku tidak akan mengakhiri pernikahan ini." Ucap Akashi dengan lantang, yang membuatmu kembali merasa sedih. Kenapa Akashi bersikap egois seperti ini padamu, apa yang dia inginkan darimu. Tidak cukupkah semua hal yang selama ini sudah dia lakukan padamu.

"Kenapa kau seperti ini padaku? Apakah semua ini tidak cukup untukmu, apakah kau akan terus menyakitiku? Aku sudah lelah Seijuro, mari kita akhiri semua ini." Ucapmu dengan lirih, Akashi yang mendengarnya seketika langsung menggendorkan cengkraman pada tanganmu. Ya, Akashi sadar akan dirinya yang sudah banyak menyakitimu dan mungkin kau tidak akan mudah memaafkan serta menerimanya kembali.

"[Your name]-san." Panggilan seseorang membuatmu dengan segera melepaskan diri dari Akashi lalu berjalan menjauhinya.

"Aku akan menunggumu di mobil." Ucapmu pada Karma— orang yang tadi memanggil. Kau dengan segera berjalan keluar rumah menuju mobil Karma yang akan mengantar pulang kerumah orang tuamu. Kau melihat tanganmu yang tadi dicengkram oleh Akashi kini sudah memerah. Membayangkan hal tadi kau kembali menangis.

Di dalam rumah tersisa Akashi dan juga Karma yang kini saling menatap dengan tajam.

"Seijuro-nii sudah cukup menyakiti [Your name]-san. Aku sudah bilang jika Seijuro-nii menyakiti [Your name]-san lagi maka aku akan merebutnya darimu, dan sekarang aku akan benar-benar merebutnya." Akashi mengepalkan tangannya kesal, adik sepupu nya itu terlalu mengurusi urusannya dan apa katanya tadi, merebut [Your name] darinya, tentunya Akashi tidak akan membiarkan hal tersebut terjadi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 12, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Marriage and Obsession [Akashi Seijuro x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang