Doumo semuanya 🙋🙋 author tak bertanggung jawab ini comeback 😂
Maap yah baru bisa update lagi sekarang. Entah kenapa mood daku selalu hilang waktu pengen melanjutkan fanfic ini padahal kan daku pengen segera menamatkan fanfic ini 😢 😂 untuk chap selanjutnya mohon bersabar aja hehehe 😅 Orang sabar disayang.....?! 😆😅
See you 👋
Happy reading minna~~
++++
Kau menatap bosan sekeliling ruangan. Karena kejadian kemarin hari ini dirimu tidak diperbolehkan keluar oleh Akashi, kakimu masih sakit dan hal itulah yang membuat Akashi tidak memperbolehkanmu keluar.
Kau menatap Akashi sebal, sedangkan sang empu hanya menatap fokus pada sebuah tab yang tengah dipegangnya, dalam liburan seperti ini masih saja si pria crimson itu bekerja— dengan melihat presentase perusahaan yang dikirimkan oleh sekretarisnya.
"Seijuro." Kau memanggilnya.
"Nande?" Balas Akashi masih menatap fokus pada tab didepannya.
"Aku ingin berjalan-jalan. " Ucapmu yang mampu mengalihkan fokus Akashi.
Ia tersenyum mengejek menatap dirimu. "Memangnya kau bisa berjalan sendiri dengan kakimu yang seperti itu." Ejeknya sambil melihat kakimu yang diperban.
"Jika kau masih tetap ingin berjalan-jalan pergi saja, tapi jika terjadi sesuatu aku tidak akan peduli lagi." Lanjut Akashi yang membuatmu menggerutu kesal.
.
.
.
Kalian memutuskan untuk kembali ke Kyoto, mempersingkat liburan yang tadinya hendak seminggu menjadi 5 hari saja, dan yah liburan mu hanya dipakai untuk berdiam diri saja di hotel dengan Akashi yang malah sibuk sendiri. Kau menyesal jika begini lebih baik tidak usah liburan, toh di Hawaii kau tidak pergi kemana-mana dan hanya diam di hotel, hanya buang-buang uang saja bukan?!
Kau merenggangkan tubuhmu yang lelah pada sofa ruang tamu setelah sampai pada rumah, sedangkan Akashi ia langsung memasuki kamarnya. Kau melirik jam dinding yang menunjukkan pukul 9 malam, kau ingat bahwa kalian belum makan malam. Kau dengan segera beranjak menuju dapur untuk memasak sesuatu. Para pelayan dirumah memang sedang diliburkan, jadi kali ini kau harus turun tangan untuk memasak.
"Kau sedang apa? Memasak?" Pertanyaan seseorang membuatmu yang tengah serius memasak menoleh. Kau hanya menaggapi perkataan Akashi dengan anggukan.
"Baguslah. Aku sedang lapar." Kau mendecih menatap Akashi yang kini berjalan kearah meja makan— menunggu makanan yang sedang kau masak.
Kau kembali fokus pada masakanmu tak menghiraukan Akashi yang menatap dirimu dalam diam.
Setelah masakanmu sudah matang kau menaruh masakanmu pada meja makan. Dirimu memutuskan untuk hanya memasak sup tofu dengan omelette.
Setelah selesai makan kau membereskan piring bekas makan kalian berdua dan hendak mencuncinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage and Obsession [Akashi Seijuro x Reader]
Romans❝ Menikah dengan orang yang tidak dicintai? Bagaimana jadinya? Tapi itulah yang terjadi ❝ Hanya karena urusan bisnis kau dijodohkan oleh orangtua mu dengan Akashi Seijuro rival sedari SMA hingga sekarang. Akashi adalah seorang CEO muda yang tampan...