Aksara Mahadevan. Troublemaker SMA Garuda yang terjebak dengan rencana taruhannya sendiri dengan teman - temannya untuk meluluhkan hati ice princess, goodgirl, ketua MPK, Karain Valenta Ermir.
"Kenalin gue Aksara, calon pacar lo!"
"Cowok gila."
Takd...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Vote dulu ya sebelum baca❤️ dan juga comment disetiap paragraf biar gemes🌹 happy reading🌹❤️
❤️❤️❤️
Aksara bersenandung seraya menuruni satu persatu anak tangga. Ia merapikan dasinya yang miring. Bu Ros, selaku asisten rumah tangga juga pengasuh Aksara dari kecil yang sibuk menyiapkan roti, butter, cream, dan segelas susu untuk Aksara sarapan menatap cowok itu dengan aneh.
Aksara menggunakan atribut lengkap dan rapi seperti murid teladan lainnya. Tidak seperti Aksara yang biasanya memakai seragam dengan atasan keluar, dan dua kancing atas terbuka.
Sedangkan Aksara yang melihat meja makan tampak kosong, dan hal itu bukan lagi pemandangan asing. Tidak ada lagi perasaan sedih merasa kesepian, tapi mengingat ia akan melakukan trik pertama PDKT yang ia diskusikan semalam dengan teman-temannya, rasa itu menghilang begitu saja.
Hanya beberapa gigitan,bahkan Aksara meminum susunya sambal berdiri.
"Pelan-pelan, Den. Habiskan dulu!" nasehat Bu Ros.
"Telat, Bu," balas Aksara, Aksara berbalik seraya menagih, "Oh, Ya! Bekal yang saya pesan tadi malem mana, Bu?"
Bu Ros tersenyum seraya memberikan kotak bekal berisi sandwich yang Aksara pesan sejak semalam. Tidak lupa, Aksara berterima kasih seraya mencium punggung tangan Bu Ros untuk berpamitan. Aksara menaiki motornya, memakai helm fullface nya dengan senyum yang masih terukir dengn manis di wajahnya. 'PDKT pertama, lo ada ditangan gue Rain'
Dewa, Pangeran Garuda, Tuan muda pewaris tahta tampan kaya raya, dan masih banyak lagi penobatan untuk Aksara. Selain tampan, dia kaya raya, kurang apanya coba. Hanya saja, sikapnya yang kadang terlihat kasar.
Sudah dua bulan lamanya Aksara berusaha menarik perhatian Rain, namun tidak ada perubahan signifikan. Rain tetap menatapnya dengan tatapan tidak tertarik. Rain bahkan dengan terang-terangan mengatakan bahwa ia tidak menyukai Aksara.
Aksara Mahadevan? Di tolak?
Tapi, jangan berharap Aksara mundur. Dia tidak akan menyerah sebelum apa yang ia inginkan, didapatnya. 'Kalo lo penginnya diajak PDKT secara romantis gini, oke, you got it, babe'
❤️❤️❤️
Lima belas menit lagi jam pertama akan segera dimulai. Aksara masuk ke kelas Rain. Dia tersenyum senang, Rain sudah ditempat duduknya, sendirian. Dengan rambut dicepol satu, hal itu menampakkan leher cantik Rain, Aksara tidak menyukainya. Bukankah Aksara sudah pernah bilang bahwa 'ia tidak suka berbagi'
Apalagi, saat ini Rain tampak cantik dan seksi dalam waktu yang bersamaan.
Sedangkan Rain, kaget dengan kedatangan Aksara yang tiba-tiba dan mencopot asal cepolnya.
