[eleven]

5.2K 340 34
                                    

Setelah menempuh perjalanan hampir 26 jam akhirnya keluarga Ranova sampai di Amerika. Sepanjang perjalanan di pesawat Vira lebih banyak diam dan tidur.

Kini mobil mewah milik Dave sudah memasuki kawasan mansion Ranova, sedari tadi Vira dibuat kagum namun juga takut sebab mansion ini berada di tengah-tengah hutan. Untuk sampai di depan pintu masuk mansion bahkan harus menggunakan mobil dari gerbang masuk.

Vira meneguk ludahnya susah payah, mansion ini memang terlihat mewah tapi disatu sisi terlihat mengerikan juga.

"Kenapa harus di tengah hutan sih anjir!!? Ntar kalo ada mas poci kan seremm!!"seru Vira dalam hati dan menatap sekelilingnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa harus di tengah hutan sih anjir!!? Ntar kalo ada mas poci kan seremm!!"seru Vira dalam hati dan menatap sekelilingnya.

"Apa yang sedang kamu pikirkan baby?"tanya Deo yang duduk satu mobilnya.

Kini Vira memang satu mobil dengan Deo dan Ghea itu karena keduanya memaksa Vira satu mobil dengan mereka dengan alasan jika Vira jarang menghabiskan waktu bersama keduanya.

"Vira cuma-"

"Memikirkan jalan untuk kabur? Tak akan ada jalan untuk keluar dari hutan ini baby, hanya keluarga Ranova yang tau jalannya."Deo memotong ucapan Vira.

Tatapan Deo menghunus tajam kearah Vira, hingga tanpa sadar membuat Vira takut dan beringsut mendekati Ghea.

"Daddy, V-vira cuma lihat sekeliling mansion ini, apa Vira salah?"

"Sudahlah Deo, kau membuat bayi kecilku takut,"tegur Ghea dan memeluk tubuh mungil Vira.

"Hm."

Akhirnya mobil yang ditumpangi Vira sampai di depan pintu masuk mansion. Didepan pintu sudah berjejer bodyguard dengan badan kekarnya yang berjaga dan senjata yang mereka sembunyikan, jaga-jaga jika ada musuh menyerang  mansion tuan mereka.

Para keluarga Ranova keluar dari mobil masing-masing. Dave langsung menggandeng tangan Vira.

"Selamat datang, tuan, nyonya dan nona."Sambut para bodyguard itu dengan kompak.

Dave hanya menanggapinya dengan anggukan singkat sedangkan Vira hanya tersenyum canggung.

Saat akan masuk ke dalam mansion langkah Vira terhenti begitupula dengan Dave yang ikut menghentikan langkahnya. Hati Vira mengatakan untuk tidak memasuki mansion ini.

"Ayo baby."

Vira menggelengkan kepalanya dan mendongakkan kepalanya untuk menatap wajah datar Dave."Papa, no.."

Tatapan Dave semakin menghunus tajam lalu tanpa perasaan menarik paksa Vira memasuki mansion.

Dengan susah payah Vira berusaha mengimbangi langkah lebar Dave.

Lagi-lagi Vira dibuat kagum saat banyak wanita berseragam maid menyambut mereka, paraa maid itu membungkukkan badannya saat para keluarga Ranova lewat.

"Cucuu Omaa!!"

Devira Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang