08 keberangkatan.

695 18 0
                                    

"saya Khodijah Rini basyaiban menerima lamaran dari Muhammad Alwi Al Habsyi"ucap Ning Rini,perasaan ia sekarang campur aduk antara senang,sedih,dan lain lain

"Baik,Ning Rini sudah menerima lamaran ini.sekarang adalah pemasakan cincin"ucap kiai hafidz

Ummah langsung mengambil satu cincin yang berada di kotak itu,dan memasangkan cincin tersebut ke jari manis tangan kanan Ning rini.setelah ummah memasangkan cincin di lanjut oleh ummi ya memasangkan cincin ke jari manis tangan kanan Gus Alwi.

"Jadi acara pernikahannya kapan Zainal"ucap kiai hafidz

"Gimana kalo acaranya satu Minggu lagi,kalian setuju gak"ucap kiai Zainal

"Saya setuju nal,tapi keputusan ini ada di tangan Alwi dan Rini"ucap kiai hafidz

"Aku setuju bah"ucap mereka kompak

"Waduh belum nikah saja sudah kompak apalagi sudah menikah"ucap kiai hafidz menggoda calon mantunya.gus Alwi yang mendengar itu pun langsung menunduk dan telinganya memerah semua orang tertawa kecuali mereka ber dua.

"Ning kamu mau mahar apa"ucap kiai Zainal

"Yang tidak memberatkan kalian dan yang tidak memalukan saya"ucap Ning rini.semua orang tersenyum karena mendengar jawaban Ning Rini.

Setelah acara khitbah itu mereka langsung pulang ke pesantren Al ikhlas.karna Ning Najwa ingin berangkat besok.

Setelah sampai di pesantren Al ikhlas Ning Najwa langsung memasuki kamar untuk persiapan besok.Setelah Ning Najwa ke kamar Ning zizah langsung menyusul adiknya itu untuk membantu mempersiapkan kepergiannya.

Kini sudah azan isya Ning Najwa bergegas untuk melaksanakan solat isyanya itu.

Di sisi lain Abah dan Gus Alwi sedang berbicara.mereka berbicara setelah solat isya

"Nak setelah ini perusahaan akan di pegang oleh kamu tapi kamu cuman memiliki saham sebanyak 30% sama dengan zizah yang memiliki saham
40% yaitu adik mu najwa.yang akan mengurus perusahaan itu kamu dan suami dari adik mu"ucap Abah

"Baik bah,gimana tentang perjodohan Najwa bah.apakah Gus Alwi tidak terlalu lama untuk menunggu Najwa menyelesaikan pendidikan nya "ucap Gus Alwi

"Perjodohan tetap di laksanakan,keluarganya tidak mempermasalahkan itu"ucap Abah
.
.
.
.
.
.
Pagi ini adalah keberangkatan Ning Najwa ke Tarim seluruh pesantren Al ikhlas juga menyaksikan kepergian Ning nya itu.

"Abah,ummah Najwa berangkat dulu ya,kalian jaga diri baik baik jangan sampai telat makan ya."ucap Ning Najwa

"Iya nak,kamu di sana jaga diri baik baik,belajar dengan giat ya"ucap abah.ummah nya dari tadi sudah menangis karna ia tidak tega melihat anaknya pergi.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatu Abah,ummah"ucap Ning Najwa langsung memasuki mobil.

Walaikumussalam warohmatulahi wabarokatu,hati hati nak"ucap Abah

Setelah Ning Najwa berangkat.semua orang yang ada di situ pun bubar.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
1 Minggu setelah Ning Najwa berangkat ke Tarim,hari ini adalah hari yang di tunggu oleh Gus Alwi dan Ning Rini.ya hari ini adalah hari pernikahan mereka berdua.

Gus Alwi kini sudah di hadapan penghulu dan kiai hafidz."sudah siap nak"ucap kiai hafidz.gus Alwi langsung mengangguk dan menjabat tangan calon mertuanya itu."ucap bismillah nak jangan terlalu tegang"ucap kiai hafidz

"Ya Muhammad Alwi Al Habsyi ankahtuka wajawwazatuka makhtubataka Khodijah Rini basyaiban binti Muhammad hafidz basyaiban alal mahril 500 dirham haalan"ucap kiai hafidz

"Qobiltu nikahaha watazwijaha bil mahril madzkur haalan"ucap Gus Alwi dengan satu tarikan nafas.di lanjut dengan berdoa.

"Gimana para saksi sah!?"ucap penghulu

"SAH"ucap mereka semua

Di kamar pun Ning Rini tidak bisa membendung air matanya.
"Selamat nak"ucap umi dan ummahnya

"Makasih umi,ummah"ucap Ning Rini"ayok kita ke bawa"ucap uminya Ning Rini

"A-ayo umi,ummah"ucap Ning Rini

Setelah sampai di bawah ia pun langsung menunduk karna ia sedang berdiri di depan peria yang sudah menjadi suaminya.

"Assalamualaikum ya zaujati"ucap Gus Alwi

"W-walaikumussalam ya zauji"ucap Ning Rini

"Nak,cium tangan suami mu"ucap kiai hafidz

Ning Rini pun langsung mencium punggung tangan suaminya itu.lalu Gus Alwi menaruh tangannya di atas kepala Ning Rini sambil membaca doa untuk is
"Allahumma ini as'alukaa min khoirihaa wa khoirimaa jabaltahaa 'alaih. Wa a'udzubika min syarrihaa wa syarrimaa jabaltaha 'alaih"ucap Gus Alwi.lalu mencium kening Ning Rini.ning Rini merasakan ada benda kenyal yang menyentuh keningnya,ia merasakan panas di pipinya setelah itu mereka langsung duduk dan menerima para tamu.

"Ning kamu kenapa"ucap Gus Alwi panik

"Kaki ku keram Gus"ucap Ning Rini

"Yaudah kita ke kamar saja,lagi pula tamu sudah mau habis"ucap Gus Alwi"sebentar ya saya mau izin ke ummah"ucap Gus Alwi langsung ke ummahnya

"Ummah kaki nya Ning Rini keram,aku ke kamar saja ya"ucap Gus Alwi

"Iya nak,lagi pula tamu tinggal sedikit"ucap ummah

"Baik ummah, assalamualaikum"ucap Gus Alwi

"Walaikumussalam "ucap ummah

"Assalamualaikum Ning,tadi saya sudah izin sama ummah katanya boleh"ucap Gus Alwi

"Walaikumussalam,baik Gus"ucap Ning Rini.gus Alwi pun langsung menggandeng tangan istrinya itu.setelah sampai di kamar Ning Rini keduanya pun masuk.

"Ning kamu duduk di situ ya.ohh ya minyak kayu putih dimana ya"ucap Gus Alwi

"Di laci meja situ gus"ucap Ning Rini sambil menunjuk laci yang di maksud.gus Alwi pun langsung mengambil minyak kayu putih tersebut dan ia langsung duduk di samping Ning Rini.

"Ning saya boleh mengurut kaki kamu tidak"ucap Gus Alwi,Ning Rini pun mengangguk

"Ning kamu jangan memanggil saya dengan sebutan Gus ya."ucap Gus Alwi

"Gus memangnya mau di panggil apa?Habibi,zauji,apa mas"ucap Ning Rini

"Seterah kamu saja dek"ucap Gus Alwi.panggilan yang di ucap kan Gus Alwi mampu membuat Ning Rini malu

"Kalo seperti itu aku manggil kamu mas saja"ucap Ning.seketika kuping Gus Alwi memerah.ning Rini yang melihat itu hanya terkekeh kecil

"Dek kamu kenapa tertawa"ucap Gus Alwi

"Tidak papa mas"ucap Ning Rini

"Yasudah kamu mandi dulu setelah itu aku yang mandi dan kita solat ashar berjamaah"ucap Gus Alwi

"Iya mas"ucap Ning Rini.ia langsung mengambil pakaian dan langsung masuk ke kamar mandi.setwlah mandi Ning Rini mempersilahkan suami nya untuk ke dalam kamar mandi.

"Mas masuk gih"ucap Ning Rini ia langsung mempersiapkan peralatan solatnya.

Setelah melaksanakan solat ashar mereka langsung kebawah untuk menemui Abah,ummah,Abi dan ummi nya.

"Assalamualaikum"ucap Gus Alwi dan Ning Rin.

"Walaikumussalam"ucap mereka semua"pengantin baru ini sangat romantis ya"goda Abi hafidz membuat Gus Alwi dan Ning Rini malu mereka berdua hanya menunduk saja karna merasa malu.

Maaf kalo ada kesalahan kata atau kalimat ya!

Kalo minta lanjut.author lanjutin nih!?

Mungkin ini belum seru tapi di chapter selanjutnya pasti akan seru.

Gus dingin itu suamikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang