15 kesalah pahaman

766 22 0
                                    

"Gus ini sudah masuk waktu Zuhur bangun ya"ucap Ning Najwa

"Iya,aku siap siap dulu nanti setelah solat aku mau ngambil barang dan pakaian yang ada di asrama"ucap Gus faqih

"Kalo kamu sudah pulang kita keliling pesantren ya"ucap Ning Najwa

"Baiklah,aku berangkat dulu ya assalamualaikum"ucap Gus faqih

"Ehh bentar Gus"ucap Ning Najwa ia lupa menyalimi tangan Gus faqih."sudah kamu bisa berangkat sekarang"ucap Ning Najwa

"Assalamualaikum zaujati"ucap Gus faqih ia langsung berangkat ke masjid

"Walaikumussalam hati hati Gus"ucap Ning Najwa.ning Najwa langsung masuk ke kamar mandi untuk mengambil wudhu untuk melaksanakan solat Zuhur tetapi karna belum azan ia berzikir sambil menunggu azan

"Assalamualaikum Abah,kalian mau berangkat ke masjid"ucap Gus faqih

"Iya nak,gimana Najwa Mau menerima kamu"ucap kiai Zainal

"Dia menerima saya sebagai suaminya,tapi ia masih kecewa dan dia belum bisa mencintai saya"ucap Gus faqih

"Kamu yang sabar nak,dan kamu jangan membuat ia marah karna kalo ia marah kita tidak bisa berbuat apa apa,dia berbicara tegas aja kami sudah takut tadi"ucap kiai Zainal

"Iya bah,doakan saya supaya tidak membuat dia marah"ucap Gus faqih"yasudah bah kita ke masjid ini sudah azan"ucap Gus faqih.mereka langsung berangkat ke masjid.
.
.
.
.
.
.
.
Setelah solat Zuhur Gus faqih langsung mengambil barang dan pakaiannya untuk dipindahkan ke kamarnya Ning najwa.setelah ia mengambil barang barangnya ia langsung menuju ndalem.

"Assalamualaikum"ucap Gus faqih

"Walaikumussalam kamu sudah pulang nak"ucap ummah

"Iya ummah tadi ke asrama dulu untuk mengambil barang"ucap Gus faqih"faqih ke kamar dulu ya, assalamualaikum"ucap Gus faqih,Gus faqih langsung menuju kamar Ning Najwa

"Iya nak, walaikumussalam"ucap ummah

"Assalamualaikum"ucap Gus faqih

"Walaikumussalam,ehh Gus kamu sudah pulang toh"ucap Ning Najwa

"Jadi keliling pesantrennya tidak"ucap Gus faqih

"Jadi Gus,ayok kalo gitu"ucap Ning Najwa

"Iya iya,emangnya mau kemana sih"ucap Gus faqih

"Mau ke Indomaret,kalo kamu ga mau nganterin,saya bisa sama ustadz Maher"ucap Ning Najwa

"E-eh jangan,sama aku aja ya"ucap Gus faqih Ning Najwa yang melihat muka Gus faqih yang tampak cemburu.

"Yaudah ayok"ucap Ning Najwa ia langsung menggandeng tangan suaminya itu,Gus faqih tersenyum.

Di perjalanan ke Indomaret mereka tidak merasa kalo ada yang ngeliatin di balik pohon.dan langsung mengambil fotonya

"Apakah kiai Zainal mengetahui kalo Ning Najwa berpacaran dengan Gus faqih"ucap laki laki tersebut,karna ia melihat Ning Najwa dan Gus faqih bergandengan

"Saya harus mengasih tahu pengurus dan para pengajar di sini"ucap laki laki tersebut dan langsung berjalan ke tempat pengurus dan pengajar putra dan putri.

"Kamu mau beli apa dek"ucap Gus faqih

"Beli coklat,memangnya kenapa"ucap Ning Najwa

"Ohh,aku satu ya"ucap Gus faqih

"Iya"ucap Ning Najwa dan langsung menuju kasir.setelah ia membeli coklat ia langsung menuju pesantren Al ikhlas

"Assalamualaikum,Ning kamu melanggar aturan di pesantren,kenapa kamu dan Gus faqih jalan berduaan dan bergandengan"ucap salah satu santri.

Gus dingin itu suamikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang