Sial

590 48 4
                                    


"Aku mau putus!"

"kamu ngomong apasih, jangan bercanda deh" 

"aku ngga bercanda, maafin aku" pria itu mengenggam erat stir mobilnya dengan kuat seolah meminta kekuatan,

"ay,aku tahu aku lagi ulang tahun. prank kamu ngga lucu tau ngga" yuki, perempuan itu masih berusaha tersenyum dan terkekeh menghiraukan dentuman sakit di hatinya

Laki-laki itu terdiam,ia bahkan lupa kalau saat ini kekasihnya berulang tahun, menghela nafas mobil itu berhenti dipinggir jalan

Yuki,perempuan itu semakin panik, dia tidak ingin mendengarkan kata-kata pria itu lagi ia belum siap menerima keputusan pria yang ia amat cintai,

"Loh, kok berhenti sih ay, ayok jalan lagi" ucapnya berusaha menenagkan dirinya

"Yuki"

"Ay,ayok jalan lagi"

"Yuki! dengerin aku dulu"

"Ngga!"

"hhh,aku ngga bisa bohongin prasaan aku terus, aku ngga bisa bersikap seolah-olah aku masih cinta sama kamu"

"please, ngertiin aku" Al berucap dengan lirih

Yuki menunduk, mengigit dalam bibir tebalnya menyembunyikan isak tangisnya. Ia tahu lelaki disampingnya ini tak lagi memiliki prasaan sepertinya, ia teramat tahu dari sikapnya yang beberapa bulan terakhir ini terang-terangan berubah, tapi bisakah tidak sekarang ia mengatakannya karna demi apapun dirinya belum siap

"aku ada salah apasih ke kamu Al? s salahku sebesar apa ke kamu? hm??
selama ini kamu sibuk dan ngga ada waktu buat aku, aku diam aja. kamu ngga hubungin aku berhari-haripun aku berusaha ngertiin kamu, Salah aku dimna Al?

Al, lelaki itu hanya mampu terdiam

"huuhh, oke. mungkin kamu masih capek jadi kamu ngga sadar sama apa yang kamu bilang sekarang ke aku, Aku janji hari ini aku ngga bakalan gangguin kamu dulu, biar kamu bisa istirahat dan pikiran kamu ngga kacau. Yuki masih berusaha berfikir positif, memberikan ruang untuk Al memikirkan ulang perkataanya. 

"aku, turun disini aja" Yuki buru-buru membuka pintu mobil, ia berusaha secepat mungkin keluar dari mobil menghindari kata-kata yang sama sekali tidak ingin ia dengar. Berjalan dengan cepat menyembunyikan isak tangisnya yang sejak
tadi ia tahan

"YUKI" Al berteriak keras, menghentikan langkah yuki yang setengah berlari itu, al mendekat membalikan badan gemetar yuki

"Maafin aku, aku tahu aku jahat, aku brengsek, tapi aku juga ngga bisa bohongin prasaanku terus-menerus seperti ini, aku ngga bisa biarin kamu terus-terus terluka. sikap aku akhir2 berubah itu memang karna aku sengaja biar kamu marah ke aku, prasaanku ke kamu udah berubah, dan aku harap kamu ngerti itu"

"Prasaan cintaku udah hilang, dan aku ngga bisa terus bohongi diri aku sendiri, Please hargain keputusan aku ini, dan satu hal yang harus kamu tahu, aku benar-benar dalam keadaan sadar  mengatakan semua ini" Al beranjak pergi meninggalkan yuki tanpa mendengar kata-kata dari perempuan itu, baginya semua udah selesai!! sudah cukup selama ini ia berpura-pura masih mencintai Yuki, perempuan yang 5 tahun terakhir ini sempat mengisi hatinya.

hikss.. hiksss..
Isak tangis yang dari tadi  ia tahan akhirnya lolos, seiring dengan kepergian mobil sport itu.  hatinya hancur tak terbentuk menerima fakta Laki-laki yang sangat ia cintai tak lagi mencintainya, hubungan 5 tahun yang selama ini ia jalani harus berakhir seperti ini? Adilkah untuknya??

hikss.. hiksss

"Kamu jahat AL"  hiksss.. hiksss

tubuhnya merosok dipinggir jalan, memukul kuat dadanya yang terasa amat sesak,, air mata yang tidak berhenti keluar mengambarkan Hidupnya sangat hancur saat ini.

"aku salah apa ke kamu,,hikss,,"

*********

















Haii.. ini karya pertama aku,, maafin kalau ngga nyambung atau apalahh.. heheh baru belajar soalnyaa,,
selama ini cuman jadi pembaca ajaa..

Jujur aja ide ini muncul gara2 Lagu mahalini ini benar2 bikin aku galau tanpa alasan
trus muncul ide ini..

hehhe semoga suka yahh..
jangan Lupa Kritik dan saran untuk akuu

😘😘😘


Sepenggal Cerita Abaout YukiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang