Nyusul

357 42 14
                                    

Menempuh perjalanan selama 7 jam, tepat jam 9 malam jet pribadi milik refal terparkir di bandara ngurah Rai bali. Tanpa merasa jetlag refal meminta supir jemputannya untuk segera menuju villa tempat yuki dan sahabatnya menginap. Orang lain mungkin beranggapan refal ini terlalu berlebihan dalam hubungannya dengan yuki, refal tidak peduli. Baginya yuki segalanya buat dia dan tidak boleh ada satupun pria yang bisa mengambil yuki darinya. Terlebih lagi masalalu yuki yang kini ternyata berada di indonesia.

Al ghazali Kohler, cucu kedua dari mr. Robertson Kohler seorang pengusaha estate yang yang kekayaannya hampir setara dengan milik kakek refal. Al adalah mantan kekasih yuki sewaktu mereka menempuh pendidikan di SMA, refal tahu betul bagaimana mesra dan couple goalsnya mereka di jaman itu, refal tidak ingin dengan keberadaannya yang jauh dari yuki, Al memanfaatkan keadaan mendekati yuki kembali. Refal tahu Al dan yuki putus ketika dengan bodohnya Al selingkuh dengan model yang hanya memanfaatkan kekayaannya.

Hampir satu jam memakan waktu untuk sampai di villa tempat yuki menginap, begitu mobil refal masuk halaman sudah ada yuki yang berdiri menyambut refal dengan muka yang terlihat sedikit cemas? Bagaimana yuki tidak cemas refal meninggalkan kerjaannya di Jepang hanya untuk menyusulnya ke Bali, terlebih lagi refal tidak mengikut sertakan asistennya. Sore tadi ketika yuki tidak berhasil menghubungi refal yuki menelfon asisten pribadi refal yang biasa ia panggil Mas Radit, mengonfirmasi apakah refal serius dengan ancamannya atau hanya gertakan, dan mas radit mengatakan refal meninggalkan meeting sebelum selesai dan langsung menuju bandara saat itu juga tanpa tahu alasan bosnya itu pergi. Alhasil radit yang kelimpungan mengurus colega-colega refal.

Yuki berusaha memasang senyum manis di wajahnya ketika refal berjalan ke arahnya, mengabaikan jantungnya yang berdebar kencang, kemana para sahabatnya? Jawabannya mereka memilih menyembunyikan diri daripada harus menerima omelan refal nanti. Refal kan Bos, dan kalau refal udah ngomel ke enzy, mila dan febby mereka udah mirip bawahan yang di omelin habis-habisan sama atasan galak karna melakukan suatu kesalahan fatal. Apalagi kalau disertai tatapan tajam yang mengintimidasi. Udahlah ketiga sahabat yuki itu mending kabur duluan.

"H haaii sayang" Sapa yuki gugup ketika refal sudah berdiri di depannya, tak ada senyum hanya ada tatapan tajam yang yuki dapati. Mati deh gueee "batin yuki berteriak miris. Refal berlalu memasuki hotel diikuti yuki dibelakang nya,

******

Sekarang yuki duduk di gasebo belakang villa, di depannya ada refal yang berdiri bersidekap. Meskipun ditemani suara deburan ombak yang dapat menenangkan pikiran menurut artikel yang yuki baca, tapi kayanya yuki harus meragukan itu karna saat ini pikirannya masih belum tenang melihat expresi tatapan tajam refal  yang sedari tadi masih diam tidak membuka suara,

Tak tahan melihat refal yang terus diam dan menatapnya tajam, yuki memberanikan diri buka suara, "Maaf" Bisik yuki pelan dan menundukkan kepala, persis seperti anak kecil yang sedang meminta maaf kepada ayahnya akibat melakukan kesalahan, Refal ma...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak tahan melihat refal yang terus diam dan menatapnya tajam, yuki memberanikan diri buka suara, "Maaf" Bisik yuki pelan dan menundukkan kepala, persis seperti anak kecil yang sedang meminta maaf kepada ayahnya akibat melakukan kesalahan, Refal masih bungkam mengatur emosinya agar tidak meledak kepada yuki, sadar tidak mendapat respon dari refal yuki kembali mengucapkan kata maaf dengan suara bergetar menahan tangis, "Maafin aku sayang" Air mata itu lolos sudah, isak tangis yang yuki tahan kini terdengar di telinga refal,

Sepenggal Cerita Abaout YukiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang