THE QUEEN OF LUNATIC | END |

4. Trickster And Witchery

Taehyung terbangun dari pingsannya saat mendapatkan tepukan ringan dari Seunggi. "Kau sudah sadar ?"

Pria itu memasang raut bingung sejenak, dan detik berikutnya ia menghela napas seraya melihat ke sekitarnya. "Bagaimana keadaan Yoongi ?"

Seunggi menghela napasnya, "Dia sudah lebik baik daripadamu. Aku bersyukur karena Yoongi bisa menghentikan Half Soul mu, kalau tidak aku tak yakin kau masih hidup."

Taehyung terdiam, dirinya sedikit kecewa dengan kemampuannya yang masih belum bisa mengontrol dirinya sendiri terlebih Half Soulnya yang sangat berbahaya. Ia pikir, dirinya sudah mampu menangani Half Soulnya selama ini dengan berlatih lebih keras untuk menjadi yang terkuat—— nyatanya untuk sekedar memanggilnya saja Taehyung tak mampu.

Melihat ekspresi Taehyung, Seunggi lantas melanjutkan,

"Karena sekarang kau sudah tahu dimana kekuranganmu, aku harap kau sudah bisa menangani masalahmu itu. Ingat, tiga bulan lagi pemilihan Head Alpha akan segera diresmikan. Dan Namjoon menjadi kandidat kedua setelahmu."

Taehyung menghela napasnya lebih berat, ia bahkan merasa kemampuannya masih jauh dari kata kuat. Dirinya saja bahkan diselamatkan juga dikalahkan oleh seorang perempuan.

Kesal dan marah akan fakta itu, Taehyung jadi termotivasi untuk kembali berlatih lebih keras.

Sebab seleksi Head Alpha yang akan diselenggarakan oleh Lord Siwon untuk menentukan sebuah pack yang akan mendiami suatu wilayah dimana Head Alpha akan memimpin kerajaannya di Royal Palace sebagai Raja untuk membangun sistem pemerintahan rakyatnya.

"Habiskan makan malammu dan jangan lupa berterima kasih pada Jimin dan Yoongi."kata Seunggi sebelum keluar ruangan,

Taehyung menatap nampan makannya dan tersenyum, "Ah, Jiminku memang sangat pengertian sekali."

Seunggi yang berjalan di koridor nampak terhenyak saat ekor matanya mendapati bayangan dirinya menjadi dua. Namun dia berusaha untuk tenang seraya melanjutkan langkahnya.

Tapi lama kelamaan, bayangan hitam itu semakin besar dan menampakan dirinya. Seunggi lantas bersiap memegang sarung tangannya——

Sampai pria itu mengerjap saat mendapati shield yang sama dengan tadi siang, kini kembali menguar disekitarnya.

"Siapa kau ?!"tanya Seunggi dengan pandangan awas. Dimana bayangan hitam besar itu kini berubah dengan gulungan angin hitam disekujur tubuhnya, menampilkan sosok manusia dengan jubah hitamnya.

Seunggi meremat pedangnya, kala topi tinggi itu terlihat dimana seorang wanita dengan lipstik hitam berpenampilan goticnya kini menatapnya dengan dingin.

" !! " seunggi melompat saat dirinya refleks menghindari serangan yang dilontarkan wanita itu dibalik tongkat sihirnya.

Apa-apaan ini ?

Dan siapa dia——

"Dimana gadis Luna itu kau sembunyikan ?"

"Ada kepentingan apa seorang Witch mencari hal seperti itu di Hermington ? Dan beraninya kau menyusup kemari !!"

Seunggi tentu tak mau lengah dimana ia hanya mendapati serangan, maka dirinya memutuskan untuk menarik pedangnya dan melawan penyihir shaman itu.

Sementara itu, Yoona yang tengah berada diruang baca nampak terganggu dengan keadaan yang terasa berbeda. Ia menatap langit yang tak berbintang dimana hanya ada angin yang cukup menusuk tulang.

Sampai hidungnya menangkap sesuatu yang menyengat bercampur bau busuk disekitarnya. Ia menoleh ke belakang dengan mata terkejut saat mendapati makhluk berlendir bangkit dari lantai.