Sheara Andreya, seorang fangirl yang mencintai Alkairo Zevano-atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Kaizen-dengan segala kegilaannya. Bahkan sampai melupakan kenyataan pahit bahwa dirinya dan Kaizen berada di dua dunia yang sangat berbeda.
Na...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
AlkairoZevano
Nickname: Kaizen Age: 27 tahun Hobby: Bernyanyi dan dance Height: 180 cm Weight: 63 kg Motto: "Mimpi tidak akan menunggu, berlari lah lebih cepat daripada waktu."
---
Sheara Andreya Louise
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sheara Andreya Louise
nickname: Shea age: 23 tahun h
obby: mencintai Kaizen height: 168 cm weight: 48 kg Motto: "bekerja keraslah sampai kamu menjadi istrinya Kaizen"
other characters will follow later!
Blurb:
Sheara Andreya Louise, seorang fangirl yang mencintai Alkairo Zevano-atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Kaizen-dengan segala kegilaannya. Bahkan sampai melupakan kenyataan pahit bahwa dirinya dan Kaizen berada di dua dunia yang sangat berbeda.
Namun, segala kegilaannya itu mulai membuahkan hasil ketika Kaizen mengadakan acara fan-sign face to face. Dengan tekad bulat dan semangat yang tak kenal lelah, Shea berjuang keras dan akhirnya memenangkan kesempatan langka itu. Saat akhirnya ia bisa berbicara langsung dengan Kaizen, tak hanya kegembiraan yang dirasakannya, tapi juga perasaan yang campur aduk antara cinta yang mendalam dan kecewa yang perlahan muncul.
Kisah mereka dimulai dari tatapan mata pertama, pertemuan yang tak hanya menggetarkan hati, tetapi juga menimbulkan berbagai pertanyaan dalam diri Shea. Mungkinkah cinta seorang fangirl dan idolanya bisa tumbuh menjadi sesuatu yang lebih? Ataukah pada akhirnya Shea harus menerima kenyataan bahwa dunia mereka memang tak seharusnya saling bersinggungan? Di tengah perasaan yang tak bisa dibenci namun penuh luka, akankah ada akhir yang bahagia untuk kisah keduanya?
