••••
"Kak, gue kalah, ya?"
••••
Mata indah itu menatap lurus ke arah dua orang yang kini sedang berpelukan. Senyuman lebar yang semula menghiasi wajahnya mendadak hilang dalam sekejap mata.
Ada tatapan sendu juga penuh kecewa di sana. Sebuket bunga yang semula ia bawa dengan penuh percaya diri kini dia bawa ke belakang tubuhnya.
'Dia enggak mungkin mau pacaran sama bocah tengil kayak lo Niel jangan terlalu percaya diri.'
Satu kalimat itu mendadak berputar dalam ingatannya. Kini seulas senyum terpaksa ia bentuk di wajahnya.
'Lo serius? Lo nolak Kak Jo cuman buat berondong cemburuan dan posesif kayak dia? You must be kidding me Hazel?'
Jadi, sudah waktunya untuk berhenti ya?
'Gue? Gue sama sekali enggak mempermasalahkan soal umur mau dia lebih tua atau lebih muda kalau gue suka dan nyaman sama dia, kenapa enggak?'
Mungkin kala itu kalimat di atas hanya untuk penenang belaka. Lagi pula siapa juga yang mau berkencan dengan pria lebih muda yang kekanakan juga pencemburu seperti dirinya.
"You lost..., you lost Daniel Alexander," katanya pada dirinya sendiri.
Perlahan kaki pria itu melangkah mundur. Dia pergi meninggalkan kedua orang yang masih berpelukan itu dengan perasaan kacau.
Seandainya saja melupakan itu semudah jatuh cinta, pasti rasanya tidak akan sesakit ini.
Jangan patah hati Daniel.
Jangan patah hati karena sejak awal pun tidak ada kejelasan dalam hubungan yang kalian berdua jalani.
Dan jangan menangis.
Jangan menangis karena orang yang kamu cintai sudah bahagia bersama dengan orang yang dia cintai.
"Sekarang bunganya untuk apa?" tanyanya dengan lirih.
Disertai seulas senyuman tipis Daniel memasukkan satu buket bunga itu ke dalam tempat sampah.
"Seharusnya jangan berikan gue harapan sebesar ini kalau pada akhirnya lo tetap pilih dia."
Benar ternyata jangan pernah menaruh harapan yang terlalu besar pada seseorang.
•••••
Haiii semuanyaaa aku kembaliiiii hehehehehe
Maaf ya karena sempat unpublish cerita iniiii😔
Oh iyaaa btwwww aku ubah judul dan covernya💗💗💗💗
Jangan lupa vote dan comment supaya aku semangat yhhhh untuk kalian yang lagi bacaaaaa👊
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is Not Easy
Teen Fiction"Kak seharusnya kalau lo memang enggak suka sama gue... jangan kasih gue harapan sebesar ini."