Love Is Not Easy (1)

629 53 3
                                    

••••

Kak Daniel :
Cil

Bilang mama gue di rumah Juan

Faza :
Pulangnya beliin crepes

Kak Daniel :
Terus aja porotin gue

Lo tadi pagi udah minta uang jajan tambahan ya anjir

Faza :
Yaudah gak aku kasih tau mama

Kak Daniel :
Yaudah gue bilang sendiri

Faza :
Yaudah aku bilang mama kamu kemarin ketauan ngerokok🤫

Kak Daniel :
Cil anjir

Faza :
Crepessssss

Kak Daniel :
Yaudah iya

Jangan cepu!

Faza :
🥰🥰🥰

••••

Helaan nafas keluar dari bibir Hazel Rivera Abinaka yang sedari tadi berusaha untuk menghubungi orang tuanya dan meminta jemputan. Waktu sudah menunjukkan pukul lima sore ketika kelas terakhirnya hari ini selesai dan Hazel tidak membawa kendaraan ketika dia pergi ke kampus.

Ingin naik ojek online, tapi Hazel tidak berani karena dia tidak biasa. Ayahnya tak pernah mengizinkan dia untuk pergi menggunakan ojek online atau angkutan umum lainnya.

"Papi mana sih? Mami juga ditelpon enggak diangkat dari tadi," gerutu Hazel.

Wajahnya terlihat sedikit cemas karena kampus sudah cukup sepi. Saat ini Hazel menunggu di halte yang masih ada beberapa orang di dekatnya hingga dia merasa sedikit lega.

"Apa minta tolong Daniel? Tapi, enggak enak ah minta tolong dia terus," gumam Hazel.

Baru saja Hazel ingin menghubungi temannya yang lain, tapi sudah lebih dulu ponselnya berdering. Ada panggilan masuk dari Daniel yang membuat Hazel terlihat bingung, tapi langsung mengangkatnya.

'Ngapain coba sendirian kayak gitu?'

Pertanyaan itu membuat Hazel mengedarkan pandangannya untuk mencari keberadaan Daniel.

'Sebrang Kak.'

Hazel langsung melihat ke depan dan benar saja ada Daniel yang berhenti di tepi jalan lalu melambai padanya ketika pandangan mereka bertemu.

'Bareng enggak? Gue habis dari rumah juan tadi.'

Mendengar itu Hazel merasa begitu lega dan segera mengiyakan ajakan Daniel barusan.

'Heh enggak usah nyebrang! Tunggu aja gue yang ke sana.'

Hazel yang semula ingin menghampiri Daniel kembali diam di tempatnya. Dia melihat pria itu melajukan motornya dan berputar arah untuk menghampirinya.

Saat Daniel sudah mendekat Hazel segera menghampirinya. Terlihat Daniel yang kini membuka kaca helmnya lalu setelah memperhatikan Hazel dia segera membuka jaket yang dikenakannya.

Love Is Not EasyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang