chapter 3

566 66 10
                                    

Chapter 3:: wake up

___________________________
Warning!
cerita ini adalah hasil remake dari buku lama saya yang berjudul *important blood*.
kalau sudah baca buku IB, maka cerita ini akan berbeda dengan buku sebelumnya.
° maaf jika ada kata yang menyinggung.
° ini hanyalah AU, dan untuk hiburan semata.
___________________________

" Penerus terakhir? " Ucap indo tak percaya

" Iya.. jadi kamu tidak boleh memberi tau ke seseorang bahwa kamu adalah penerus terakhir dari darah suci, kamu harus bisa jaga dirimu baik-baik indo. " Ucap Kutai dengan nada sedikit tegas

" Tapi bagaimana yang mulia? Saya bukan siapa-siapa " ucap indo murung menundukkan kepalanya

" Angkat kepala mu Indonesia, kamu itu penerus sekaligus pembawa perdamaian dunia. Kamu harus berani dan tangguh menghadapi kekejaman dunia ini " ucap Kutai memegang pipi indo

Indo terdiam memahami kata-kata Kutai, tiba-tiba cahaya keluar dari tubuh Kutai

" Yang mulia? Apa yang terjadi? " Tanya indo

" Ingat pesanku Indonesia, kau adalah harapan terakhir ku. Bawalah perdamaian dunia, namun bukan atas nama ku. Melainkan nama diri mu "

Setelah mengatakan itu Kutai mendorong tubuh indo ke bawah lubang yang dalam, dan tubuh Kutai hilang layaknya abu.




















.


.

.

" Ugh..... Apa yang terjadi...? "

" Indo sudah sadar! " Teriak ???

Indo mencoba menetralkan pandangan matanya, saat pandangan nya sudah membaik. Ia melihat banyak selang yang di tancapkan ke tubuhnya.

" Akhirnya kamu bangun indo, bagaimana perasaan mu? " Tanya ???

" Tuan... WHO, apa yang terjadi..? " Ucap indo

" Singapore bilang, kamu pingsan saat memberikan mana mu ke Brunei. Tindakan mu ini sangat nekat indo, tak ada yang pernah melakukan hal itu. " Ucap WHO

" Hehe... " Indo tertawa kecil

" Sigh* istirahat lah Indonesia, mana mu belum pulih "

◣◥

Sudah berjalan 1 Minggu indo mengambil cuti untuk memulihkan kondisi tubuh nya, juga dikarenakan peristiwa bulan fajar banyak country yang terluka.

Kini indo sedang berada di asrama nya, ia sedang menulis sesuatu di buku kesayangannya. Pikiran indo sekarang sedang tidak bagus, sedari tadi dia hanya bisa mengingat kata-kata Kutai kepadanya.

Yang bener aja! Dia mahasiswa yang baru ingin naik ke tahap 2 jadi penerus terakhir dari darah suci, gimana ga kaget coba.

" Meskipun aku penerus terakhir, aku kan ga tau caranya mengaktifkan sihir nya! Yang mulia Paramesywari ga bilang apa-apa" ucap indo sambil cemberut

Karena terlalu lama cemberut, sampai-sampai tak dengar ketukan pintu. Ketukan pintu itu semakin kencang dan orang yang mengetuk pintu itu mulai berteriak.

" WOY INDO!! AYO *MADANG! MAU SAMPE KAPAN LU DI DALEM KAMAR?! " teriak ???

Karena kesal, seseorang itu menggedor gedor pintunya.

*BRAK!

suara itu membuat indo terkejut, saat ia melihat kearah pintu. Pintu indo sudah berlubang karena di pukul dengan kuat.

sweet blood || CHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang