Apa sudah tidak ada ruang lagi untukku? Barang sedikit saja.
Ayyuna pulang, sampai di rumah ia mendengar tawa serta obrolan yang begitu sangat mengasyikkan. Ia melihat Mama dan Papanya tengah asik bercanda dengan sepupunya Lila, ada sedikit rasa iri yang Ayyuna rasakan.
"Tante, tadi asik banget jalan-jalannya. Lain kali Lila mau dong jalan-jalan lagi."
"Tentuh dong. Nanti wekeend kita jalan-jalan lagi, ya," ucap Hana dengan nada yang lembut dan penuh sayang.
"Lila udah bilang, Ayah sama Bunda, kan kalau mau nginep disini?" tanya Pandu.
"Udah kok, Om tenang aja. Bunda sama Ayah ngebolehin Lila nginep sini."
Ayyuna memberanikan diri membawa kakinya untuk melangka masuk kedalam rumah, karena dia tadi masih berdiri di depan pintu.
"Yuna, pulang Ma, Pah," sapa Ayyuna saat sudah sampai di depan ruang keluarga. Dia melihat Mama, Papanya dan juga sepupunya Lila begitu akrab seperti sebuah keluarga yang Ayyuna impikan selama ini.
Tidak ada sautan dari Hana dan juga padu. Mereka lebih asik berbicara dengan Lila dari pada menyambut anak mereka sendiri.
"Oh, kak Yuna. Udah pulang?" Lila dengan wajah polosnya menyambut Ayyuna dengan senyum yang ia pamerkan.
"Iya. Kamu disini?" tanya Ayyuna. Pura-pura sedikit terkejut dengan kehadiran Lila.
Angguk Lila. "Tadi Om sama Tante ngajakin Lila jalan-jalan seru banget deh, kak. Dan aku juga akan menginap disini. Gak papa, kan?"
"Kenapa harus tanya dia? Ya jelas bolehlah kamu boleh tinggal disini kapan pun yang kamu suka, justru tante lebih suka kamu tinggal disini lebih lama lagi," ujar Hana. Membuat Ayyuna semakin iri.
Anak mereka sebenarnya siapa sih? Ayyuna apa Lila? Kenapa perlakuannya sangat beda sekali.
"Tapi, bukannya besok kamu sekolah, ya? Apa enggak kejauhan nanti kamu berangkatnya?" tanya Ayyuna.
"Oh, besok aku berangkat bereng sama Om kok, kak. Ya kan Om, besok Om Pandu maunkan nganterin Lila berangkat sekolah? Soal seragam. Nanti paling 1 jam lagi pak Tono bakalan kesini nganterin sragam aku
"Iya dong Om akan nganterin keponakan kesayangan Om ini berangkat sekolah," ucap Pandu penuh sayang.
Hati Ayyuna benar-benar sangat nyeri. Sakit melihat kedua orang tuanya lebih sayang Lila dari pada dia anak kandungnya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello Effect
RomansaKata orang rumah selalu menjadi tempat untuk kita pulang, tapi untuk Ayyuna rumah adalah tempat yang selalu ingin ia hindari. Rumah yang selalu menjadi istana untuk orang lain, bagi Ayyuna rumah adalah neraka untuknya. Kisah selama 3 tahun tidak bi...