possessive boyfriend~ [hiatus]

chapter 14

"Buuuuuuuuu!! Ibuuu" seru kenneth memanggil manggil sang ibu , padahal dirinya baru saja memasuki
Rumah tersebut , "stt ih kamu gak sopan banget neth" tegur chikal pada kenneth , kenneth hanya tersenyum kepada chikal , tiba tiba sosok wanita yang cantik itu turun .

"Astaga kalian ini , datang dengan tiba tiba saja " heran ibu kenneth "hehehe bu , kenapa muka ibu seperti itu? Ada yang ingin di bicarakan bu? " tanya kenneth yang kebingungan dengan ekspresi sang ibu , "ah iya , chikal sayang , boleh kah ibu berbicara dengan berdua kenneth sekarang?"
Tanya ibu kenneth "uhm tentu ibu , aku akan pergi untuk menonton tv saja " ujar chikal lalu berlari ke arah sofa.

"Ada apa bu ?" Tanya kenneth  "kau ingat teman lama mu? "Tanya ibu kenneth ,dengan menatap wajah kenneth , kenneth yang di tatapun kebingungan "yang mana bu?" Tanya kenneth karna teman masa kecilnya lumayan banyak "dara" ucap ibu nya , " dara? Iya aku ingat memangnya kenapa bu?" Tanya kenneth dengan menatap ibu nya dengan tatapan bingung.

"Dia ada disini sekarang , bahkan sedang menuju rumah kita " ucap ibu kenneth kepada kenneth " lalu aku harus apa?" Tanya kenneth " entahlah ibu hanya memberitahu dirimu saja" ujar ibu kenneth lalu pergi meninggalkan kenneth yang kebingungan.

Kenneth berjalan menuju chikal yang sedang asik menonton cocomelon, kenneth berjalan dengan perlahan.

Dan

Greppp

"AAAAAAAAAA.....ASTAGA BUNDA ADA MONSTER JELEK MENAKUTKAN" jerit chikal yang kaget , chikal sontak langsung memukuli lengan kenneth "hehehe maaf sayang aduh iya maaf sakit aduhh" keluh kenneth , sedangkan chikal asik lagi dengan tontonan nya.

"Ish gemes banget deh pacar aku , lucuuu kayak bayi" ujar kenneth mencubit cubit pipi chikal , chikal hanya pasrah dengan keadaan pipi yang merah karna cubitan kenneth.

Tiba tiba

Brukk

Suara pintu yang di buka dengan kencang menampilkan sosok wanita.

"Kennethhhhh haiii ...emmm aku kangen banget sama kamu " ujar wanita tersebut , sambil memeluk meluk tubuh kenneth , chikal melihat nya dalam diam dia hanya melihat wanita tersebut memeluk meluk tubuh kenneth , "stop dara aku tidak bisa bernafas " ucap kenneth dengan tegas lalu mendorong tubuh dara .

"Aaa kenneth kenapa kau kasar?" Tanya dara lalu melihat ke arah chikal "apa karna pria banci disana kau kasar dengan ku?" Tanya dara dengan wajah sinis ke arah chikal
"Siapa yang kau bilang banci huh?" Tanya chikal dengan emosi yang meluap luap , ibu kenneth yang melihat wajah chikal memerah seperti ingin menangis langsung menarik chikal agar menangis di dekapannya, "cup cup udah jangan nangis ya calon menantu ibu " ujar ibu kenneth seraya menepuk nepuk punggung chikal agar dia tenang.

"H-hah calon menantu?" Kaget dara , ibu kenneth mengangguk , dan kenneth mengambil alih pelukan tersebut agar chikal memeluk tubuhnya "anak baik jangan menangis ya ? Chikal anak baik kan?"
Tanya kenneth kepada chikal , lalu chikal mengangguk dan menatap kenneth dengan sedikit mendongak karna tinggi tubuhnya beda dengan chikal yang lebih pendek , " uhum hiks .. chikal anak baik" ujar chikal , lalu kenneth menggunakan jempolnya untuk menghapus bekas air mata chikal.

"Cih manja sekali" sinis dara ,"sudah sudah ayo makan " ajak ibu kenneth , kenneth menggendong chikal ke meja makan , dara mengambil tempat duduk di samping kenneth , " dara itu tempat chikal " ujar kenneth , "kau ini kenapa slalu saja chikal huh?" Sinis dara "aku akan tetap disini!" Lanjut dara , "huh baiklah "ujar kenneth lalu menaikkan chikal ke pangkuannya .

Mereka makan dengan sangat lahap , chikal makan di pangkuan kenneth , tiba tiba kenneth merasa miliknya tergesek gesek , "shhhh ... chikall bisa kah kau tidak terlalu banyak gerak , milik ku bisa bangun dan aku akan menerkammu"bisik kenneth , chikal merinding dan memilih diam "baik daddy aku akan diam" bisik chikal , aiss milik nya akan menegang tapi bukan karna gesekan namun karna bisikan perkataan dari chikal .

Mereka lanjut makan malam dengan tenang.

"Sudah waktunya tidur kembalilah kekamar kalian"ucap ibu kenneth , "aku akan ke rumah ku , kenneth tolong antar aku yaa " ucap dara sambil menggandeng kenneth, kenneth menatap tangan nya yang di gandeng oleh dara , "tidak ak-" ucap kenneth terpotong "tak apa ken , lagi pula sudah malam tidak baik bagi perempuan jika pulang malam sendirian" jelas chikal , kenneth berdecak lalu mengambil kunci motornya "baiklah cepat , aku ingin tidur " ucap kenneth , "kau bisa tidur dengan ku nanti" ujar dara sambil menggandeng kenneth.

"Tidak! Cepat lah dara kumohon ambil koper mu itu lalu bawa " ujar kenneth , "apakah kita akan menaiki motor? Kan aku membawa koper ku?" Tanya dara " koper itu akan menjadi jarak saat kau duduk nanti" ujar kenneth lalu keluar dari rumah untuk mengambil motor.

Sedangkan batin chikal
"Geram bangettt isshhhh pengen banget nyentil jantung nya terus nabok bola matanya" batin chikal

Kenneth kembali ke rumah keluarga dirgantara di pukul 22.12 malam.

Chikal sedang menonton cocomelon di ruang tamu yang sedari tadi dia menunggu kenneth, chikal tak sadar bahwa sekarang di belakangnya ada kenneth, "hayooo"kenneth menganggetkan chikal , "Aaaaa bundaaa " kaget chikal yang langsung memukul kenneth dengan bantal , "hhe iya maaf sayang , sakit aduhhhh" keluh kenneth "makannya jangan nganggetinn" ujar chikal "iya iya maaf sayang , ayo kekamar udah malem nih" ujar kenneth lalu menggendong chikal ke kamarnya.

Di kamar kenneth

"Sayanggg.... mau ituu" manja kenneth kepada chikal lalu menunjuk dada chikal "hah?" Tanya chikal tak mengerti " ishhh mau nenen , boleh yaaaa" manja kenneth "aisshh tapi jangan melakukan hal lain, nenen nenen aja gak usah bandel tangannya ya , kalau bandel gak ada jatah 1 bulan " ancam chikal "baik komandan" ucap kenneth ,chikal menaikan bajunya hingga puntingnya tampak , kenneth dengan cepat langsung menyambar punting chikal dan menghisapnya dengan kuat , chikal sedikit meringis saat kenneth tak sengaja mengigit puntingnya.

Bersambungg••••••••

Maaf ya up nya jarang hhe ,
Aku bakal up kalau lagi mood aja hhee , jangan lupa vote yaaa, makasih buat yang udah votee☆
Love you all ♡