chapter 15

504 19 1
                                    

Di pagi hari

Di kamar yang cukup besar
Terdapat dua makhluk adam yang tertidur pulas dengan salah satunya menghisap nipple remaja satunya

Chikal terbangun saat merasa dingin menerpa tubuhnya, chikal menengok kebawah dan mendapati kenneth yang masih menyusu pada punting nya

Chikal mencoba melepas kan hisapan di nipple nya yang masih di hisap , justru saat chikal menjauhkan dada nya, kenneth malah kembali menghisap nipple chikal

Tiba tiba tangan kekar kenneth meraih dada chikal dan mencengkramnya "kau ingin melepas kan ini dari ku?" Tanya kenneth dengan deep voice nya

"Ih tidakk aku ingin bangun untuk kekamar mandi tapi aku merasakan nipple ku yang perihhh" ujar chikal sambil menahan tangisnya karna sungguh nipple nya sangat perih , karna di hisap semalaman oleh kenneth

Terlihat nipple chikal yang bengkak karna di hisap semalaman , tapi kenneth tetap lah kenneth yang keras kepala "aku tidak peduli , diam disini aku maish haus " ujar kenneth denegan tenang lalu kembali merebahkan diri nya untuk menghisap dada chikal

"Aisshhh aku sudah tak tahann" rengek chikal saat kenneth kembali menyesap nipple nya " baiklah , cepat lahh!!" Teriak kenneth kepada chikal yang sudah berlari ke arah kamar mandi

Setelah buang air kecil chikal memutuskan untuk segera mandi, setelah chikal mandi dan berganti baju dia menghampiri kasur kenneth, terlihat kenneth yang kembali tertidur

Clek

Tiba tiba kamar kenneth terbuka menampil kan sosok wanita cantik , putih berpakaian lumayan terbuka

"Kenneth apa kau belum bangun" ujar wanita itu dan menghampiri kenneth , "kau tak punya sopan santun? Bisa kah ketuk pintu terlebih dahulu?" Marah chikal (dengan nada rendah)

"Untuk apa? Dari dulu aku sudah begini" ujar dara dan memberi tatapan sinis kepada chikal , "sudah sudah, chikal siap kan baju ku, aku akan mandi" ujar kenneth , sebelum chikal berdiri dari duduk nya , kenneth meraih pinggang chikal dan memberi ciuman ke seluruh wajah chikal

Cup

Cup

Cup

Cup

Cup

Muka chikal langsung merah padam seperti kepiting rebus,"so cutee"ujar kenneth dengan senyum jahil di wajah nya "disini belum" ujar kenneth menunjuk kearah bibirnya

"Aish kau ini , ingin man- mphhh" desah chikal saat kenneth tiba tiba mencium nya tepat di bibir nha dan sedikit melumat

Chikal langsung berlari kearah ruang penggantian baju untuk mengambil baju kenneth

Dara yang melihat adegan tadi pun panas, akhirnya dara keluar dari kamar itu dan menuju ruang makan

Carna yang melihat muka dara yang terlihat kesal pun bertanya "kau kenapa dara?" Tanya carna ibu kenneth sembari merapihkan tataan makanan di atas meja makan itu

"Huh! Aku kesal , masa mereka pagi pagi saja sudah berciuman huh!" Kesal dara dengan wajah sinis menatap pintu kamar kenneth

"Wajar saja mereka sepasang kekasih , jadi apa yang perlu diribut kan?" Ujar carna sambil menatap dara, "aisshh bu kau tahu aku sangat mencintai kenneth , dan sekarang kenapa dia memiliki kekasih!" Marah dara

"Aku tidak mengurusi kehidupan anak ku , soal pasangan biar lah kenneth yang memutuskan" ujar carna dengan tenang sambil meminum teh hangat nya

"Tapi buu, padahal aku teman semasa kecil nya , apa dia tidak mempercayaiku kurang apa aku?huh , kenapa dia bisa suka dengan laki laki yang seperti itu" ujar dara

"Karna aku hanya menyukai laki laki , dan hanya laki laki ini lah yang aku suka " ujar seseorang yang menuruni tangga dengan sosok laki laki mungil di samping nya dengan pinggang yang di rangkul , ya itu kenneth dan chikal

"Tapi kenapa selera mu begitu rendahh!!" Ujar dara dengan kesal dan berdiri dari duduk nya "selera ku rendah?? Kau sangat lucu hhaha." Ujar kenneth tertawa lalu menjadi dingin dan menatap dara dengan tatapan datar

"Sudah sudah ayo duduk" ujar carna menenangkan anak nya, saat menoleh ke arah chikal , terlihat muka nya ketakutan "chikal sini duduk dekat ibu" sambil menepuk kursi di samping nya , chikal mengangguk dan berjalan ke arah carna dan duduk di sampingnya

Kenneth juga duduk di samping chikal , jadi saat ini chikal berada di tengah tengah antara carna dan kenneth sedangkan dara duduk berhadapan dengan chikal,dara terus menatap chikal dengan tatapan sinis

Chikal hanya menunduk dan memakan makanan nya , jika di tanya di mana daddy kenneth , daddy kenneth sedang ada urusan mendadak

Setelah acara makan

"Bukan kan mulai senin kalian sudah masuk sekolah?" Tanya carna"iya bu kenapa?" Tanya kenneth kepada sang ibu "tak apa, lebih baik kalian berbelanja untuk kebutuhan sekolah" ujar carna kepada kenneth "boleh aku ikut? Kata ayah ku aku akan sekolah di tempat yang sama dengan mu" ujar dara

"Seterah."singkat kenneth kepada dara, dara hanya mengendus kesal, kenneth mengambil dompet dan kunci mobil nya

"Bisakah aku duduk di depan?" Tanya dara dengan nada menggoda dan terlihaat pakaian dara pun sangat terbuka (tapi gk kebuka bngt, ngti kan?)
"Tak kau duduk di belakang!" Tegas kenneth, "tapiii" ujar dara dengan memanyunkan bibirnya dengan tangan telunjuk yang di arah kan ke bibir

"Menurut atau tak ikut sama sekali!" Tegas kenneth , dara hanya mengendus kesal dan duduk di belakang , chikal duduk di samping kenneth

Sesampainya di toko peralatan sekolah mereka menganmbil keranjang belanjaan sendiri sendiri ,mereka berjalan melalui lorong demi lorong

"Ambil yang kamu suka sayang " ujarr kenneth saat melihat chikal yang kebingungan, lalu chikal yang sednag jongkok menatap pulpen yang sangat lucu itu menatap kenneth dengan mata berbinar " boleh kah?" Tanya chikal dengan mata berbinar

"Tentu ambil sesuka mu , itu tidak akan membuat ku miskin " ujar kenneth seraya mengelus surai chikal, "nah sudah ayo kita beli buku tulis" ajak chikal saat dia sudah mengambil pulpen,pensil,stabilo,spidol dll untuk menulis dan mereka berganti lorong untuk membeli buku tulis

Setelah semua terbeli mereka membayar , dara membayar milik nya sendiri dan chikal yang dibayari oleh kenneth

Kenneth merangkul pinggang chikal dan berjalan ke arah mobil nya "kita mau ke mall dulu untuk membeli tas? Sepertinya kita perlu mengganti tas kita" ujar kenneth "bukan kah tas kita masih baik baik saja belum ada kerusakan?" Bingung chikal

"Memang tidak tapi lebih baik kita beli tas baru" ujar kenneth "aish itu menghambur hambur kan duit" omel chikal dengan sesekali mencubit perut six pack kenneth "hahaha tenang itu tak membuat ku jatuh miskin" pamer kenneth

"Saat miskin kau baru tahu rasa" marah chikal "aish ayo lah kau marah hanya karna itu , ayo sayang kita berbelanja sepuasmu , dan kau boleh makan ice cream hari ini"tawar kenneth

"5 boleh?" Tanya chikal dengan menunjuk kan 5 jarinya kepada kenneth, kenneth gemas dengan anak itu kenneth melipat 3 jari chikal dan menyisakan 2 jari "2 saja ya , kalau kebanyakan kau bisa sakit" ujar kenneth

"Baiklah" ujar chikal dengan senyum di wajah nya,"cepat lah aku sudah tidak taha dengan kebucinan kalian!" Bentak dara "kau boleh pergi dengan taksi jika kau tak ingin melihat semua ini!" Tegas kenneth , dara hanya mengendus kesal

Bersambung.......



















Kalau ditanya kenapa jarang ada chap tentang sekolah nya, jawabannya karna aku males bikin chap tentang sekolah nya whehehe maaf ya dah lama gak up hhe , kedepannya aku bakal usahain bikin chapnya biar gak berantakan aku juga jarang up gara gara aku bikin 1 book lagi , maaf ya aku belagu banget bikin book lain padahal book ini belum tamat ;))) , tenang ges aku usahain aku bakal up ketiga book aku jangan lupa baca ya...

See you

15.46 01/05/2023

possessive boyfriend~ [hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang