chapter 1

5K 156 1
                                    

Di hari senin yang indah

Terlihat sosok laki laki mengenakan piyama putih bercorak boneka beruang, masih terlelap di kasurnya

Saat ini jam sudah menunjukan pukul 06.45 , "chikal nak ini sudah sangat siang" ujar sosok pria dari balik pintu kamar chikal , "aish anak ini kenapa tak bangun juga !" Kesal nya lalu pergi ke ruang makan

Akhirnya sangbunda yang membangun kan chikal " aishh chikal kau ingin menjadi apa huh? Sekolah saja bermalas malasan , cepat bangun atau semua fasilutas mu aku sita dan kartu atm mu akan ku block" ancam sang bunda

Chikal yang mendengar itu pun langsung bangun dari tidur nya dan berlari kekamar mandi , berganti baju dan pergi bersiap siap

"Chikall kau tak sarapan??!!!" Teriak bunda chikal saat chikal lari terburu buru " tenang saja bund di sana juga ada kantin!!" Jawab chikal dengan sedikit teriak

Chikal bergegas menaiki motornya, dan melaju di atas rata rata kecepatan ,
Sesampainya di depan gerbang sekolah,
Chikal melihat banyak deretan siswa yang mendorong motor mereka , aissh chikal lupa bahwa hari ini ada razia

Chikal pasrah dan mengikuti antrian tersebut , 'jir ada si ketos eek , biji kuda meledak ' keluh chikal ,jujur saja chikal juga menyesal pernah menjadi mantan kenneth, terlihat kenneth sedikit genit pada subb yang terkena razia

Hari ini ada upacara dan chikal menyadari 1 hal... , dia tak membawa topinya, bahkan handphone nya juga kehabisan batrai , tadinya ia ingin menelfon ayah nya untuk mengantarkan topinya aish shibal

Saat sudah lama mengantri saatnini giliraan chikal , dan chikal lah yang terakhir ," wow kau sangat telat, kau tak memakai topi , rambut mu terlalu panjang." Ujar kenneth yang membuat chikal geram

"Dari sini terlihat bahwa kau harus berdiri di lapangan hingga jam istirahat" jelass kenneth kepada chikal "aish tak ada hukuman lain?" Tawar chikal

"Bermain dengan ku 20 ronde bagaimana?" Goda kenneth , chikal menatap kenneth dengan tatapan sinis nya " haha aku bercanda , sudah jalani hukuman mu" tegas kenneth

Chikal berdiri di tengan lapangan dan menghormat kearag bendera , "panas bet anying , aduh gw gak kuat lagi , panas aaaaa , aing mauungg , anjing sumpah ini panas banget cok gw bisa jadi babi guling" chikal yang ribut sendiri , akhirnya ....

Brukk

Chikal jatuh pingsan karna cuaca yang terlalu panas , dan terlihat seluruh badan chikal memerah , chikal lahir ddi musim dingin saat di swiss jadi chikal tak bisa tahan dengan suhu panas

Kenneth yang kebetulan lewat sehabis dari ruang osis pun berlari ke arah chikal "astaga kau malah pingsan " ujar kenneth lalu menggendong chikal ke uks

Chikal tersadar di pukul 10.12

Saat dia menoleh menemukan 4 buah teman nya yaitu alvin, rara , rafli dan satria, "dah sadar lo?" Tanya rara kepada chikal yang sontak membuat 3 teman lainnya menatap chikal

"Udah lah buta lo?" Jawab chikal dengan kesal"jir lu baru sadar dah marah marah aja" ujar rafli "tau gajelas banget padahal kan gw cuma nanya gitu" ujar rara dengan nada sedih "udah ay " ujar alvin menenangkan rara "idih iy" ledek chikal

"Sudah sudah ayo ke kantin laper nih cacing dah pada disko" ajak satria , yang di angguki semua teman nya

Sesampai nya di kantin mereka memesan makanan dan minuman favorit mereka

"Aduh mau ngerokok nih gw , mulut gw asem " ujar chikal sembari mengecap ngecap kan mulutnya "hhaha ciri ciri anak kecil yang gak boleh ngerokok sama ortunya " ledek rafli , sambil menertawakan chikal , ketiga temannya pun ikut tertawa bersama

Skip sampe pulang

Sepulangnya

Chikal mengendarai motonya dengan kecepatan di atas rata rata , tiba tiba di tengah tengah perjalanan motor chikal berhenti karna kehabisan bensin

Chikal mengeluh saat ini dia tak mungkin pulang dengan keadaan mendorong motornya , tiba tiba

Tinn

Suatu motor berhenti di depannya
"Sini naik " ujar pria tersebut dan membuka helm full face nya, ya itu adalah kenneth , "naik aja nanti gw suruh atasan daddy gw bawaa motor ini" ujar kenneth lalu mengeluarkan handphonenya dan menelpon suruhan daddynya untuk membawa motor chikal

"Sudah ayo naik" ujar kenneth , chikal pasrah karna ini jalan satu satu nya untuk pulang kerumahnya

"Pegangan gw mau ngebut " ujar kenneth , chikal hanya menurut dan memegang ujung jaket yang di kenakan oleh kenneth , lalu kenneth melaju dengan kecepatan di atas rata rata dan menyalip mobil,motor,truk dan lain lain

Chikal merasa seperti senam jantung

Sesampainya di rumah chikal
"Makasih ya" ujar chikal yang dibalas angggukan oleh kenneth , "hei chikal , wah itu kenneth?? Sini kenneth ibu kamu ada di dalam , sini main dulu" ujar bundaa chikal "lah bund" keluh chikal

"Haish gak boleh gitu , kenneth sama chikal main di kamar chikal aja ya" ujar bunda chikal lalu meninggalkan mereka berdua


"Kenneth kau menginap disini ya , bunda dan ibu ingin pergi mungkin beberapa hari " ujar mereka berdua yaitu ibu dan bunda dari kenneth dan chikal


Mereka berdua hanya menganggukan kepala mereka










"Akhhh..."

Bersambung...

Hayyo mikir apa kalian👀🙏
Bingung banget lanjutan ny apa tunggu yah lanjut besok pulang sekolah...

possessive boyfriend~ [hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang