Apakah kamu percaya setiap kata itu punya suara?
Harisson percaya, semua kata yang ia terjemahkan di dunia ini memiliki suaranya masing-masing setelah jiwanya dari masa lalu meminta pria itu untuk memperbaiki masa depan.
Tulisan-tulisan aneh yang t...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
●●●
Segala sesuatu yang ada di dalam cerita bersifat fiksi dan tidak berkaitan dengan hal-hal di dunia nyata. ●●●
Harrison terbangun dengan keadaan kepala yang sangat berat, ia memegangi bagian pelipisnya dan menerjap perlahan guna mengembalikan kesadarannya. Yang ia lihat hanyalah hamparan bintang-bintang terang yang tak pernah ia lihat selama ini.
Ia berbalik ke arah kanan dan menggunakan tangannya sebagai tumpuan untuk berdiri. Sesaat setelah ia berbalik tampak seorang pria dengan wajah yang sama persis dengan dirinya berdiri menghadap ke arahnya.
Harrison hampir berteriak melihatnya, itu wajah yang nyaris tak ada bedanya. Pria itu menggunakan pakaian mewah layaknya anggota kerajaan modern, dadanya bersimbah darah dan wajahnya juga kotor akibat tanah dan cipratan darah.
Pria itu kemudian berjalan mendekat, Harrison pun ikut mundur selangkah tiap kali kembarannya itu maju. Semakin dekat dan semakin terkikis jarak keduanya dan Harisson tertahan akibat pohon besar yang menghalanginya.
"Siapa kau?!" Ujar Harisson setengah takut.
"Harrison." Jawabnya.
Kedua alis Harrison bertaut, tak lama pria bernama Harisson dengan pakaian kerajaan itu meletakkan telapak tangannya yang penuh noda merah di antara mata, hidung dan pipi.
"Ikuti aku, Harrison Luke. Ikuti semua memori ini." Ujarnya dingin.
"Argh!"
Entah bagaimana caranya Harisson masa kini itu bisa melihat sebuah gambaran kilas balik yang begitu rapi seperti sebuah film yang ditayangkan lewat proyektor. Mulai dari kelahiran Harisson kerajaan, raja yang naik tahta, adik-adik perempuan di kerajaan hingga pertarungan akhir yang mematikan hingga membuat Harrison masa kini sesak.
Lalu ada tulisan-tulisan lama yang sulit untuk Harrison masa kini baca karena semuanya berputar dengan cepat, cepat sekali sampai-sampai pria itu memuntahkan semua isi perutnya.
"Apa itu?"
"Memoriku. Memorimu juga." Jawab Harrison kerajaan.
"Tunggu, maksudmu kau adalah aku?" Tanya Harrison masa kini.
Si kembaran pun mengangguk, lalu perlahan menyingkirkan tangannya dari wajah Harisson masa kini. "Kau bisa menyelamatkan masa depan. Kau adalah diriku di masa depan, aku terlahir kembali sebagai dirimu. Dia akan datang, karena itu aku berikan memoriku agar kau bisa mengalahkannya." Jelasnya.
Air wajah Harrison masa kini masih terlihat bingung, namun Harrison kerajaan justru pergi meninggalkan Harisson masa kini begitu saja tanpa sepatah kata pun.
Tak lama Harrison masa kini pun mendengar suara-suara aneh mulai dari meriam, tembakan, teriakan meminta tolong hingga auman keras yang pada akhirnya membuat semuanya menjadi kabur.