4 years Later ...

272 16 4
                                    

Zee POV

Apa kalian ingat aku ?
Ya.. Veronica Smith.. ZEE

Ada banyak perubahan di diri kami setelah kelulusan SMA dan kuliah .

Banyak sekali..

Kini.. Aku telah menikah dengan Seseorang yang sejak dulu kutangisi dan juga kusukai .

Dan ..
Ini..
Ceritaku..

#######################

Sekarang aku bekerja sebagai designer baju di sebuah majalah . dimana majalah itu adalah milik orang tua Stella . aku dan Stella hanya bekerja seperti biasa . bedanya stella menjadi asisten mamanya , dan aku designer . ya.. Aku memasuki jurusan designer saat awal masuk kuliah lalu 4 tahun yang lalu ..

Kini aku telah bertunangan dengan Rio . namun.. Ada satu hal yang masih sangat menghantui pikiranku . Apakah Jackson masih hidup ?

Aku mulai menggoreskan tinta polpen tipis ke kertas tebal itu . kugambar setiap lekuk lekuk baju yang akan kugambar . yah.. Ini memang cita citaku .

Semenjak aku tunangan dengan Rio . aku memotong pendek rambutku . entah kenapa .

Sesekali aku mengambil satu buah pensil warna dan mewarnai setiap gambar baju itu.

Minah dan Ken telah menikah . Minah sebagai seorang artis sekarang , dan Ken adalah managernya . seharusnya kan terbalik

Toktoktok.. Bunyi ketukan pintu terdengar . aku menoleh ke pintu kaca nan besar itu. Di luar sana berdiri stella. Aku hanya tersenyum "masuk saja " kataku . aku melanjutkan menggambarku.

" lu gak mau makan siang bareng gw ?" tanyanya. Aku hanya tersenyum dan berkata " tidak .. Lain kali saja ya " .kuraih pensil warna berwarna lain dengan pensil sebelumnya . "betulan ? Mungkin Rio nggak bisa jemput lo sekarang . " katanya melirik arlojinya . aku hanya tersenyum. "Dia sudah janji sama gw mau makan siang bareng gw sebentar. Jadi lu ajak Alfred aja . pasti dia gak sibuk"kataku tanpa melepaskan pandanganku pada kertas .

Terdengar suara pintu yang ditutup . aku mendongak dan melihat sekeliling. Stella telah pergi . aku melirik ke arlojiku. Jam segini ? Dia belum datang sama sekali . aku berpikir untuk mengajak Minah dan jugan Ken . bodohnya aku karena tidak menerima ajakan Stella tadi .

" halo.. " -Ken

" ken.. Lu ama minah lagi dimana ?" -aku

" gw ? Gw dan dia sedang di lokasi syuting " -ken

" oh.." -Aku

" kenapa?" -Ken

" mau bicara sama dia" -aku

"Udah gilirannya untuk akting. Dia sibuk , maaf ya zi." -Ken

Tut.tut.tut

Kutaruh kembali handphoneku dan memilih untuk tidak makan siang . selera makanku telah menghilang . kalau saja ada yang ingin mengajakku untuk makan siang , aku akan membalasnya dengan mentraktir nya .

Saat disela sela aku sedang serius. Ada seseorang yang berdiri di depan pintu . "siapa itu ?" aku beranjak dari kursiku dan membukakan pintu untuk orang itu.

Rio POV

Hatiku kini benar benar gelisah . meeting ini belum juga selesai . ini sudah lewat dari waktu makan siang . seharusmya sekarang aku menjemput Zee dan mengajak Zee makan siang. Sesekali aku menatap gelisah ke ayahku yang sedang mempresentasikan perubahan bangunan perusahaan kami pada investor investor dan juga rekan kerjanya yang lain .

RUN AWAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang