BAB 4

31 7 0
                                        

Haii guys ketemu lagi di cerita ini semoga kalian gak bosen ya baca ceritaku. Maaf banget kalau update nya kelamaan karena tugas aku sangat menumpuk huhu☹️. Yaudah selamat membaca semua.


Happy Reading

Pagi ini Gebi sudah bersiap untuk berangkat ke sekolahnya. Sebelum itu Gebi merapikan seragam dan memakai parfum terlebih dahulu agar terlihat rapi dan wangi saat bertemu orang diluar sana.

Setelah selesai Gebi mengambil tasnya di meja dan melangkah kan kaki jenjangnya untuk turun ke lantai bawah. Gebi sudah terbiasa tidak sarapan saat berangkat sekolah.

Gebi mengunci pintu rumahnya terlebih dahulu dan membuka pagar rumahnya agar ia bisa mengeluarkan motornya. Gebi menuntun motornya untuk keluar dari area rumah dan tidak lupa menutup pagar rumahnya kembali.

••••••

Gebi mengendarai motor ninja warna ungu nya dengan kecepatan sedang agar bisa menghirup udara segar di pagi yang cerah ini. Ia terlalu fokus mengendarai motornya sampai tidak sadar ada Zevano yang sudah terlihat di samping motornya.

"Pagi cantik" sapa Zevano dari balik helm full face nya.

Gebi sontak menoleh kesamping kanannya.

"Ohh...pagi juga kak" Gebi membalasnya dengan senyuman manisnya.

"Kenapa nggak pake helm...bahaya loh  nanti" tegur Zevano

"Tadi lupa naruh helm nya dimana hehehe" Gebi membalasnya dengan cengiran.

Zevano hanya bisa geleng-geleng kepala melihat kelakuan Gebi.

"Balapan yuk kak...nanti yang kalah traktir makan gimana?" Gebi memberi tawaran kepada Zevano.

"Tapi kamu nggak pake helm...nanti bahaya"

"Nggak apa-apa kak...tenang aman" Gebi membalasnya dengan mengacungkan jari jempolnya.

"Yaudah...terserah kamu" final Zevano

"Dalam itungan ke tiga"

"1....2....3....GO"

Gebi langsung menancapkan gas motornya dengan kecepatan tinggi.
Zevano yang sengaja mengalah dari Gebi hanya menggunakan kecepatan sedang.

••••••

Gebi sudah hampir sampai dengan sekolah nya. Langsung menambah kecepatan motornya. Saat sudah sampai Gebi memarkirkan motornya di halaman belakang sekolah.

"Huhh...akhirnya sampai juga" Gebi merapikan rambut nya yang sedikit berantakan dan turun dari motornya.

"Mana nih kak Zevano....kagak kelihatan" Gebi memicingkan matanya untuk mencari keberadaan Zevano.

"Nah itu dia kak Zevano" Gebi melihat Zevano yang melaju kearahnya dan memarkirkan motornya disamping motor Gebi.

"Hai kak...jangan lupa traktiran nya ya" sambil mengacungkan jari jempolnya

"Siap cantik...yaudah yuk kakak anter ke kelas" Zevano berjalan sambil merangkul bahu Gebi yang lebih pendek darinya.

••••••

AKU DAN KAMU [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang