𝐀𝐤𝐮 𝐌𝐞𝐦𝐢𝐥𝐢𝐡𝐦𝐮 𝐁𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐃𝐢𝐚 || 𝐆𝐫𝐞𝐬𝐡𝐚𝐧☑️

𝗔𝗠𝗕𝗗 ' [𝗚𝗦] - 𝟮𝟮

WARNING : Segala alur cerita dalam cerita ini tidak ada sangkut pautnya dengan idola atau visual yang saya pakai !! tolong lebih bijak dalam membaca segala cerita yang memakai visual idol tertentu, tidak ada unsur menjelekkan idol atau membenci idol, pure hanya memakai visual untuk cerita saya saja !! (Hubungan gxg di cerita ini adalah hal yang ceritanya sudah di legalkan oke walaupun latar belakangnya berada di indonesia, sekali lagi ini hanya cerita fikti jika tidak cocok dengan alurnya silakan skip cerita ini, dan untuk agama aku gak pernah tunjukin agama apa karna aku tau genre seperti ini di larang di semua agama jadi aku gak akan memberi setiap karakter dalam cerita ini tentang agama mereka, sekali lagi kalo kalian merasa bacaan ini tidak cocok untuk kalian atau kurang pas alur cerita nya silakan di skip saja karna saya hanya membuat cerita ini tanpa berniat menjelekkan atau melecehkan siapapun yang menjadi visual di cerita saya ini)

.
.

Senin | 13 Februari 2023

.
.
.
.
.

Apartemen ' Marsha Lenathea Robert

Waktu sudah berganti malam Marsha CS dan Kathrina CS sudah berada di rooftop, segala keperluan mereka pun sudah di siapkan dengan lengkap oleh Om Firman sesuai permintaan Chika tadi tanpa ada yang kurang satu pun

Mereka pun membagi tugas masing masing untuk memanggang daging yang sudah mereka siapkan tadi, Adel, Chika dan Ashel memanggang sosis, Oniel, Indah dan Cindy memanggang  daging dan sisanya Marsha, Kathrina, dan Olla menata meja yang sudah mereka siapkan juga.

Adel : “ Olla tolong bawain piringnya dong sosisnya udah mateng ni “

Olla : “ Siap boss piring meluncur “

Cindy : “ Lu berdua bisa ngomong pelan pelan gak berasa di hutan gue “

Cindy benar benar kesal dengan kedua sahabatnya ini, kelakuan Adel dan Olla memang seperti bocah berusia 5 tahun, jarang mereka bisa melihat kedua anak itu anteng pasti ada aja perkara yang musti mereka ributkan, atau paling tidak yang seperti tadi, berbicara satu sama lain harus dengan intonasi suara yang tinggi

Adel : “ Kalo ngomong pelan pelan si Olla gak denger Cin “

Olla : “ Anjir lu pikir gue budeg “

Ashel : “ Udah udah malah ribut si kalian, mana piringnya La “

Olla pun langsung memberi piring kepada Ashel juga Cindy dia terlalu mager jika nanti Cindy meminta dia untuk mengambilkan piring untuk daging lagi, di tambah Olla masih sayang kupingnya kalo harus mendengar omelan Cindy lagi jika dia tidak menyediakan piring sebelum daging nya matang

Di sebelah sana lebih tepatnya di samping meja yang akan mereka gunakan duduk dua orang yang masih diam tanpa membuka suara sama sekali, mereka adalah Marsha dan Kathrina

Awalnya biasa saja namun setelah Olla meninggalkan mereka berdua, Marsha langsung meletakkan kembali piring di meja lalu duduk di salah satu kursi disana, melihat itu Kathrina pun meletakkan piring yang sedang dia pegang lalu duduk di samping Marsha

Kathrina : “ Hei kamu kenapa “

Marsha : “ Aku ? Aku gapapa kok “

Kathrina : “ Gak kenapa kenapa tapi kok diam aja dari tadi, kenapa ? “

Dengan lembut Kathrina menggenggam jemari lentik milik Marsha, melihat itu Marsha langsung menatap tangan nya yang sedang di genggam oleh Kathrina sambil di usap pelan oleh Kathrina, kemudian Marsha menatap wajah cantik sekertarisnya itu sambil tersenyum manis yang kesannya terpaksa dan itu terlihat jelas di mata Kathrina