𝐀𝐤𝐮 𝐌𝐞𝐦𝐢𝐥𝐢𝐡𝐦𝐮 𝐁𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐃𝐢𝐚 || 𝐆𝐫𝐞𝐬𝐡𝐚𝐧☑️

𝗔𝗠𝗕𝗗 ' [𝗚𝗦] - 𝟰𝟬

WARNING : Segala alur cerita dalam cerita ini tidak ada sangkut pautnya dengan idola atau visual yang saya pakai !! tolong lebih bijak dalam membaca segala cerita yang memakai visual idol tertentu, tidak ada unsur menjelekkan idol atau membenci idol, pure hanya memakai visual untuk cerita saya saja !! (Hubungan gxg di cerita ini adalah hal yang ceritanya sudah di legalkan oke walaupun latar belakangnya berada di indonesia, sekali lagi ini hanya cerita fikti jika tidak cocok dengan alurnya silakan skip cerita ini, dan untuk agama aku gak pernah tunjukin agama apa karna aku tau genre seperti ini di larang di semua agama jadi aku gak akan memberi setiap karakter dalam cerita ini tentang agama mereka, sekali lagi kalo kalian merasa bacaan ini tidak cocok untuk kalian atau kurang pas alur cerita nya silakan di skip saja karna saya hanya membuat cerita ini tanpa berniat menjelekkan atau melecehkan siapapun yang menjadi visual di cerita saya ini)

.
.

Senin | 21 Maret 2023

.
.
.
.
.

Apartemen ' Shania Gracia Anthonio

Malam ini sesuai pembicaraan kemarin antara Gracia dan Shani yang akan makan malam bersama, walaupun kedua anak tertua Gracia menolak mentah mentah namun Gracia tetap memaksa untuk mereka pergi, saat ini mereka sudah berada di dalam mobil menujuh ke restoran tersebut.

Gracia, Zee, Tian, Ara dan juga si bungsu Aldo sudah berada di restoran tempat mereka janjian, Gracia membooking ruang VVIP agar malam mereka tidak terganggu dengan pengunjung lainnya, Tian terpaksa ikut karna bujukkan dari Gracia, Ve dan juga Naomi.

Lama menunggu akhirnya Shani datang juga bersama anak gadisnya yaitu Jessi, Gracia berdiri dari duduknya dan mempersilakan Shani serta Jessi untuk duduk, setelah itu mereka langsung menyantap hidangan makan malam yang sudah Gracia pesan

Karna waktu Shani dan Jessi datang bertepatan dengan para pelayan mengantarkan makanan pesanan Gracia, setelah selesai makan, ruang itu seketika hening, baik Gracia maupun Shani sama sama enggan membuka suara hingga suara Zee memecahkan keheningan tersebut, dan membuat Gracia sedikit tidak enak dengan Shani.

Kakak Zee : “ Mau sampai kapan diam seperti ini ? jika memang tidak ada yang ingin di bicarakan lagi lebih baik kita pulang “

Mommy Gracia : “ Azizi yang sopan “

Kakak Zee : “ Maaf Mom “

Zee pun langsung memainkan ponselnya kembali, Gracia akui sikap Zee memang berubah semenjak kejadian 10 tahun lalu, bahkan dia sangat membenci Shani saat itu karna mengetahui Shani setelah bercerai dengan Gracia memilih menikah dengan wanita selingkuhannya

Sosok Shani yang sangat Zee sayangi bahkan kalo bisa di bilang dulu Zee lebih dekat dengan Shani dari pada Gracia, tapi semenjak kejadian itu sosok Shani menjadi sosok yang paling di benci gadis cantik ini.

Mommy Gracia : “ Maafin Zee, Shan “

Mamih Shani : “ Gapapa Gee, hmm kamu apa kabar Gee “

Mommy Gracia : “ Baik Shan, jauh lebih baik “

Mommy Gracia : “ Bagaimana kabar kamu Shan “

Mamih Shani : “ Ya seperti yang kamu lihat Gee “

Mommy Gracia : “ Syukurlah kamu juga terlihat bahagia sama hidup kamu Shan “

Shani hanya tersenyum kecut, apa Gracia tidak tau jika Shani selama ini tidak merasakan bahagia seperti bersama dirinya dulu, Shani bahkan mengatakan pada dirinya sendiri bahwa dia akan terus hidup dalam penyesalan karna sudah membuat Gracia pergi dari hidupnya, wanita yang sangat dia cintai kita sudah dimiliki orang lain