4 (HARI PERTAMA)

5 7 0
                                    

"Ibuk dengar disini ada murid baru ya?" Ucap guru yang baru memasuki kelas.

Memang sekolah nya berbeda dari yang lain, murid baru akan diberitahu kelasnya saat pertama kali masuk sekolah. Tetapi Aleza saat seminggu yang lalu, biasalah sekolah ini milik paman Aleza.

Beberapa pasang mata melihat Aleza, Aleza yang tengah asik mendengar kan lagu menggunakan airport tidak mendengar.

Teman Aleza yang berada dibelakang Aleza itu, menepuk pelan bahu Aleza. Aleza menoleh.

"Kenawhy?" Tanya Aleza

"Lihat tu, tu guru nanya murid baru. Lo kan murid baru" bisik nya ke Aleza

"O, makasih He,Helen" ucap Aleza.

"Ibuk tanya sekali lagi, disini ada murid baru?" Tekan guru killer itu.

"Aleza buk, aleza murid baruu" senyum nya merekah.

"Sini maju"

Aleza berjalan santai kedepan, ia melihat banyak teman teman nya yang memandangi nya, sedangkan yang lain. Mereka takut, melihat tatapan yang berasal dari guru nya.

Guru yang bernama Yunita Sari, itu memandangi semua murid nya. Saat Aleza sudah berada didepan. Yunita melihat bibir gadis itu.

Jika pelajarannya, Yunita tidak memberikan izin kesemua murid untuk memakai riasan wajah. Sedangkan Aleza, Aleza memakai liptint.

Padahal Yunita memakai riasan yang begitu tebal, dan apalagi bibir nya. Dia memakai Lipstik dengan warna merah maroon.

"Apa apaan ini. Kamu ingin bersekolah atau, ingin menjalang hah" hardik sang guru

Yang lain langsung menunduk, padahal Aleza tidak begitu jelas memakai liptint nya.

"Maksud ibuk?" Tanya Aleza bingung

"Kenapa kamu memakai riasan di jam saya?" Tanya nya.

"Yah karna, Aleza suka buk.. Kalau Aleza nggak pake, bibir Aleza nampak kering. Ibuk aja pakai, merah banget lagi. Kayak yang kemarin aku lihat orang di club malam" jawab asal Aleza, Aleza bukan nya menghina Yunita, tapi dia menjawab apa ada nya. Orang minus akhlak.

"HEH MULUT MU DIJAGA, MASIH BARU DISINI, SUDAH SEPERTI ANAK PEMILIK NYA SAJA." Teriak guru itu.

"Ada apa ini?" Tanya pria paruh baya

"Ahh maaf pak, saya sedang memarahi anak ini, dia berani menghina saya" Yunita menarik lengan Aleza kasar, agar menghadap Pria itu. Pria pemilik SMA ini.

Aleza meringis saat lengan nya ditarik paksa.
"Ahh sakitt. Mama sakitt hiks hiks" tangis nya mulai pecah

"Aleza, kenapa ini?" Tanya pria itu yang bernama Samudra Bima

"Saya hanya menarik tangan nya, sedikit kasar" jawab nya santai.

"KAU MENARIK KASAR TANGAN PONAKAN KESAYANGAN KU" Teriak Samudra.

Ahh demi apa ini, semua orang mulai menatap kearah mereka, awal nya mereka takut dan hanya menunduk. Sekarang drama dimulai, apa mungkin Yunita akan dikeluarkan dari sekolah ini.

_____________

Aaaannnyyyeongggggggg

Bosan sumpah_-

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 17, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

karna nomor lama Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang