Perjanjian Kerja dan Tugas-Tugas Antara Pihak Pertama dan Kedua
Yang bertandatangan di bawah ini:
Nama: Surya Salim
Disebut sebagai pihak pertama
Yang bertandatangan di bawah ini:
Nama: Aldira Kanaya
Disebut sebagai pihak kedua
Dengan adanya kerjasama pengasuhan anak yang ditandatangani oleh kedua belah pihak pada perjanjian kerjasama, maka pihak kedua meminta beberapa hal kepada pihak pertama untuk menunjang kinerja pihak kedua dan mempermudah proses pencapaian yang diinginkan pihak pertama. Adapun hal-hal yang diminta oleh pihak kedua kepada pihak pertama adalah:
1. Pihak pertama bersedia memberikan waktu hingga biaya untuk menunjang kegiatan-kegiatan kekeluargaan yang dibuat oleh pihak kedua.
2. Pihak pertama bersedia mengikuti semua jadwal harian yang dibuat oleh pihak kedua dalam proses pendekatan pada anak-anak.
3. Pihak pertama bersedia bekerjasama dalam memberikan hukuman atau konsekuensi kepada anak-anak apabila melakukan kelalaian dan dianggap perlu diberikan konsekuensi oleh pihak kedua
4. Pihak pertama bersedia dalam waktu yang tidak ditentukan, berhenti berhubungan dengan perempuan yang dianggap menjelekkan citra pihak pertama di mata anak-anak. Apabila pihak pertama keberatan, pihak kedua tidak bisa menjanjikan perbaikan citra pihak pertama. Hal ini dilakukan demi memperbaiki pandangan anak-anak terhadap pihak pertama.
5. Pihak pertama bersedia memberikan bonus dan hadiah kepada pihak kedua apabila dirasa ada progress atau peningkatan pada anak-anak baik dalam sikap kepada pihak pertama atau aspek lain. Nilai atau bentuk bonus dan hadiah, bisa dibicarakan antara dua belah pihak.
6. Hal-hal diluar lima poin diatas akan dibicarakan selanjutnya secara pribadi antara pihak pertama dan kedua tanpa merugikan salah satu pihak.
Surya mengernyit dengan sorot sangat teliti membaca satu demi satu poin yang tercantum pada surat perjanjian yang Aldira sodorkan kepadanya sesaat lalu. Perempuan itu menunggunya di depan pintu kamar, lalu memberikan map yang ternyata berisi perjanjian kerja dengan poin-poin permintaannya.
Setelah mengembalikan kertas itu ke dalam map dan meletakkan di meja teras kamarnya, Surya menghela napas panjang. Wajah tampannya yang selalu terlihat berkharisma, kini menampakkan topeng aslinya, pria yang penuh patah hati dan kecewa. Pria dengan beban berat yang membuatnya tak tahu harus bagaimana selain membenci perempuan dan menjadikan mereka objek pelampiasan seksual saja.
Damian, Kaisar, Giovan. Mereka mungkin saja harapan dan semangat Surya Salim untuk membalas dendam dan membuktikan bahwa ia mampu berdiri tanpa perempuan di sampingnya. Peduli setan dengan cinta dan mimpi indah membangun keluarga, karena semua itu hanya ilusi tak akan pernah ada dalam hidupnya. Surya Salim hanya perlu bekerja keras membangun usahanya semakin besar, lalu membekali putra-putranya agar mereka bisa hidup layak dan berterimakasih kepadanya atas semua yang ia berikan untuk mereka.
Surya menginginkan kehangatan keluarga, kekompakan bersama putra-putranya tetapi hal itu seperti mustahil melihat hubungan mereka yang sangat renggang. Ia bermimpi memiliki momen dan kesempatan mengisi waktu bersama mereka, tetapi Surya paham itu nyaris mustahil mengingat kesibukan mereka dan dirinya yang kadang tak bisa memiliki waktu senggang bersama. Pilihan terakhir Surya hanyalah membayar seseorang untuk membantunya merawat dan mengawasi anak-anaknya.
Lalu kini, perempuan itu menyodorkan kertas berisi apapun yang diminta yang kemungkinan akan sedikit merepotkan Surya. Perempuan itu mungkin belum paham bahwa ia memiliki tanggung jawab besar di perusahaan yang membuatnya harus terus memfokuskan waktu dan tenaganya untuk pekerjaan. Jika sedikit-sedikit harus mengalah untuk anak-anak, dimana wibawa dan kekuatannya sebagai seorang ayah?
KAMU SEDANG MEMBACA
Becoming Daddy Sitter
RomanceAldira butuh uang dan pekerjaan dengan cepat. Ia menerima pekerjaan menjadi baby sitter dan mengurus tiga anak yang bukan lagi balita. Ia mendapat tugas berat, yakni mendekatkan tiga anak tersebut pada ayahnya yang nyaris tak memiliki kedekatan pada...