Posesif boyfriend (JaeHyuck)

11

Hari ini Olimpiade nya dimulai begitu juga dengan jaehyun yang akan lomba basket, dari pagi haechan sudah sangat sibuk karena persiapan.

Begitu juga jaehyun namun berbeda dengan haechan yang memilih mengabaikan ponsel karena fokus, maka jaehyun akan selalu menelpon atau mengirim pesan kepada haechan meskipun tak terbalas.

Sedikit kesal sebenarnya, tapi jaehyun sudah berjanji akan berubah jadi ia terus menahannya, memilih melampiaskan amarah ke lawan.

Sejak tadi ia selalu mencetak poin, bermain dengan amarah yang memuncak, jaehyun tidak mau memberikan lawannya kesempatan, ia hanya ingin cepat cepat bertemu dengan haechan itu saja.

Bahkan teman se-tim sampai tidak kebagian bola karena jaehyun selalu memegang nya, sebenarnya ini gara gara kapten tim lain yang beberapa puluh menit yang lalu, sempat berbicara dengan jaehyun.

Flashback

Jaehyun duduk sembari menunggu temannya, tak lama ada seseorang menghampiri nya.

"Hai nama lo jaehyun bukan?"

"Hm"-Jaehyun berdehem sebagai jawaban, ia tidak mau terlalu berinteraksi dengan tim lawan nya.

"Gua denger lo pacar nya Seo Haechan ya?"-Jaehyun menatap tak suka lawan bicara saat mendengar nama kekasihnya disebut.

"Emang kenapa?"

"Gimana kalo taruhan? Kalo tim gw menang pacar lo jadi punya gw, kalo gw kalah pacar lo aman, jujur aja nih ya gw udah suka sama Seo haechan dari dulu cuma keduluan lo jadi gimana setuju??"

"Haechan bukan barang yang segampang itu dibuat taruhan"

"Gimana kalo plus motor?"

"Apapun tawaran lo pacar gw gak akan pernah jadi barang taruhan"

"Ck! Bilang aja takut"

"Hendery gw bukan cowok se brengsek itu sampe rela ngorbanin haechan buat seonggok motor yang bahkan gak lebih berharga daripada haechan Lo salah cari orang kalo itu"

Yah orang yang menjadi lawan adalah hendery atau Seo Hendery kakak dari pacar jaehyun alias Seo Haechan, jaehyun tidak mengenali nya karena dia hanya baru bertemu dengan San, sementara haechan tidak pernah menyebutkan nama lengkap dari kakaknya, ia hanya menyebutkan kak dery.

"Oke gimana kalo gw menang gw bebas deketin pacar lo, kita lihat aja dia akan bertahan sama orang kaya lo atau dia malah ganti haluan ke gw"-Hendery tersenyum sebenarnya ia memang sengaja menguji seberapa serius jaehyun dan sedikit mengerjai? Well lumayan seru juga kan.

Jaehyun mengeram, sekarang ia benar-benar tidak suka dengan kehadiran hendery, membuat amarah nya semakin besar.

Flashback end.

Sorakan kencang dari fans tim jaehyun kini mengisi lapangan basket, setelah jaehyun mencetak poin terakhir yang menandakan kemenangan bagi tim nya.

Si empu sendiri terduduk dengan wajah kian memucat, tak lama kemudian beranjak pergi meninggalkan lapangan, persetan dengan lomba jaehyun hanya butuh haechan Nya sekarang, tidak ada yang berani mencegah, melihat aura disekitar jaehyun sejak tadi yang sudah tidak mengenakan.

Jaehyun sudah sampai ditempat Olimpiade fisika diadakan, dari jauh dia sudah bisa melihat sosok kekasihnya, karena memang Olimpiade fisika diadakan diluar ruangan alias outdoor.

Suasana hatinya jadi kembali membaik setelah melihat wajah haechan, yang ntah kenapa malah semakin lucu saat sedang serius, rasa sakit yang sempat menyerang juga ntah menghilang kemana, tubuh nya kini tidak lemas seperti tadi, haechan benar-benar penyembuhan baginya.

Dia juga cemburu dengan tatapan memuja para penonton yang menatap kekasihnya, cih! Rasanya jaehyun ingin menghajar satu persatu orang yang berani memberikan tatapan seperti itu pada haechan, atau seharusnya ditusuk agar tidak bisa melihat lagi? Ck! Jaehyun terjebak dengan janjinya sendiri.

Cukup lama lomba nya berlangsung bahkan jaehyun sampai rela duduk bersama beberapa orang yang tadi ia ingin hajar, karena tidak ada kursi lain lagi.

Akhirnya saat yang ditunggu tunggu jaehyun datang lomba selesai yang berarti dia bisa menemui haechan Nya, buru buru jaehyun berlari menghampiri haechan yang sudah duduk di tempat yang tak jauh dari lokasi lomba,ia harus segera sebelum para lelaki yang mungkin sudah menjadi fans haechan menghampiri duluan.

"Kak jae?!"-Haechan terkejut melihat kedatangan jaehyun, dia tidak menyangka kalau lomba basket akan lebih cepat dari lomba fisika.

"Keliatan fokus banget kamu sampe gak ngeliatin sekeliling daritadi padahal yg lain juga biasa aja"-jaehyun mencubit gemas pipi haechan, membuat sang empu merenggut tak suka.

"Sakit ih! Lagian emang salah kalau serius?"

"Ngga salah yang salah itu ekspresi kamu yang ngebuat orang lain jadi suka"

"Kak jae cemburu?"

"Iyalah siapa juga yg ngga cemburu pacarnya diliatin pake tatapan memuja gitu, tapi it's okay kamu kan milik kakak sekarang, lagipula mau diliatin kaya apapun gak bisa ngebuat fakta dimana kamu pacar kakak itu hilang kan?"-ucapan jaehyun membuat haechan tersenyum.

Keduanya menjadi tontonan peserta lomba, bahkan sudah ada mimisan karena interkasi keduanya pasangan itu.

"Kak jae ga papa?"-Jaehyun mengerutkan keningnya, setelah mendengar pertanyaan haechan yang secara tiba-tiba menanyakan keadaan nya.

"Ngga kok emang kenapa?"-Haechan sedikit berjinjit untuk meletakkan telapak tangannya dikening jaehyun, cukup kaget setelah menyentuh permukaan kulit sang pacar yang sangat panas.

"Kak jae sakit?! Kok panas gini? Muka kak jae juga pucat? Kenapa gak bilang kalo demam?!"-haechan dengan rasa khawatir menanyakan banyak pertanyaan langsung.

"Hey it's okay, kakak gak papa"

"Ga papa gimana ini?? kak jae deman, gak mungkin karena matahari sampe sepanas ini, ayo ke rumah sakit"-Haechan menarik tangan jaehyun agar mengikuti namun sang empu malah tidak bergerak.

"Kamu lagi perlombaan Seo Haechan, lagipula bentar lagi kan diumumin pemenangnya, gak baik langsung pergi juga, lagipula bisa nanti kerumah sakit ini juga gak parah gak perlu sampe kerumah sakit"

"Ck! Ngeyel banget jadi orang, awas kalo pingsan di sini aku gak mau tolongin"

"Ngga kok tenang aja"-Jawab jaehyun sembari menangkup pipi tembam haechan.

Cup

Jaehyun mengecup kening haechan.

'Kyaaa askjeudvebdk kiyowo'

'Help mau pingsan'

'Ya Lord tambahkan hati hamba dengan keuwuan ini'

'Demi apa dicium astagaaa real kah real kah?!'

Dan yang lainnya, sorakan dari para penonton maupun peserta olim membuat haechan benar-benar malu, heol ini tempat umum bisa bisanya jaehyun menciumnya.

Hai:)

Maaf ya guys lamaa banget up nya.

Aku sibuk, baru minggu kemarin baru selesai ulangan jadi ya gitu deh, istirahat sebentar dari hal hal kaya gini.

Sebenarnya ini juga masih kurang, tapi aku akan up buat chap 12 secepatnya.

Yaudah

See uu all