10

1.7K 176 8
                                    

"Haechan tunggu!!"-Jaehyun berlari mencoba menghentikan langkah haechan yang akan segera masuk kedalam mobil, namun ia terlambat mobil milik seseorang yang berstatus sebagai kakak haechan sudah melaju meninggalkan area sekolbah.

Ini sudah 5 hari semenjak pernyataan haechan yang meminta putus, jaehyun berusaha berbicara dengan haechan namun haechan selalu berhasil menghindari nya.

"Jae lo boleh sedih karena patah hati tapi lo harus tetep fokus sama latihan kita, tinggal besok tandingan nya"-ucap salah satu teman tim nya.

"Lo gak tau rasanya gimana bam"

"Iyaa tapi tolong lo profesional dong"

"Gw gak bisa fokus kalo hubungan gw aja hancur gini"-Jaehyun berjalan kearah motor nya meninggalkan bambam yang menggelengkan kepala heran.

Sifat jaehyun itu begitu aneh, ya ia akui itu meskipun sudah lama menjadi teman nya, nyatanya bambam masih heran dengan sifat jaehyun.

Egois, posesif, pecemburu berat, dan tidak suka dibantah itulah sifat jaehyun yang mungkin tidak akan hilang.


































"Mau sampe kapan? Dek kamu udah remaja yang beranjak dewasa, kamu gak boleh ngebiasain kalo ada masalah selalu menghindar bukannya diselesaikan baik baik, coba bicarain sama jaehyun, dan kamu juga nggak boleh memutuskan sepihak"

"Terus aku yang salah gitu?! Kak San kenapa belain jaehyun? Kakak gak marah udah dipukul sama dia?"

"Laki-laki udah biasa kali dek, oke kamu kesel dan capek sama sifat jaehyun yang kadang berlebihan itu tapi apa iya kamu dengan mudah nya lupain dia??"

Haechan diam, jujur dari lubuk hatinya yang paling dalam, ia masih sangat mencintai jaehyun, laki-laki yang berstatus kekasih atau sudah menjadi mantan nya? Ah intinya jaehyun hampir adalah laki-laki idaman semua orang, ia seperti tak bercela, hanya saja jaehyun memang memiliki sifat posesif yang terlalu berlebihan.

Cinta itu masih ada, tentu saja melupakan jaehyun tentu sulit bagi haechan, tapi rasa lelah itu membuat nya memutuskan untuk mengakhiri hubungan dengan jaehyun.

Haechan juga sempat kaget karena ucapan nya, bahkan ia menyesalinya hingga sekarang.

Kemarin setelah pulang ia langsung ditanyai oleh ayah bunda dan kakaknya hendery tentu saja, mereka begitu khawatir melihat keadaan nya, yang jauh dari kata baik, sebelum pulang ia meminta San untuk berhenti, ia menangis melampiaskan semua lewat tangisan.

Putus dengan jaehyun adalah hari terburuk nya, hanya karena emosi yang sesaat membuat hubungan itu hancur, kemarin haechan terlalu dikuasai rasa lelah hingga berucap kata putus.

"Dek!"-Haechan tersentak kaget mendengar seruan sang kakak.

"Kok ngelamun? Dijawab dong pertanyaan kakak"

"Bingung kak"

"Kamu cuma terlalu gengsi untuk bilang iya haechan, kakak tau kamu juga menyesal karena kemarin bilang putus, well kakak sebenarnya gak suka sama jaehyun yang keliatannya punya tempramen buruk kalo lagi cemburu, tapi kakak juga gak bisa maksa kamu buat jauhin dia, meskipun kasar jaehyun juga selalu memprioritaskan kamu, kakak tau itu karena kamu selalu cerita tentang jaehyun"

"Iya kan?"-lanjut San

"Ya"-haechan berucap sangat amat lirih, membuat San tersenyum kecil, adiknya memang sedikit tsundere.

Mobil milik San berhenti di sebuah tempat, haechan menatap bingung melihat daerah sekitar yang dikelilingi oleh bunga matahari yang sangat banyak.

"Kak ini dimana?"

Posesif boyfriend (JaeHyuck) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang