sulung

90 11 2
                                    

Si sulung dari keluarga Kim, tidak lain dan tidak bukan adalah yapp benar Kim Sowon.

Sowon ini, seorang kakak perempuan sekaligus ibu ke-2 setelah Mami nya.
Sowon ini lagi kuliah, kuliah dia sudah sampai semester akhir, tentu saja, seorang mahasiswi cantik ini sedang dikejar-kejar oleh skripsian. Walaupun sedang dikejar skripsi, ia sudah bekerja lohh. Menempati posisi sebagai direktur utama, di perusahaan milik Papi nya.

Awalnya ia ragu, dia ingin melewati proses dari nol, tapi sayangnya ia tidak bisa dikarenakan pada saat itu terjadi sesuatu pada perusahaan Papi nya, mengharuskan dia yang menggantikannya. Ooh iya Sowon ini ia kuliah jurusan Bisnis walaupun dia juga memiliki ketertarikan terhadap bidang fashion.

-----

Pagi hari dalam kediaman rumah Kim's ini, ya seperti biasa rumah pada umumnya jika kakak dan adik disatukan. Yaa benar terjadi keributan di pagi hari.

" Teeehhhh,..... teteeehh " Dengan teriakan yang terdengar ke seluruh penjuru rumah.

" Teteeehh....., ckck kemana sih tu orang" Decak nya.

Sedangkan di sisi lain, orang yang sedang dicari sedang melakukan lari pagi bersama kedua adiknya.

" Teehh " Panggil si bungsu. " Apa ? " Tanya Sowon dengan nada malas.

" Lapeerrr " Rengek adiknya. " Iyaa, sama tehh, gue lapeerrr " Rengek adiknya yang kedua.

Inilah mengapa Sowon tidak ingin mengajak adik-adiknya, karena jika ia mengajak nya, bukan nya olahraga, tapi malah jajan. Tapi jika tidak diajak mereka akan ngambek padanya, serba salah memang.

" Hmm..., baru juga lari sebentar, udah cape aja? " Tanya dia. Padahal mereka baru saja keliling komplek sebentar tapi kedua adiknya ini sudah capek duluan.

" Yaudah ayoo " Ajak Sowon, daripada ia mendengar rengekan keduanya.


Mereka akhirnya memilih makan bubur ayam yang berada dekat mereka. Mereka makan dengan nikmat, melupakan bahwa ada adik-kakaknya sedang menunggu mereka dengan rasa lapar yang amat sangat.

-----

Sedangkan di rumah, ada seseorang menunggu mereka, dia ingin memasak tapi tidak tau caranya, akhirnya hanya bisa pasrah saja.

" Ckkk.... Kemana sihh teteh, abang sama adek, gak tau apa gue lagi kelaperan " Decaknya.

" Udah mah gue gak bisa masak " Lanjutnya.

Ceklek

Suara pintu terbuka, Ketiganya masuk sambil membawa tentangan makanan. Mereka jalan menghampiri adik sekaligus kakaknya.

" Nihh, bubur ayam " Ucapnya sambil memberikan makanan.

" Lama bener dahh, gak tau apa gue kelaperan " Jawabnya dengan nada kesal.

" Masih untung gue kasih ye, kalau lo bukan adik gue mah, bodoamat lo udah makan atau belum " Jawabnya dengan nada sarkas.

Ia pun memilih untuk mandi, karena keringat sudah membasahi bajunya. Ia naik keatas kedalam kamar. Sebelum sampai kamarnya ia mengatakan sesuatu pada adiknya.

" Gyu " Panggil nya.

" Hmmm " Dehemnya.

" Nanti lo yang masak ya! " Suruh nya kepada adiknya.

" Lah napa gue? " Tanyanya dengan bingung.

" Gue males " Jawabnya. " Jadi lo aja yang masak " Lanjut nya. Lalu ia melanjutkan jalan untuk mandi.

" KAK KENAPA GUE SIHH!!! KENAPA GAK MEREKA BERDUA!!! " teriak Mingyu.

" KARNA LO DOANG, SETELAH GUE YANG BISA MASAK ITEMM, KALO MEREKA BERDUA YANG MASAK LO MAU KITA MASUK RUMAH SAKIT HAHH!!! " Jawab nya dengan teriak juga.

Blamm

Suara banting pintu dengan keras. Dan Mingyu pun hanya bisa pasrah, menerima keadaan, tapi bener juga kalo ia tidak masak, dan malah menyuruh mereka yang memasak bisa-bisa mereka masuk rumah sakit.

Akhirnya ia lah yang memasak, menuruti perkataan kakaknya daripada ia diamuk olehnya.

Tuk tuk tuk

Suara ketukan sepatu, dan itu adalah si sulung yang sedang menuruni tangga dengan terburu-buru.

" Udah siap belum Ming? " Tanyanya sambil melihat jam takut telat.

" Udahh " Jawab Mingyu ia menyiapkan bekal untuk kakaknya, sepertinya ia tidak bisa makan bersama dengan mereka.

" Gua duluan ya Ming, ada bimbingan ama dosen " Ucapnya sembari memasukan bekal ke dalam tas. " Ouh iya satu lagi, gue juga pulang agak maleman dikit ya, bakalan lembur soalnya tuh map udah numpuk di meja " Lanjutnya dengan nada lelah.





----





Kim Sowon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kim Sowon

-Kakak tertua/sulung
-Young rich
-Aura kepemimpinan nya behh gak usah di raguin lagi
-Sabar Tapi kadang emosinya bisa setipis tisu
-Sayang adik-adiknya
-Jago masak, bela diri sabuk hitam, penyayang apalagi ama si bungsu
- alpha girl
- direktur utama
- masih single

Kim's SiblingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang