09

43 16 0
                                    

"Teruntuk kamu seorang lelaki yang membawa pengaruh besar dalam hidup ku. Lelaki yang selalu bersama ku disaat aku runtuh dan tertatih, lelaki yang selalu mendorong ku maju saat aku hendak menyerah. Dia adalah Rayanka Dikta, seorang lelaki yang mempunyai senyum manis dengan mata sipit nya, lelaki yang selalu terlihat sok kuat tapi nyata nya terlalu rapuh hanya sekedar untuk di sentuh.

Ray... Disana nyaman banget ya? Betah banget kaya nya lo disana. Asal lo tau ya tanpa lo disini tuh rasa nya hampa, berasa kosong aja gitu. Ini seriusan ga ada niatan buat bawelin gue lagi? Yah, padahal gue lagi mau di omelin sama lo.

Aku memandang langit yang kini mulai mendung, tiba tiba saja hujan turun dengan derasnya menguyur bumi yang beberapa saat lalu masih kering, Beberapa orang berlari mencari tempat untuk berteduh. Hujan mengingat kan aku kepada nya, kedua sudut bibir ku terangkat ketika sekelebat ingatan terlintas begitu saja. Lalu, tak lama kemudian pipi ku pun basah. Iya, aku menangis."



______________

PagesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang