"peri kecil yang malang"
Chenle, peri yang lahir dari campuran antara peri jahat dan peri baik, karena itu chenle selalu di benci oleh para penduduk desa peri. Dan berakhir dibuang.
warn!; chenle harem with dreamies, up ga nentu, gajelas, maaf (mung...
"woii jaem gue lapeeerrrrrrrrr" haechan datang dengan rengekan, jaemin hanya diam tak menanggapi.
"Bang, cacing-cacing diperut gue udah demo nih"
"Sabar anj setidaknya bantu gue kek"
"Ogah, ikan mah metel"
Tak!
"Awwwchh jahats bangets sich" ucap haechan dilebih-lebihkan memegangi kepalanya yang di pukul oseng-oseng oleh jaemin.
"Lebay najis"
"Tapi ini bentar lagi beres sih, lo siapin piring piring sono ambil nasi terus panggil yang lain." Titah jaemin.
"Syapp!"
Jika kalian bertanya dimana chenle sekarang, jawabannya dia sedang tidur dekat jendela, dengan kain yang dilipat-lipat menjadi lumayan tebal untuk alasnya, dan itu semua jaemin yang menyiapkannya.
"SEMUANYA MAKANNNN!"
Ke-empat yang lainnya pun datang dan langsung duduk dimeja.
"Wow ini lo na yang siapin ini semua?" Tanya jisung kagum dengan makanan yang tersaji dimeja itu.
"Iya dong, gue gitu loh"
"Wah mantep nih" ucap mark.
"Yok lah ges makan"
Mereka makan dengan lancar, dengan ditambah obrolan-obrolan ringan, sampai semuanya selesai.
Kini haechan dan renjun sedang bersantai di ruang tamu sambil makan rengginang.
"Jun" panggil haechan
"Apa?" Jawab renjun
"Dia udah ketemu belum?"
"Belum anjir, padahal gue udah nyari sana-sini kagak ketemu cok" jawab renjun sebal karena ia sudah mencari cari peri kecil itu tapi tidak ketemu ketemu, padahal dirinya sudah mencari di kolong meja, kolong kasur, dalem lemari, dalem laci-laci, pokoknya hampir semua sudah renjun jelajahi.
"Terus dia dimana..."
"Mana gue tau."
"Apaan?" Tanya jaemin yang baru datang sehabis dari luar.
"Kepo."
"Apaan cok kasih tau lah, dia udah ketemu belum apaan?"
Haechan dan renjun bertatapan seolah berkata seperti 'gapapa kasih tau?' haechan mengangguk.
"Tapi pasti lo ga akan percaya"
"Plis lah"
"Lu pasti bakal ketawa kalo kita kasih tau" tambah haechan.
Jaemin berdecak sebal dengan keduanya, dan pergi menuju dapur.
"Yehh malah pergi, padahal mau dikasih tau hahaha."
"Mending ke chenle aja"
Jaemin datang menghampiri peri itu yang terlihat baru bangun, senyumnya mengembang
"Hey?"
"Hngg..."
"Baru bangun ya?"
"Ya.." chenle yang masih lemas itu mencoba untuk berdiri namun karena masih lemas ia hampir terjungkal kebelakang jika jaemin tidak menahan tubuh nya.
"Aduh chenle, hampir aja jatuh kebelakang."
"Maaf ya.."
"Iya gapapa, lain kali hati-hati, mau makan ga?"
"Makan? Mau! Mauu!"
"Haha lucu banget si, kamu makan apa?"
"Aku memakan buah-buahan atau bunga, tidak memakan daging."
"Ahh.. ya ya, aku punya apel, kamu tungguin disini ya" jaemin meletakkan chenle di meja makan, ia mengambil apel dan memotong kecil kecil karena chenle juga kecil, dan menambahkan tusuk gigi di mangkuk apelnya.
"Ini sudah siap."
"Uwahh, terimakasih ya.. emm.. ja.. jamein?"
"Hahaha, bukan, bukan jamein, tapi jaemin. Lucu banget kamu."
"Aaa.. terimakasih jaemin!"
"Sama-sa-" ucapan jaemin terpotong oleh renjun yang baru datang
"Woi na-" tapi ucapan renjun juga terpotong karena kaget dengan apa yang sedang dilihatnya di meja makan.
"Eh.. itu... Haa... OMAIGATTT!! CHANNN!! DIA!! DIA ADA DISINIIII!!" Renun berteriak heboh melihat chenle yang masih melongo melihatnya bersama jaemin.
Terdengar derap langkah kaki cepat menuju dapur "HAH BENERAN? MANAA?? DIA DIMANAA?!"
"ITUU ITUUUUU!!" Renjun menunjuk-nunjuk meja makan.
"Ssshh.." chenle meringis telinganya sakit mendengar teriakan keduanya.
"Heh! Diem bisa ga sih lo berdua?! Tuh liat chenle jadi sakit ngedenger suara kalian yang kek toa"
"Sorry sorry, tapi... Chenle siapa?"
"Dia." Tunjuk jaemin pada chenle
"Nama kamu chenle?!!" Kaget haechan
Chenle hanya mengangguk untuk jawaban ia masih asik memakan apel yang diberikan jaemin.
Haechan dan renjun kini terdiam memperhatikan setiap apa yang dilakukan peri kecil itu,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MAAFFFF YA GUYS MAAFIN AKUUU 😭🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Maaf atas keterlambatan update nya, waktu itu hp ku nyemplung ke bak mandi, hp nya mati ga bisa nyala, nangis banget waktu itu takut ga bisa bener lagi nih hp butut 🥹 tapi Alhamdulillah masih bisa bener, pas udah bener aku langsung lanjut nulis ini, pas udah beres nulisnya sayangnya ga ke save 😭 gilaa waktu itu aku kesel banget, jadi ini tuh apa yang aku inget ajaa dari yang aku tulis kemaren, makanya pendekk banget 😩.
Sekali lagi maaf ya.. :(
Mohon maaf kalau ada typo! Saran dan kritik kalian bener bener diterima sama aku, jadi gausah ragu buat sampaikan apa yang menurut kalian salah.