chapter three; "manusia!?"
♪
i hope you like this
♪
happy reading guys! ( ╹▽╹ ) -rwarn!; gajelas
--✨🍀
-
Kelopak mata peri kecil itu perlahan terbuka menunjukan mata merah gelap yang indah bagi haechan dan renjun.
"Emngh?..." -
Haechan dan renjun kini tetap diam ditempat melihat peri kecil itu mengerjap-erjap kan mata indahnya, sedetik kemudian peri itu terbelalak saat sepenuhnya sadar apa yang ia lihat di atasnya.
"Kyaaaakkh!!" Teriak chenle cukup kencang tapi hanya di dengar teriakan kecil oleh dua orang itu, dan chenle beringsut mundur menjauhi kedua nya.
"Hei?" Panggil renjun. Renjun hendak menggapai chenle tapi chenle langsung berteriak dan semakin mundur.
"Takut kayanya dia ren," Ucap haechan sambil menatap renjun, renjun yang ditatap pun menarik kembali tangannya.
"Kalian!! Kalian mau apa!!!!?" Tanya chenle tidak santai sambil siap siap dalam dirinya menyiapkan sihirnya jika dua orang ini melakukan hal jahat.
"Hahaha, lo lucu banget sih" Ucap haechan disertai tawa kecil di awal, karena tingkah peri itu menurutnya lucu.
"Kita ga jahat kok, tenang aja." Ujar renjun untuk membuat peri itu tidak terlalu takut, panik kepada mereka.
Terlihat chenle menjadi lebih tenang daripada tadi, pupilnya juga membesar kembali yang sebelumnya mengecil.
"Kalian manusia! Kenapa aku bisa berada disini? Apa yang kalian lakukan padaku?" Tanya chenle masih ada rasa takut.
"Hah?"
"Lu bilang apa tadi? Ga kedengaran." Tanya renjun.
"Aku tanyaa!!! Kenapa aku bisa berada disini!!!?" Tanya ulang chenle dengan suara yang lebih tinggi.
"Ohhh, kita ngebawa lu, gara-gara kita berdua liat lu pingsan di deket batu." Jawab haechan, diangguki renjun.
"Eumm..." Chenle melihat ke sekeliling tempat nya berada, sepertinya ini rumah nya mereka.
"Kenapa?" Tanya renjun.
"Aku harus apa sekarang?"
Haechan mengernyit jengah dengan suara peri itu yang lagi-lagi tak terdengar karena terlalu kecil, dan dengan tiba-tiba tangan haechan mengambil chenle.
"KYAAAAKK!!!" Teriak chenle sambil memberontak di genggaman haechan.
"E-ehh maap maap, gue cuma mau ngedeketin lo biar kedengaran" Ucap haechan tapi chenle masih memberontak.
"Lu ngambil nya jangan kek gitu bego, sakit kali dianya." Ucap renjun sambil memukul kecil lengan haechan.
"Iya jug- AAAKH!" Ucapan haechan terhenti saat merasakan gigitan yang teramat sakit ditangannya yang ia gunakan untuk menggenggam peri itu, dengan reflek haechan melempar peri itu asal.
"HEH NGAPAIN DILEMPAR ANJ!"
"Eh sorry reflek anj!!"
Mereka melihat sekeliling, hening...
"SEKARANG DIA DIMANA COK!!"
"MANA GUE TAU! GIMANA DONG ANJ!!"
Renjun dan haechan yang panik langsung saja berdiri dan mencari di sekeliling rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Poor Little Fairy [ HIATUS ]
Fanfikce"peri kecil yang malang" Chenle, peri yang lahir dari campuran antara peri jahat dan peri baik, karena itu chenle selalu di benci oleh para penduduk desa peri. Dan berakhir dibuang. warn!; chenle harem with dreamies, up ga nentu, gajelas, maaf (mung...