Sabrinaa.

thirteen

HAIIII GESS AKU KEMBALI UPDATE..

GIMANA KABARNYA?

MAAF YA KALO MASIH BERANTAKAN.

JANGAN LUPA VOTE YAAA

AND
KOMEN.

.
.
.
.
.
.

HAPPY READING

Gara selesai membaca surat itu hanya tersenyum tipis lalu mengatakan" Jadi semalem gue ga mimpi?" Ucap Gara lalu pergi membersihkan semuanya dan pulang.

Akhirnya Gara selesai membersihkan kamar dan mencuci piring bekas ia makan yang membutuhkan waktu 20 menit.

" Akhirnya selesai, sekarang gue mau balik"

Gara berjalan menuju garasi lalu membuka garasi untuk mengeluarkan motor bermerk Kawasaki ninja 250 hitam polos itu awalnya Gara heran baru kali ini ia lihat perempuan menumpangi motor gede seperti ini tapi Gara tidak terlalu menggubris ia milih keluar mengunci pintu dan gerbang.

Disaat Gara sedang mengembok gerbang ia merasa ada yang memegang pundaknya ia langsung reflek balik badan dan benar saja ia melihat bapak-bapak tua kisaran umur 50th tersenyum kepada Gara sepertinya bapak itu tetangga sebelah rumah yang kebetulan tadi sedang didepan rumah.

" Eh teman barunya mas Vega ya? Soalnya baru kelihatan mukanya" ucap bapak yang ada dihadapan Gara.

Gara yang melihat bapak-bapak yang ada didepan nya mendadak terdiam sebentar lalu membalas senyuman dan mengangguk kepada bapak-bapak sedang ada dihadapannya.

" Kan bener, sering-sering ditempatin mas rumahnya sekarang pada jarang kesini udah pada sibuk apalagi mas Vega udah ga dindonesia tambah sepi"

" Iya pak nanti sering main kesini, sekarang saya pamit dulu" Ucap Gara tersenyum tipis berpamitan lalu menaikkan motor.

" Hati hati ya" - bapak tua

Gara hanya membalas anggukan saja bukannya Gara tak sopan ia hanya merasa canggung sebab ia belum terbiasa bersikap hormat kepada orang ya tak ia kenal, dulu dinegaranya ayahnya Australia ia tak pernah tersenyum atau sekedar menyapa kepada orang sana, tapi sampainya diindonsia semua sangat berubah, orang disini ramah sekali yang membuat ia canggung sampai sekarang belum sangat terbiasa walapun sudah hampir 3th dsini.

Gara sekarang tidak ada tujuan akan kemana jika ia pulang pasti akan dapat ceramahan oleh bunda nya itu. Gara memilih pergi ke toko hp sekarang untuk membeli hp baru untuk memberi kabar orang rumah dan teman-temannya.

Sesampainya ia memperkirakan motor lalu pergi menuju toko tersebut sebenarnya ia sangat malas untuk membeli hp diluaran seperti ini biasanya ia hanya menyuruh dio untuk membelikannya hp.

Gara pertama kali memasuki toko hp ia melihat sekitar meja yang berisi merk yang berbeda Gara terlihat bingung sampai ia disamperin pegawai toko tersebut.

" Selamat pagi..kak nya butuh hp apa?"
" Kebetulan iPhone 14 sudah ada ditoko" Ucap kasir yang tak berhenti menatap Gara tanpa berkedip.

" Gue mau Samsung s23 ultra sekalian kartunya terserah" Ucap Gara

" Baik saya ambilkan dulu"

Gara yang melihat gerak gerik pegawai toko yang selalu memandang nya membuat ia risih,

Disaat hp tersebut akan dibuka tapi tidak jadi karena Gara yang melarangnya " Gak usah dicek langsung ke pembayaran aja"

" Tapi harus dicek jika ada kerusakan barang kami bisa tukar kembali " Ucap si kasir dengan halus