Sabrinaa.

sixteen

Haiii aku kayanya bakal fix up 2 minggu skli tapi gatau ini lebih atau ga minta maap ya soalnya ribet jadi pengacara ( pengangguran banyak acara) ahayy

...

Jangan lupa like and vote yaaaya biar aku semangat kalo rame aku bakalan giat walaupun ceritaku acak-acakan

Mau minta tolong klo ada typo tandai komen ya!

Semoga memuaskan

Happy reading

Mengingat kejadian semalam membuat Rizell kesal dengan Gara dan Gatha yang ribut entah apa yang mereka ributkan dan semenjak kejadian semalam Rizell sama sekali tidak membuka hpnya ia tak peduli Gara dan Gatha mencarinya atau tidak.

Karena setelah keluar dari rumah Gara ia langsung mencopot high heels yang ia gunakan lalu berlari kencang menuju jalanan untuk mencari tukang ojek atau taksi yang melintas, dan untung saja ia cepat menemukan taksi jadi tidak bertemu dengan kedua curut itu.

Rizell yang sekarang tengah duduk diruangan tengah dengan terus terbayang kejadian itu dengan Snack dipangkuan nya.

Nila yang baru saja pulang dari perkerjaan nya melihat sang anak duduk santai diruang tengah pun langsung Nila mendekat lalu menepuk halus pundak sang anak.

" Hei tumben banget anak mama diem dirumah" ujar nila dengan senyuman yang tak lepas dari wajahnya.

Rizell sempat terkejut lalu membalas tersenyum manis kepada nila karena mamanya tumben sekali pulang awal seperti ini.

" Mama tumben banget udah pulang jam segini" kata Rizell dengan menggeser badanya mempersilahkan sang mama untuk duduk.

" Kerjaan mama udah selesai"

" Eh gimana dinner nya berhasil gak"

Mendengar ucapan sang mama membuat Rizell yang tadinya tersenyum menjadi memandang mama dengan sinis " Gak dinner cuma makan biasa" ujar Rizell dengan ketus.

Melihat perubahan mood anaknya sebagai ibu yang baik nila langsung memeluk Rizell " Gapapa sayang cowo masih banyak kalo pacar kamu bikin sakit hati biar nanti mama urus sama abang!"

Rizell yang mendapatkan pelukan hangat lalu mendengar ucapan yang dikeluarkan sang mama yang kesannya Rizell sekarang sedang patah hati karena Gara.

Rizell melepaskan pelukan lalu menatap kearah mama" MAMA AKU GA PATAH HATI TERUS COWO YANG SEMALEM ITU BUKAN PACAR ATAUPUN TEMENKU KITA TUH GA KENAL"

Mendengar ucapan sang anak membuat nya tambah bingung urusan percintaan sang anak satu ini ia benar-benar pusing sekarang ga abang ga adek

" yaAllah sebenernya anak-anak saya ini normal tidak kenapa mereka sangat aneh dalam percintaan, saya takut mereka suka sesama jenis" ucap batin nila yang sudah sabar dari kedua sifat anak-anak nya yang tak pernah membawa pasangan ke rumah ataupun memberi tau bahwa mereka mempunyai kekasih, padahal ia bukan termasuk tipe emak² yang melarang anak pacaran.

Rizell yang melihat sang mama hanya diam saja pun sempat bingung kenapa ibunya mendadak terdiam " Ma kok diem?"

Nila tersadar langsung berdiri tegak dihadapan Rizell" Gapapa sayang udah ah mama mau mandi"