2

7.8K 361 7
                                    

hellowwww

ini cerita pertama autor maaf kalo banyak salahnya

kalo suka silahkan lanjut autor senang

kalo ga suka di skipp aja

.

.

.

.

Sudah beberapa hari cristall atau sekarang yang di kenal sebagai amentist kavlier yang menjadi antagonis di novel Rachel love cristall kita panggil aja amentist biar mudah

ame yang sudah beberapa hari ini siuman dari komanya hanya berbaring di kasur jika kalian pikir ame akan bosan tentu saja jawabannya tidak karena ini adalah hal yang paling dia sukai tidur, makan, rebahan, tidur, buang air besar, saat pertama kali bangun ame hanya di jenguk kakak laki lakinya adrean kavlier karena orang tuanya masih sibuk di luar negeri dan akan datang secepatnya saat semua urusan proyek selesai, ame hanya acuh tak acuh dengan itu toh di kehidupan sebelumnya ame udah terbiasa sendiri

kita singkat aja soalnya ame ga suka ngederama karena dia lebih suka tidur

( ame: tentu lah kan tidur is may lipe)

(autor: kok nongol sih hus hus jangan ganggu)

(ame: ihhh autor jahat T^T)

Ame divonis oleh dokter amnesia dan itu membuat Adrean shok, karena jujur aja walaupun Ame tau nama karekter tapi dia tidak tau rupa dari setiap karakter dan akhirnya adrean memperkenalkan dirinya serta orang tua mereka melalui foto karena kalian tau lah kan orang tua ame lagi ga ada

Kalian pasti penasan bagaimana Ame bisa tahu jika dia transmigrasi ke dalam novel Rachel love dan menjadi antagonisnya, maka kita Kembali ke beberapa hari yang lalu ketika ame pertama kali siuman

Flashback on

Cristall membuka matanya sayup-sayup menyesuaikan cahaya yang masuk ke matanya, setelah penglihatannya jelas cristall melihat dirinya ada di ruangan serba putih dengan bau obat-obatan yang menyengat hidung

"apakah ini di akhirat? Ternyata alam di baka bau obat baru tau gue"

Cristall merasa tenggorokannya kering dan mencoba menoleh ke kanan dan menemukan sebotol air mineral karena tenggorokan cristall yang kering dan mau tidak mau cristall harus mengambil air mineral itu untuk membasahi tenggorokannya walaupun sebenarnya dia malas karena tubuhnya terasa sakit dan kaku

Ketika cristall menganggkat tangan kanannya utuk mengambil air mineral, cristal di kejutkan dengan jarum infus yang menancap degan cantik dan rapinya di tangan kanan cristall, melihat tangannya cristall memandangnya beberapa saat .....1....2....3.... loading

"aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa" teriak cristall dengan kuatnya tidak peduli dengan tenggorokannya yang masi kering seakan lupa dengan acara hausnya

Mendengar teriakan cristall para suster dan dokter berbondong bondong masuk dan menenangkan cristall yang masih berteriak dengan menatap tangan kananya dengan pandangan horror, karena cristall sangat takut dengan Namanya jarum suntik atau sejenis jarum suntik

Dan akhirnya para suster berhasil menenangkan cristall dengan mencabut jarum infusnya walau sebelumnya para suster sudah mencoba memberi tahu cristall agar tidak mencabut jarum infusnya, bukan cristall Namanya jika jarum infus itu masih menancap di tangannya dan akhirnya mau tak mau para suster menyerah dan mencabut jarum infus yang ada di tangan cristall

Setelah jarum infusnya di cabut barulah cristall bisa bernafas lega para suster dan dokter memeriksa keadaan cristall, cristall yang di periksa menurut saja setelah dokter selesai memeriksa keadaan cristall dan berkata agar cristall beristirahat lalu pergi dari ruangan yang di tempati cristall kini tinggallah cristall sendirian di ruangan serba putih sambil merenung dan tak lama mengingat sesuatu

polar bear antagonisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang