19

4.5K 257 2
                                    

.

.

.

Kini jam sudah menunjukkan hampir tengah malam setelah lama membahas tentang pembatalan pertunangan kini keluarga maximo sudah berpamitan untuk pulang, selama membahas pembatalan pertunangan alvaero dan rossiana hanya diam tidak berkata apa apa, setelah mengantar kepergian keluarga maximo ame langsung bernafas lega tidak apa apa bergadang untuk malam ini karena besok libur sekolah lebih tepatnya hari minggu jadi besok ame akan puas untuk hibernasi

"hoammm kakak" sambil menarik baju Adrian pelan

"apa hmmm" jawab Adrian seakan paham dengan maksud ame, Adrian langsung menggendong ame ala bridal style dan membawanya ke kamar ame

Sesampainya di kamar ame langsung menjatuhkan tubuhnya ke Kasur tercinta nan empuk dan langsung terlelap ke alam mimpi tanpa mengganti pakaiannya, kita beralih ke maximo family selama perjalanan pulang rossiana maupun kendric tidak bersuara sampai di kediaman mereka rossiana tetap diam dan langsung pergi ke kamar tanpa mengucap sepatah kata, kendric dan alvaero menatap kepergian rossiana tanpa berkata apa apa karena mereka tahu jika rossiana sangat terpukul dengan kejadian malam ini, rossiana sangat menyayangi ame dan sangat menginginkan ame untuk menjadi menantunya

"besok temui papa, papa mau ngomong sama kamu alva" kata kendric dan pergi menyusul rossiana

Alvaero diam dan pergi ke kamarnya dia tahu bahwa besok papanya akan menceramahinya Panjang lebar dan mungkin dia akan mendapat hukuman juga, tapi tidak apa asalkan dia bisa terlepas dari ame dan tidak ada lagi yang akan mengganggu hubungannya dengan Rachel begitulah yang ada di pikiran alvaero saat ini

Sudah seminggu semenjak pembatalan pertunangan antara ame dan alvaero, dan telah seminggu ame tidak masuk sekolah dengan alasan acara keluarga, dan selama ketidak hadiran ame berita tentang pembatalan pertunangan ame sudah menjadi gossip terpanas seantero sekolah, banyak yang beranggapan bahwa ketidak hadiran ame karena pembatalan pertunangan, mereka beranggapan bahwa ame sedang mengamuk dan banyak yang tidak sabar melihat reaksi ame saat Kembali sekolah

Sedangkan di tempat alvaero and geng tentu ada Rachel juga

"gue tebak pasti tu jalang lagi menggila" kata felix

"paling juga nanti dia minta buat di tunangkan lagi sama boss" lanjut razi

"bener tu palingan semua ini Cuma buat narik perhatian kita sama bos kan" balas reza

Kai seperti biasa tidak ikut dalam gossip mereka bertiga dan sibuk memainkan hpnya, di antara mereka kai lah yang tidak terlalu mencampuri masalah ame dan alvaero,

Sedangkan alvaero hanya diam tak ingin mencampuri pembicaraan mereka bertiga, walaupun dia tau bahwa amelah yang membatalkan pertunangan mereka jika melihat reaksi ame kemarin alvaero sangat tahu jika ame tidak main-main, walaupun alvaero berharap jika ame tidak benar-benar membatalkan pertunangan mereka, alvaero menggelengkan kepalanya menepis pikirannya yang terakhir benar seharusnya dia tidak berpikir seperti itu, tiba tiba Rachel bersuara dan menyadarkan alvaero dari lamunannya

"alvae maaf ya pasti gara gara Rachel deket sama alvaero makanya semua ini terjadi" kata Rachel sedih

Mendengar perkataan Rachel barusan alvaero mengambil kedua tangan Rachel menggenggamnya lembut dan tersenyum ke Rachel tersenyum malu malu (kambing)

"gue malah seneng ko ga ada yang ganggu kita lagi jadi lo ga usah pikirin masalah ini lagi oke" kata alvaero lembut dan di balas anggukan oleh rachel

Setelah alvaero selesai berbicara mereka semua yang ada di parkiran di kejutkan oleh suara teriakan cempreng yang membahana, siapa lagi jika bukan shasa pemilik suara itu semua perhatian tertuju ke shasa yang berlari memeluk seorang Wanita yang baru turun dari mobil

.

.

.

.

.

hellowww

heheheh hari ini author up nya pagi author bangun tidur cuci muka langsung up maklumlah kan autor lagi libur jadi bablas bobok deh :P

jangan lupa follow, komen dan klik bintangnya lop lop semua

polar bear antagonisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang