"Pergi lo dari sini,setan sialan lo!!!, ngapain lo selalu bikin gue susah sihh,gue gk lagi nerima orderan udah tutup tau nggk!!"-Jisung.......
"Please bantu gue,gue gk tahu gimana bisa gue jadi setan kek gini ji"-Ningning
"Ning,lo bakal inget gue la...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
GHOST AND LOVE
Setelah kerja kelompok hanya tinggal lami dan juga jisung yang ada di ruang tamu sambil beberes,agar ruang tamu bersih kembali,Lami sedari tadi memperhatikan jisung yang sedang mencuci gelas,sedangkan ia mengusap piring dengan kain agar piringnya kering
baginya jisung adalah cinta pertama Lami sampai selamanya,dia sangat mencintai jisung sedari kecil,namun entah lami tak tahu apakah jisung juga cinta akan dirinya? atau tidak?
Jisung yang merasa sedari tadi di lihatin pun membasuh tangannya dan menggunakan sabun lalu mencipratkan air ke wajah lami
"Eh jisung!! basah tahu!!"kesal Lami sembari mengusap wajahnya yang basah karna cipratan air yang jisung berikan
"Lagian,ngapain liat ke gue terus emang?"
"Y masa liat aja gk boleh sih"
"Yaudah yok,gue anter pulang,elo ke rumah"
Lami mengangguk lucu ,kemudian mengekori langkah jisung untuk keluar rumah dan jisung menggunakan motornya,Lami pun naik dan awalnya biasa saja
'Pegangan"suruh jisung
"Enggak deh"
"Yaudah"
jisung menyalakan motornya dan langsung meng gas,hingga membuat Lami terkejut dan tak sengaja ia memeluk jisung dengan erat dan sontak saja
Jisung langsung menghentikan motornya kala Lami memeluknya karna dia mungkin terkejut,jisung melihat ke belakang dan memegang tangan lami sebentar
"Maaf"gumam jisung
Lami yang di perlakukan seperti itu pun tersenyum malu sampai pipinya semerah tomat,perlakuan kecil namun membuat hati kejedar jedur deh,jisung kembali meng gas motornya
di sepanjang jalan keduanya hanya hening tak ada yang memulai pembicaraan
"Sung"
"hmm"jisung masih konsentrasi untuk mengendarai motornya
"KApan kapan kita jalan bareng lagi ya,udah lama kita berdua gk jalan bareng"kata lami
"Iya,kalau bisa deh"
"Oke,aku bakal nungguin kok"
sekitar beberapa menit jisung menghentikan motornya di depan rumah yang terbilag mewah lalu lami pun turun dan berterima kasih ke jisung,jisung hanya tersenyum menanggapinya lalu kembali ke rumah
sampai di rumah hanya ada keheningan dan para maid saja yang bekerja,yang lainnya sibuk,kak jaem ama kak jen kuliah,mama sama papa kerja dan sibuk,jisung mengingat momennya bersama winter di kamarnya
membuat ia tersenyum senyum sendiri dan memeluk bantal sofa dan menutupi wajahnya,kan jisung jadi salting gini
"Ngapain harus kejadian gtu sih,kan gue nanti malu kalau ketemu ama Winter deh"jisung gemash sendiri akan kejadian tadi
