Alasan

659 30 1
                                    

Wulan yang terus memberontak dan tetap tidak ingin menerima deal apapun membuat laki-laki itu menarik nafas yang dalam lalu menghembuskannya dengan kasar.

"Oke, aku ngerti kamu pasti bingung karena aku tiba-tiba kayak gini ke kamu" ucapnya

"Ya iyalah bingung. Orang kita baru pertama kali ketemu eh udah ngajak tidur bareng, dasar keong racun" ucap wulan sambil buang muka

"Aku bukan orang jahat kok, aku tadi kayak gitu biar kamu gak lari"

"Ya gue jelas lari lah, perempuan mana yang mau diajak tidur sama orang yang ga dikenal? Kalo ada berarti emang udah koslet"

"Oke aku tau aku salah tapi please...... please dengar penjelasan aku dulu, siapatau kamu bisa berubah pikiran?"

"Ga bakalan! Alasan apa yang bakal lo kasi ke gue? palingan lo kesepian kan? Mau ditemenin sama cewe cantik kaya gue, yah tau sih gue emang cantik pake banget tapi gue ga murahan!"

"nggak, bukan itu. Aku punya alasan lain jadi tolong... aku mohon banget, aku butuh bantuan kamu"

"Oke, coba bilang sekarang apa alasan kamu"

"Aku gak bisa bilang disini, gimana kalau kita cari tempat yang nyaman buat ngobrol?" Laki-laki itu menawarkan wulan untuk pindah ke tempat lain.

"Halahh.. gue udah tau akal busuk lo! Lo mau kita ngobrol ditempat yang sepi kan? Biar ntar kalo kita udah berduaan lo langsung nerkam gue, iya kan?!"

"Aku mau ngajakin kamu ngobrol sambil makan direstoran dekat sini, yang penting rame biar kamu gak curiga terus sama aku"

"Kebetulan gue laper banget, lagian kalo ditempat rame ga mungkin kan dia perkosa gue? Ya ga mungkinlah!" Batin wulan sambil memegang perutnya yang hampir mengeluarkan suara terompet tanda laparnya.

"Yaudah deh, tapi sambil makan kan?" Tanya wulan

"Iya kamu bebas mau pesan apapun"

Mereka berdua segera mencari restoran terdekat dari jarak mereka, setelah mengambil tempat direstoran tersebut laki-laki itu memperkenalkan dirinya pada wulan.

"Oke sebelum aku jelasin alasan aku, aku mau kenalin diri aku. Namaku Aizal Sanjaya Marelio, panggil aja jay dan aku mahasiswa kedokteran semester 2 universitas Algana"

"Oke, jay untung kita beda kampus ya syukur alhamdulillah deh. Kalo gue wulan mahasiswi jurusan hubungan internasional universitas Alphawera"

"Agak jauhan ya kampus kita" ucap jay

"Udah deh, kita kesini bukan bahas jarak kampus gimana sih! Minimal isi perut dulu biar nanti gue bisa mencerna alasan lo"

"Yaudah pesan apa yang kamu mau"

Dibalik laparnya wulan, ia juga punya rencana licik yaitu ingin memesan banyak makanan agar jay kewalahan ketika membayar nanti.

"Oke aku mau pesan menu yang paling mahal dan semua yang ada dimenu ini, gimana? Kamu sanggup bayar?" Tanya wulan pada jay dan hanya dibalas angguk dan senyuman tanda bahwa jay sanggup membayarnya.

"Sekarang aku udah boleh kasi tau alasannya?" Tanya jay

"Ayo langsung bilang aja gausah pake part-part an" jawab wulan sambil menguyah makanan yang penuh dimulutnya.

"Aku itu punya penyakit aneh semenjak kelas 2 smp, aku ada masalah sama tidurku. Aku ga bisa tidur kalau gak minum obat tidur"

"Oh insomnia itu namanya"

"Aku rasa ini lebih dari insomnia, kalo insomnia masih bisa tidur walaupun sebentar. Sedangkan yang aku alami ini benar-benar gak bisa tidur sama sekali" ucap jay

I'll Marry You | Park JongseongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang