Happy reading dear 😸
♡
♡
♡
♡
♡
♡Setelah mencari cukup jauh,Alora akhirnya menemukan kucingnya diatas pohon, Alora pun berniat menolongnya dengan memanjat pohon
Akhirnya Alora memanjat pohon itu lalu berusaha menggapai kucing yang agak jauh darinya, pada akhirnya kucing itu berhasil Alora ambil
"Anjing, ini muka kucingnya jelek banget" Ucap Alora memperhatikan kucing itu dengan lekat
( Muka kucingnya )
Seakan mengerti ucapan Alora, kucing itu mencakar Alora hingga tak sengaja jatuh terpeleset kebawah, namun anehnya ia tak merasakan sakit
BUG!
"Kucing anjing, bisa-bisanya gue di cakar" batin Alora memperhatikan kucing yang masih berada di pelukannya itu dengan muka wadatos kucingnya
"Eh kok gue jatuhnya ga ngerasa sakit ya?" Batin Alora lalu melihat kearah bawahnya, Alora pun tersentak kaget ternyata ia menduduki perut seorang pria, Alorapun langsung beridiri dan meminta maaf
"Astaga maafin gue, gue gak sengaja hehe" ucap Alora meminta maaf sembari membantu pria itu berdiri lalu membantu membersihkan baju pria itu yang terkena kotoran di tanah
"Hmm" dehem pria itu membuat Alora berdecak sebal
"Yaudah gue... Pergi dulu ya" ucap Alora, saat hendak pergi, tangan Alora dicekal oleh pria itu
"Apa?" Tanya Alora
"Mana?" Tanya pria itu balik
"Apanya?" Tanya Alora dengan mengernyitkan dahinya
"Kucing" jawab pria itu sembari menunjuk kucing yang masih berada di pelukan Alora, Alora sendiri tak sadar kalau kucing jelek itu masih berada di pelukannya
"Hah?, O-oh ini kucing lu?" Tanya Alora lalu memberikan kucingnya pada pria itu, pria itupun langsung mengambilnya
"Thanks" ucap pria itu tiba-tiba
"Buat?" Tanya Alora mengangkat alisnya sebelah
"Udah nolongin kucing gue"jawab pria itu
"No problem, btw nama kucingnya siapa?" Tanya Alora, sebenarnya Alora tak peduli siapa nama kucing itu, hanya saja Alora ingin berbicara sedikit lebih lama dengan pria yang tampan itu, padahal Alora bisa terlambat ke mall bersama teman-temannya tapi bodoamat cogan no 1
"Cadfael Adrixton" jawab Pria itu
"Anjir namanya terlalu bagus untuk kucing jelek gitu" gumam Alora tapi masih dapat didengar pria itu
"Gue denger" ucap pria itu dengan muka datarnya
"O-oh gitu ya? Oke gue pergi dulu, bye nama gue Alora byee" jawab Alora lalu berlari kecil menuju ke sepeda motornya
"Gadih aneh" batin pria tanpa ia sadari ia tersenyum kecil melihat tingkah Alora
Alora menaiki sepeda motornya nya dengan kecepatan lumayan tinggi, yaa karena ia hampir telat sekarang sudah jam 17.25
"Anjir 5 menit lagi, bisa-bisa gue diomelin Natasha kampret" batin Alora lalu menambahkan kecepatan sepedanya
Akhirnya Alora sampai di mall dimana dia dan teman-temannya berkumpul, Alora celingak-celinguk mencari keberadaan teman-temannya
"ALORAA!!" Teriak seseorang membuat Alora mengalihkan pandangannya pada orang yang memanggil namanya itu
Dan yap sesuai dugaan, yang memanggil Alora tadi adalah Natasha dan kawan-kawan, Alorapun langsung berlari menuju ke cafe Moonbucks dimana tempat teman-temannya berkumpul
"ALORAA LU LAMA BANGET GA NYAMPE-NYAMPE SIH LU LIHAT SEKARANG JAM BERAPA?!" Teriak Natasha dengan keras sehingga mereka menjadi pusat perhatian orang-orang dimall, Alora,Fiona dan Zea pun hanya bisa meringis
"Astaghfirullah Nat, jangan teriak-teriak woi, malu gue dilihatin orang-orang" ucap Zea diangguki Alora dan Fiona, Natasha pun menyengir dengan wajah menyebalkannya
"Ra lu gak cape berdiri terus? Sini duduk" ucap Natasha menepuk pelan kursi kosong yang berada di sebelahnya, Alora langsung duduk di sebelah Natasha
"Eh kok kalian udah pada pesen sih?" Tanya Alora dengan mulut cemberut
"Ya kamu sih lama, jadinya kita pesen dulu lah" jawab Fiona, Alora hanya menyengir
"Yaudah gue pesen dulu ya" ucap Alora diangguki teman-temannya, Alora langsung menuju ke meja untuk memesan
"Selamat datang di Moonbucks, mau pesan apa?" Tanya salah satu barista di sana
"Classic Dark Chocolate 1, minumnya Caramel macchiato 1 yang grande ya" jawab Alora diangguki barista itu
"Atas nama siapa?" Tanya barista itu
"Alora" jawabnya
"Baik mohon ditunggu ya pesanannya, nanti bisa diambil saat namanya sudah di sebutkan, terimakasih" ucap Barista itu dengan senyuman manisnya, Alora pun mengangguk lalu kembali duduk ke tempatnya
"Eh btw ada berita hot terbaru gak dari sekolah kita?" Tanya Alora diangguki Natasha
"Kamu ini kurang update deh, meskipun gue murid baru nih ya tapi gue udah tau sebagian besar loh tentang sekolah kita" jawab Natasha sembari mengibaskan rambutnya, Alora,Fiona dan Zea memutar bola matanya malas
"Udah cepetan cerita, gue kepo nih" ucap Fiona diangguki Alora dan Zea
"Jadi, lu pada tau gak sama si Varo-Varo yang pacarnya Anna itu?" Tanya Natasha diangguki mereka
"Katanya sebenarnya Varo itu punya tunangan, tapi dia benci sama tunangannya, katanya sih suka bully si Anna itu" lanjut Natasha
"Lah kok gue kemarin gak lihat dia?" Tanya Zea diangguki Alora dan Fiona
"Nah, rumornya sih dia lagi ngejalang sama om om hidung belang, tapi ya gak masuk akal banget anjir, kek mereka tau dari mana dia ngejalang? Tapi ya mungkin sih" Jawab Natasha
"Ya maybe yes, maybe no? Emang namanya siapa sih?" Tanya Fiona
"Seingat gue sih Kaela Zivanya Aleodra" jawab Natasha
"Sis, apa dia bener antagonisnya?" Batin Alora bertanya pada Arlo
"Ya, dia memang antagonisnya" jawab Arlo diangguki Alora
Lalu mereka pun bergosip-gosip ria sampai tiba-tiba pesanan Alora pun jadi lalu Alora segera mengambilnya lalu memakan dan meminumnya hingga habis
"Eh habis ini kita kemana nih?" Tanya Alora
"Ntahlah, nonton bioskop aja kali ya?" Tanya Fiona diangguki mereka
"Wihh ide bagus tuh, yok lah gas" jawab Natasha lalu pergi ke cinema bersama teman-temannya
_________________________________
TBC.
879 kata
KAMU SEDANG MEMBACA
ALORA TRANSMIGRATION (ON GOING)
Teen FictionReverie Almoera Dirgantara, wakil ketua geng motor yang bernama POISON yang sangat terkenal di Jakarta dan beberapa daerah lainnya, Reverie anak konglomerat yang memiliki hobi balapan, bahkan dia memiliki julukan queen racing. Reverie di kenal sebag...