17

4.7K 261 6
                                    

Happy reading dear 😸






Don't forget vote and comment !

"Pacar?" Tanya Alora mengernyitkan dahinya membuat Natasha dkk menoleh kearahnya lagi

"Ya ampun Ra kasian amat Lo ketinggalan berita" ucap Zea, Alora pun masih menatap mereka bingung

"Oke-oke sebenarnya gue itu pacarnya Gibrano Putra Relzion, atau bisa dipanggil Gibran" jawab Natasha sembari mengibaskan rambutnya

"Dia sekolah mana?" Tanya Alora

"Ituu sekolah lama kita JHS, Janendra High School" jawab Fiona diangguki Alora

"Tapi gue kasihan deh sama lu Nat, si Gibran selalu cuekin lu tau, kaya gak nganggep lu sebagai pacarnya gitu" ucap Zea diangguki Fiona

"Nahh setujuh nih gue, apalagi sekarang lo sama dia beda sekolah, bisa-bisa dia di embat cabe-cabean sekolah lohh" lanjut Fiona mengompor-ngompori

"Aahh kalian mah doain gue putus ya?! Iri bilang aja lu, Gibran emang orangnya cuek kok gue kenal dia banget udah pacaran dari kelas 3 SMP soalnya" jawab Natasha cemberut

"E-emm masalahnya Nat, dia kalo sama cewek lain itu... Ramah Nat, friendly gitu" Ucap Fiona sedikit berhati-hati

"O-ooh mungkin itu temennya kali, udahlah jangan bahas Gibran, mending kita ke kelas yukk udah mau bell nih" ucap Natasha mengalihkan topik pembicaraan, Alora,Fiona dan Zea pun menurut saja

—*—*—*—*—*—*—*—*—*—*

Saat ini Alora sedang berada di parkiran sekolah, karena sekarang sudah jam pulang sekolah. Natasha,Fiona dan Zea sudah pulang dulu. Tadinya Alora sedang menunggu Rafael mengambil mobilnya, namun sekarang ada tiga pemuda yang sedang berdebat di depannya.

Flashback on

"Huhh Rafael lama banget sih" gerutu Alora menyendenkan punggungnya ke batang pohon dibelakang nya

Hingga tiba-tiba ada suara deruman motor yang sepertinya menuju kearahnya

BRUMM
BRUMM

CITTT

Dan ya, sepeda motor itu berhenti tepat dihadapannya. Alora menatap orang yang didepannya aneh, ia tak bisa melihat muka nya karena mukanya tertutup helm

Orang itu langsung membuka helmnya dengan efek slowmo lalu menyugar rambutnya, untung saja keadaan parkiran sekolah sekarang tak ramai, kalo ramai pasti pada teriak-teriak histeris

"Hey queen we meet again" ucap pemuda itu dengan suara serak basah sembari tersenyum kecil

"Loh king kok lu disini?" Tanya Alora kaget lalu menghampiri Galen

"Buat ngajak lu jalan, ayo naik" jawab Galen

Alora terdiam sejenak "tapi—"

"Alora bareng gue !" Ucap Gio tiba-tiba menggenggam tangan Alora lalu menarik Alora agar mendekat kearahnya. Galen pun langsung turun dari motornya dan merebut Alora kembali

"Lo siapa? Bukannya lu anak geng Blackwolf?" Ucap Galen memandang Gio tajam lalu menyeringai

"Ya, dan lu anak geng Aodra bukan? Oops ralat ketua Aodra" Jawab Gio membalas tatapan Galen. Dan akhirnya mereka pun saling melempar tatapan tajam

"Anjai keren banget gue cok direbutin dua cogan" batin Alora bangga

"ALORA !!" Teriak Rafael dari jauh yang sedang berlari menuju Alora, mendengar suara itu Galen dan Gio menoleh ke Rafael

ALORA TRANSMIGRATION (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang