14

6.2K 401 12
                                    

Happy reading dear 😸






Di pagi hari ini, Alora dan Rafael memutuskan untuk tidak pergi sekolah, karena Rafael harus membeli peralatan sekolahnya dulu sedangkan Alora izin dengan alasan menemani Rafael berbelanja, sebenarnya Alora malas menemaninya tapi ia dipaksa oleh Rafael dan Avano jadinya mengalah saja

"WOII RAA BANGUNNN WOII DASAR KEBOO!!" Teriak seseorang membangunkan Alora membuat Alora membuka matanya perlahan

"Hmm, kenapa?" Tanya Alora dengan suara serak khas bangun tidur sembari mengucek matanya

"Akhirnya lu bangun, lu gak lihat ini jam berapa? Udah jam setengah 1 anjirr cepetan mandi terus temenin gue beli perlengkapan sekolah" jawab Rafael

"Haduhh Rafael mah ganggu orang lagi mimpi nikah sama sunghoon juga" ucap Alora yang masih tiduran di kasurnya

"Rafael-Rafael?! Gak sopan lu ye? Gue itu Abang lu harusnya lu panggil gue Abang Rafael yang tampan dan baik hati, btw sunghoon siapa pula? Pacar lu?" Tanya Rafael

"Iya pacar gue" jawab Alora

"Masih bocah gak boleh pacaran-pacaran" ucap Rafael sok menasihati

"Dih daripada lu jomblo, kasian gak laku" jawab Alora tak mau kalah

"Enak aja bilang gue gak laku, gue ngedip aja udah banyak yang antri buat pacarin gue" ucap Rafael membuat Alora memutar bola matanya malas

"Haduhh lu mah banyak bacot bangett cepetan mandi!!" Ucap Rafael sembari menyeret Alora sampai depan kamar mandi lalu Rafael keluar dari kamar Alora

"KAMPRETTT LOO RAFAELL!!" Teriak Alora pada Rafael yang sudah di luar kamar

Lalu Alora pun memasuki kamar mandinya lalu melakukan ritual mandinya. Setelah itu ia mengganti bajunya dan memakai bedak tipis

 Setelah itu ia mengganti bajunya dan memakai bedak tipis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

( Outfit Alora )

Setelah itu Alora segera menunju ke ruang tamu

"Ayoo gue udah siap" ucap Alora pada Rafael yang tengah bermain hp di ruang tamu

"Lama banget lu, gue udah siap 1 jam yang lalu anjir" jawab Rafael

"Banyak cincong lu, masih untung lu gue temenin, ayokk cepetan" ucap Alora menarik tangan Rafael, Rafael pun hanya pasrah

"By the way, kita berangkat naik apa?" Tanya Alora pada Rafael yang sekarang mereka sedang berada di garasi mobil

"Mobil, gue yang nyetir" jawab Rafael

"Lu punya mobil?" Tanya Alora

"Ini" ujar Rafael menunjukkan kunci mobilnya sembari menyalakan mobilnya

"Anjai keren juga mobil lu" ucap Alora memperhatikan mobilnya

"Gue gitu loh, ayo cepet masuk" jawab Rafael sembari membukakan pintunya untuk Alora.

tanpa berpikir panjang, Alora langsung masuk ke dalam mobilnya lalu menutup pintunya setelah itu Rafael pun juga masuk ke mobilnya lalu melajukan mobilnya ke mall

Saat sampai di mall, tanpa berlama-lama Rafael menuju ke Gramedia untuk membeli buku tulis,pensil, penghapus dan beberapa peralatan sekolah lainnya

"Bang El, gue beli buku ya tapi lu yang bayarin" ucap Alora pada Rafael yang masih sibuk memilih perlengkapannya

"Oke, jangan lama-lama" jawab Rafael, Alora pun langsung menunju ke daerah novel-novel

Alora memilih beberapa buku-buku, saat sedang memilih buku, Alora berusaha menggapai buku yang berada di rak atas, ia sudah berusaha semaksimal mungkin namun tetap saja tak sampai

"Huhh susah banget anjir ngambilnya, yang bikin rak setinggi itu siapa sih? Emang ada orang yang bisa ngambil bukunya? Nggak ada lah anjir" ucap Alora kesal

Tiba-tiba ada seseorang yang mengambilkan buku itu pada Alora

"Ada kok, gue contoh nya" ucap orang itu, mendengar itu Alora pun menoleh ke arah pria itu dan berakhirlah tatap-tatapan

"Hey, kita bertemu lagi " ucap pria itu sembari memberikan bukunya pada Alora

Alorapun langsung menerima buku itu lalu berterimakasih "Emm thanks, tapi emang gue kenal lu ya?" Tanya Alora

"seriously? Aku orang yang waktu itu tawuran dijalan" jawab orang itu diangguki Alora

"By the way, nama gue Alendra King Galen Janendra, You can call me whatever you like" ucap Galen sembari menjabat tangan Alora

"Gue Alora Yunezza Alkantara, nice to meet you king" jawab Alora dengan senyumnya

Tiba-tiba Rafael datang menghampiri Alora

"Ra lu dari mana aja sih gue-" ucapan Rafael terhenti saat matanya tak sengaja bertatapan dengan mata elang Rafael, Rafael pun tersenyum smirk

"LU?! NGAPAIN LU DEKET-DEKET ADEK GUE?!" Tanya Rafael dengan kesal

"Adek? Jadi dia adek lu? Adek lu cantik gimana kalo buat gue aja?" Jawab Galen membuat Rafael semakin kesal lalu menarik tangan Alora ke sebelahnya

"Gue gak mau dia punya pacar kaya lu Galen" ucap Rafael lalu menarik Alora pergi dari situ.

Lalu mereka menuju ke kasir untuk membayar semuanya. Setelah membayar, mereka berencana untuk makan siang

"Bang el, gue laper belum sarapan dari tadi" ucap Alora

"Lah iya, gue lupa hehe, yaudah lu mau makan apa?" Tanya Rafael

"Terserah" jawab Alora membuat Rafael mendengus kesal

"Yang bener anjirr" ucap Rafael

"Huh, gue pengen Indomie" jawab Alora

"Serius? Nanti gak kenyang loh lagian ini di mall anjir bukan warkop, mana ada Indomie di mall yang ada spaghetti" ucap Rafael

"Yaudah lah beli di Indonovember terus makan di rumah" jawab Alora lalu pergi keluar lobby meninggalkan Rafael

"Bangsat gue ditinggal" ucap Rafael lalu menyusul Alora yang sudah berada di luar mall

Setelah itu mereka pulang kerumahnya. Sebelum pulang, mereka mampir ke Indonovember untuk membeli mie dan beberapa Snack dan minuman. Setelah itu mereka langsung pulang kerumahnya

Setelah itu Bi Susan dan Windy memasakkan mie nya untuk Rafael dan Alora. Setelah jadi mereka langsung naik ke kamarnya

"Ngapain ya gue gabut banget" ucap Alora sembari membuka hpnya

"DUARRR HALO ALORAA" Teriak Arlo membuat Alora tersentak kaget

"ASTAGHFIRULLAH, BANGSAT LU ARLOO JANTUNG GUE HAMPIR COPOT" kaget Alora

"Hehe maaf" jawab Arlo sembari meringis membuat Alora mumutar bola matanya malas

"Btw lu habis dari mana sih kok dari tadi gak nongol" tanya Alora

"Saya tadi sedang update, karena tiba-tiba ada suatu kesalahan. Sebenarnya updatenya belum selesai tapi aku menundanya hehe" jawab Arlo

"Bisa gitu ya? Kalo lu rusak gimana? Apa gue masih hidup di sini?" Tanya Alora

"Tentu saja kamu masih hidup disini, kalo aku mati kamu masih bisa hidup, tapi kalo kamu mati aku akan hilang" jawab Arlo

"Oh oke, gue mau belajar dulu besok katanya ada ulangan Fisika" ucap Alora lalu membuka buku fisika yang sedang berada ditangannya

"Baiklah, semangat belajarnya!" Ucap Arlo menyemangati Alora

_________________________________

TBC.

987 kata

ALORA TRANSMIGRATION (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang