BAB KEENAM

5 1 0
                                    


HAPPY READING 💜

HAPPY READING 💜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.

KRINGGG!!!

Suara bel sekolah berbunyi nyaring yang terdengar jelas dari Speaker Sekolah yang berada di dalam kelas maupun setiap koridor, jam dinding pun menunjukkan pukul 10.00 WIB. Dan para murid yang sudah menyelesaikan pelajaran Pertama juga Kedua segera berhambur keluar kelas untuk menuju lantai bawah, di mana Kantin berada.

Cakra mengamati Teman sekelasnya yang sudah menutup buku pelajarannya, ada juga yang menaruh bukunya di Laci bawah meja. Dan Cakra menyadari bahwa itu Jam Istirahat telah tiba.

“Baik Anak-anak, pelajarannya cukup sampai sini. Kita bertemu lagi Lusa, selamat Istirahat.” Kata Bu Hena seraya memegang tumpukan buku ditangannya dan berjalan keluar kelas.

Ketika Guru Wanita itu sudah keluar murid-murid yang berada di dalam langsung beramai-ramai keluar kelas meninggalkan Cakra seorang diri. Cakra memasukkan bukunya ke dalam Laci bawah meja kemudian berdiri dari sana menyusul murid lain untuk keluar kelas. Langkah kakinya menjadi perhatian murid-murid yang berlalu lalang. Bisik-bisik terdengar di telinga Cakra walaupun tidak terlalu jelas. Dirinya melangkah ke lantai satu kembali, kemudian menuruni anak tangga yang diyakini itu lantai bawah yang dijelaskan oleh Pak Panji.

Sesampainya di anak tangga terakhir, Cakra dapat melihat betapa luasnya lorong di sana. Bukan hanya itu saja, Lorong luas itu di lapisi oleh kaca yang mengarah ke taman serta terlihat satu gedung lainnya yang hanya satu tingkat. Entah, ruang apa.

Cakra melanjutkan kembali langkah kakinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cakra melanjutkan kembali langkah kakinya. Pandangan matanya bergerak memperhatikan yang ada di sana ; ruang Aula, lapangan Indoor dan Kantin. Setelah baca nama ruangan di papan yang bergelantung di dinding. Cakra mengernyit penuh tanya. Di mana perpustakaannya?

Suara gaduh terdengar dari gerombolan murid laki-laki. Dapat dilihat oleh Cakra, di sana terdapat Tiga orang laki-laki serta Satu laki-laki yang sedang di sudutkan. Semakin dekat langkah kaki Cakra, semakin jelas apa yang mereka ucapkan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 17, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CAKRAWALA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang