Pagi harinya, sebelum Rangga dan mama nya bangun. Radhit segera kembali ke kamarnya, pagi itu sekitar pukul 5 pagi.
Masuk ke dalam kamarnya ia melihat Ayra yang masih tertidur pulas di kasurnya. Perlahan Radhit mendekat dan membenarkan kaos Ayra yang tersingkap hingga memperlihatkan perut langsing nya.
" Untung gue kuat iman" ucap Radhit pada dirinya sendiri.
Melihat Ayra tidur di hadapannya seperti ini, membuat Radhit semakin bertekad untuk memperjuangkan perasaan nya selama ini. Ia tidak akan membiarkan Ayra jatuh cinta ada Evan lagi kali ini.
" Ay" panggil Radhit dengan lembut, ia berbisik tepat di telinga Ayra.
" Ay bangun"
Ia bahkan mengelus lembut kepala Ayra.
"Hmmm"
Ayra menggeliat di atas kasur, rasanya seperti tidak rela bangun secepat ini.
" Ay, bangun" pinta Radhit sekali lagi.
Ayra baru menyadari suara Radhit, ia segera membuka matanya dan bangkit dari tidurnya.
" Radhit?"
" Susah banget sih dibangunin"
Ayra terlihat kebingungan. Ia juga menutupi tubuhnya dengan selimut.
" SE semalem gue tidur disini? Ma maksud gue, kita tidur bareng?"tanya Ayra.
" Udah deh nggak usah banyak nanya, sekarang Lo mending balik ke kamar Lo. Mumpung mama sama Bang Rangga belum bangun"
" Ya tapi jawab dulu dong, semalem kita tidur bareng?"
" Ssttt jangan berisik nanti ketauan. Lo buruan bangun deh"
Radhit menarik Ayra dan memaksanya keluar dari kamar nya dan membiarkan Ayra kebingungan dengan pikirannya sendiri.
----
" Dhit hari ini mama sama Abang kamu nggak pulang" ujar Dina.
" Mau kemana ma?" Tanya Radhit.
" Mama mau ada kerjaan diluar kota, kalau Rangga dia tadi ngabarin mau nginep di kantor katanya. Banyak kerjaan"
"Oh oke ma"
" Tapi meskipun mama nggak pulang kamu sama Ayra harus tetep pulang nggak lebih dari jam 10 malem"
" Iya ma"
"Oiya... ini yang paling penting. Walaupun kalian cuma berdua dirumah tapi kalian nggak boleh macem macem " pesan Dina.
" Ya enggaklah ma. Radhit nggak akan berani"
Dina mengangguk, ia sangat percaya pada Radhit.
Tak berapa lama Ayra keluar dari kamarnya, ia terlihat cantik dengan rok mini denim dan juga kaos putih tanpa lengan. Ia sudah bersiap untuk pergi kerumah Ratna.
Radhit terpesona dengan penampilan Ayra, kali ini Ayra berkali kali lipat lebih cantik dari biasanya. Ia terlihat seksi dengan rok mini yang mengekspos kakinya yang mulus.
" Udah mau berangkat Ay?" Tanya Dina.
" I iya Tan"
Tapi tiba tiba Radhit menghampiri Ayra.
" Lo mau pakai baju kaya gini?" Tanya Radhit tepat didepan Ayra.
" Emangnya kenapa? Ada yang salah?"Ayra bingung dengan pertanyaan Radhit.
" Terlalu terbuka, gue nggak suka! Ganti yang lain"
" Apa? Gue nanti pakai jaket kok"
" Ini rok nya pendek banget Ayra" Radhit menarik ujung rok Ayra.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're Mine
RomantikRadhit yang menyadari cinta Ayra hanya untuk Evan. Ia akhirnya menyerah dan mengubur dalam dalam perasaannya. Namun takdir mempertemukan kembali Radhit dengan Ayra dengan versi yang berbeda. Lalu apakah Radhit akan mengambil kesempatan untuk meraih...
