.
.
.
.
.
.
.
.
Satu Bulan adalah waktu yang cukup lama untuk keduanya saling memberi keputusan
Beberapa kali pengacara pendamping Kakek dan Nenek terus menghubungi untuk menanyakan Keputusan Keduanya pada Ayah HyunWoo yang tetap belum ada kepastian
Bahkan Dua Lansia itu terus mendesak Ayah HyunWoo untuk memaksa Mereka dan segera menghubungi Mereka Jika sudah mendapat kabar baik.
Sesekali dua Ayah ini tampak berdiskusi di MiniMarket depan yang tetap tak ditemukan jalan keluarnya.
Dan Malam Ini Keduanya kembali bertemu
"Aku jadi tak tega terus memaksa HyunWoo mengambil keputusan yang tak Dia inginkan"
Ucap Ayah HyunWoo mulai menyerah
"Apalagi Aku, Kau tau sendiri serapuh apa anak gadisku, Aku tak ingin Dia jadi sakit memikirkan hal berat ini, Aku ingin dia bahagia"
"Kita memang tak seharusnya Egois YooChul, Apakah sebaiknya Kita kembali ke JeonJu untuk mengatakan Pada Mereka secara langsung Jika Dua anak Kita tak bisa dipaksa seperti Ini"
Ayah HyunWoo mulai menyadari mengenai sikap Mereka yang keterlaluan dalam memaksa keinginan Keduanya
"Kuharap Mereka akan mengerti, Aku tak apa hidup seperti ini, asal Anak perempuanku bahagia, Lagipula tak mungkin Mereka benar-benar tega melepas semua Milik Mereka untuk orang lain, Pasti akan ada sedikit untuk anak cucunya"
***
"Kau menjemputku kerumah SaeMi Hanya untuk mengajakku makan malam, tumben Kau manis sekali"
Ucap Ibu Rael pada suaminya
"Sebenarnya Rael yang meminta Kita datang, Tapi Kau susah dihubungi Jika sedang bersama SaeMi, Jadi Kujemput langsung"
Ibu menghadap Ayah
"Rael? Mengajak Kita makan malam diluar Rumah? Ada hal apa?"
Cukup bingung karna Rael tak pernah melakukan hal ini sebelumnya
"Aku juga tak tau ada apa, Mungkin Dia rindu ingin makan bersama Kita"
"Kalau Dia sering pulang kerumah, Kita akan sering makan bersama, Bahkan Aku sering memasak Kesukaannya, Meski jarang sekali dimakan"
"Memangnya Kau tau makanan kesukaannya?"
Tanya Ayah
"Dia Suka sekali daging Asap, Saat kecil Aku sering memasak itu dan Dia selalu menghabiskannya"
"Bagaimana tak dihabiskan, Kau selalu memaksanya makan dan menghukumnya Jika Dia tak menghabiskan makan"
"Itu demi kesehatannya, Dia harus selalu makan makanan bergizi, Aku hanya ingin yang terbaik untuk anak-anak ku"
Hanya diangguki Ayah agar tak menimbulkan perdebatan lain
Sebenarnya bukan demi kesehatan,
Memang Istrinya saja yang suka memaksakan keinginan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Di Meja VIP nomor 12"
Ucap Ayah pada pelayan restoran didepan
"Ouh, Baiklah, Akan Saya Antar, Kebetulan Sudah ditunggu"
Ucap Pelayan ramah sekali.
Sampai ditempat tersebut,
Keduanya Cukup terkejut,
Ternyata Sudah ada Keluarga lengkap HyunWoo yang juga di Undang
Dua ayah saling menatap,
Mengangguk seperti menebak sesuatu yang sangat Mereka inginkan
"Nyonya SaeRa?"
Ibu HyunWoo seperti sangat kebingungan melihat musuh bebuyutan yang juga datang ditempatnya sekarang
KAMU SEDANG MEMBACA
MY ANNOYING HOOBAE
RandomKau Ada untuk menunjukkan, Bahwa Di Dunia ini tak hanya berisi orang yang baik dan jahat, Tapi Juga Orang yang menyebalkan. *** Bukan Aku yang menyebalkan, Kau saja yang tak bisa menikmati Hidup dan Mudah Marah ...
