50. Rencana Jahat Si Pria Bodoh

176 31 19
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"HyunWoo.... Mau mendengar cerita menarik?"

Meski tak mendapat respon sejak semula, Wanita ini tak menyerah pada pendirian untuk membuat HyunWoo mendengarnya

"Ada seorang Pria yang begitu menolak ketulusan seorang wanita setelah banyak hal yang wanita itu lakukan untuknya....."

Kembali mendekati HyunWoo yang meski tak merespon, Tapi tetap bisa mendengarnya

"Pria itu lebih memilih wanita yang justru tak peduli padanya....."
Tersenyum menakutkan

"Karna tertutup oleh Cinta, Akal sehat wanita itu kembali hilang....."
Dan Kalimat ini berhasil membuat HyunWoo menoleh padanya

"Akhirnya Kau melihatku"
Ucap YooHwa terlihat bahagia sekali

Harus menerima panggilan,
YooHwa memutuskan keluar dari Ruang kerja sejenak, menggantung cerita yang membuat Perasaan HyunWoo terasa tak baik.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Dalam kepanikan,
Rael melihat panggilan dilayar ponselnya

Bukan lega,
Dia semakin panik ketika di penelpon adalah JeeHoon

Sempat mengabaikan saking takut dengan kondisi saat ini

JeeHoon yang terus saja menelponnya tak juga menyerah

Hingga dengan gemetar Dia terima panggilan itu

"Manager Lee....."

"Wakil Direktur Park, Apa rencanamu? Kenapa Kau terus mengikutiku, Apalagi yang Akan Kau lakukan padaku......"
Belum selesai berbicara,
JeeHoon langsung menyela

"Manager Lee, dengarkan Aku, Mobil dinas yang Kau pakai disabotase,
Mobil itu mengalami Kerusakan yang disengaja sewaktu Rapat di BaseCamp Gedung tadi, Berikan Ponsel ini pada Pak Sin"
Mendengar dengan jelas,
Rael yang sempat menuduh JeeHoon dibalik kejadian ini langsung memberikan Ponsel pada Tuan Sin yang sudah mulai susah mengendalikan Mobil Kantor

Rael menekan tombol pengeras Suara agar Dia dapat mendengar ucapan JeeHoon yang ternyata memberi instruksi pada Pak Sin agar di ujung Persimpangan, Mobil Mereka Siap di tabrak JeeHoon dan harus membanting stir Kanan untuk di tabrakkan pohon,
Pak Sin juga harus segera menghidupkan mode airbag setir,
Rael diminta pindah ke belakang,
mengencangkan sabuk pengaman dan memasang bantal didepan tubuhnya

Setelah dirasa tak ada maksud buruk dari JeeHoon,

Panggilan segera dimatikan, Mereka menurut tanpa banyak bertanya karna Pak Sin yang sudah sangat tak bisa mengendalikan Mobilnya

Segera Rael pindah ke belakang dan menuruti semua perintah JeeHoon tanpa kecurigaan apapun.

Denar saja,
Tepat dipersimpangan yang sepi karna menuju arah perbatasan Kota

Ada Truk besar dari arah Kiri dengan kecepatan tinggi yang terlihat akan menabrak Mobil Dinas,

Segera JeeHoon menabrak Mobil Dinas
Hingga Mobil itu menabrak pohon besar sesuai prediksi JeeHoon.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sakit yang Rael rasakan,
Sakit sekali, seolah tubuhnya patah jadi lima

"Pak Sin, Bagaimana Keadaanmu"
Tanya Rael pelan melihat Pak Sin hanya bisa terdiam terkejut

MY ANNOYING HOOBAETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang