MY ANNOYING HOOBAE

34.Perjanjian Baru

Malam Reader's
☺️☺️😌
Sebelumnya,
Mau ngucapin Selamat hari Raya Idul Fitri 1444H untuk yang merayakan
Mohon maaf lahir batin Yak,
Kalo sering bikin Chapter yg ngeselin
🙏🏿🙏🏿🙏🏿

Baiklah,
Selamat membaca Chapter selanjutnya
❤️❤️❤️

***

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Gila....

Sungguh lelaki ini terlalu beruntung

Hipnotis nya berhasil meruntuhkan pertahanan Rael yang saat ini hanya terdiam memejamkan mata menerima sentuhan Bibir keduanya yang perlahan HyunWoo mainkan

Semakin mendekatkan diri pada Rael dan mengencangkan pelukannya,

HyunWoo semakin dalam memainkan bibir kecil itu,

Bibir kecil yang pemilik nya hanya bersikap menyerah dengan semua rayuan yang berhasil HyunWoo mainkan

Andai bisa, lihat saja betapa hebatnya lelaki ini terus memainkan Bibir kecil itu dengan hisapan-hisapan mautnya

Hingga sesekali kepala Istrinya ikut tertarik, Akibat dari hisapan mengerikan yang HyunWoo lakukan secara teratur

Jangan lupakan dua tangan yang HyunWoo punya...
Keduanya memiliki peran masing-masing dalam memperdalam permainan menjadi lebih mengerikan

Ketika tangan kirinya sibuk mengalung dan menekan pinggang wanita itu untuk lebih dekat dengannya,
Satu tangan kanan semakin menekan kepala Rael agar tetap berada dalam kendalinya

Cukup lama adegan berciuman sangat panas dan Liar itu terjadi.....

Dirasa Bibir wanita itu membuatnya semakin kecanduan hingga bersemangat untuk semakin menghisap lebih dalam seolah tak ada keinginan untuk melepas,

Kedua tangannya mulai bermain pada peran lain

Tubuh kecil yang sudah melemas Itu Ia hempas sepenuhnya ke ranjang hingga sedikit terpental

Membuat Rael yang masih terhanyut dalam permainan bibirnya tersadar seketika

Matanya mulai terbuka,

Meski tak melakukan perlawanan apapun,

Ekspresi terkejutnya membuat HyunWoo menghentikan permainan pada Bibir mungil itu

Melepas perlahan,

HyunWoo seperti memberi jeda pada Keduanya untuk mengambil nafas dan menetralkan detak jantung Mereka perlahan

Terjadi saling menatap dalam keheningan

Tak ada ekspresi marah dan kesal,

Hanya ada tatapan teduh meremang

Kembali lelaki itu memainkan peran, Membelai perlahan pipi merah wanita yang tak disangka menerima permulaan darinya

Tersenyum menatap wanita yang tak tau harus melakukan apa karna gugup yang tiba-tiba mendatangi nya

"HyunWoo....."

Kembali mengecup sekilas bibir wanita yang mulai akan berbicara meski sangat gemetar itu

"Nunna.... Please, Gib mir eine Chance, Ich will dich wirklich, Rael Meine Frau..."

Berbisik lirih sekali,
Begitu manis dengan tatapan sangat menginginkan